Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Buat kamu yang lagi nyari aktivitas seru sembari nunggu waktu berbuka puasa, nonton film bisa jadi pilihan yang asyik, lho! Apalagi kalau filmnya adalah film-film klasik era 90-an yang punya cerita timeless dan bikin nostalgia.
Era 90-an emang jadi masa keemasan bagi dunia perfilman, di mana banyak karya-karya berkualitas yang sampai sekarang masih sering dibahas dan ditonton ulang. Jadi, kenapa nggak kita manfaatin waktu ngabuburit dengan nonton film-film jadul yang keren ini?
Eits, jangan salah, film-film era 90-an itu nggak kalah keren sama film-film kekinian, ya! Justru, banyak dari film tersebut punya cerita yang dalam, akting yang natural, dan efek spesial yang meskipun sederhana, tapi bikin kita terhanyut dalam alur ceritanya.
Advertisement
Dari genre romantis, komedi, sampai thriller, semuanya ada! Jadi, buat kamu yang pengen merasakan sensasi nonton film dengan nuansa yang berbeda, film-film 90-an ini wajib banget masuk list tontonanmu.
Nah, biar nggak bingung milih, kali ini kita bakal bahas 5 film klasik era 90-an yang cocok banget ditonton sambil nunggu adzan Maghrib.
Pulp Fiction (1994) adalah sebuah film kriminal yang ditulis dan disutradarai oleh Quentin Tarantino. Film ini dikenal karena struktur ceritanya yang non-linear, dialog yang tajam, dan campuran genre yang unik.
Film ini terdiri dari beberapa cerita yang saling terkait, yang terbagi menjadi beberapa bab:
Pembukaan (Prologue): Dua penjahat kecil, Pumpkin dan Honey Bunny, merencanakan perampokan di sebuah kafe.
Vincent Vega dan Marseilles Wallace: Vincent Vega (John Travolta), seorang hitman, dan mitranya Jules Winnfield (Samuel L. Jackson) melakukan tugas untuk bos kriminal Marsellus Wallace (Ving Rhames).
The Gold Watch: Butch Coolidge (Bruce Willis), seorang petinju, diminta oleh Marsellus untuk mengalahkan pertandingan tinju, tetapi ia memilih untuk melarikan diri.
The Bonnie Situation: Vincent dan Jules menghadapi situasi kacau setelah sebuah pembunuhan, dan mereka meminta bantuan dari teman mereka, Winston Wolfe (Harvey Keitel), untuk membersihkan kekacauan tersebut.
Epilog: Cerita kembali ke kafe di awal, di mana Jules dan Vincent menghadapi Pumpkin dan Honey Bunny.
Vincent Vega (John Travolta): Seorang hitman yang cerdas namun sering kali ceroboh.
Jules Winnfield (Samuel L. Jackson): Mitra Vincent, yang terkenal dengan monolognya yang penuh filosofi.
Marsellus Wallace (Ving Rhames): Bos kriminal yang menakutkan dan berkuasa.
Mia Wallace (Uma Thurman): Istri Marsellus yang karismatik dan misterius.
Butch Coolidge (Bruce Willis): Petinju yang mencoba melarikan diri dari kehidupan kriminal.
Pulp Fiction memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 1994 dan dinominasikan untuk tujuh Academy Awards, termasuk Best Picture. Film ini tetap menjadi salah satu film paling dihormati dan dikagumi dalam sejarah sinema.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Film ini bercerita tentang Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang dihukum penjara seumur hidup di Penjara Shawshank karena didakwa membunuh istrinya dan kekasihnya, meskipun ia mengklaim dirinya tidak bersalah.
Di penjara, Andy berteman dengan Ellis "Red" Redding (Morgan Freeman), seorang narapidana yang dikenal sebagai "orang yang bisa mendapatkan apa saja."
Selama bertahun-tahun, Andy menggunakan kecerdasan dan ketenangannya untuk bertahan hidup di penjara yang keras.
Ia membantu para penjaga dengan urusan keuangan mereka, membangun perpustakaan untuk para narapidana, dan bahkan membantu seorang narapidana muda mendapatkan pendidikan. Namun, di balik itu semua, Andy menyimpan rencana besar untuk kebebasannya.
Andy Dufresne (Tim Robbins):
Seorang bankir yang tenang, cerdas, dan penuh tekad. Meskipun hidupnya hancur, ia tetap mempertahankan martabat dan harapannya.
Ia menjadi simbol ketahanan dan kebebasan.
Ellis "Red" Redding (Morgan Freeman):
Narator film ini, Red adalah seorang narapidana yang telah menghabiskan puluhan tahun di Shawshank.
Awalnya skeptis terhadap harapan, tetapi perlahan terinspirasi oleh Andy.
Warden Norton (Bob Gunton):
Kepala penjara yang korup dan munafik, menggunakan Andy untuk keuntungan pribadinya.
Captain Hadley (Clancy Brown):
Penjaga penjara yang kejam dan tanpa ampun.
Harapan:
Pesan utama film ini adalah tentang kekuatan harapan. Andy percaya bahwa "harapan adalah hal yang baik, mungkin yang terbaik, dan hal baik tidak pernah mati."
Red, yang awalnya skeptis, akhirnya belajar untuk percaya pada harapan.
Kebebasan:
Film ini mengeksplorasi kebebasan fisik dan emosional. Andy tidak hanya mencari kebebasan dari penjara, tetapi juga dari rasa bersalah dan keputusasaan.
Persahabatan:
Hubungan antara Andy dan Red adalah inti dari film ini. Persahabatan mereka memberikan kekuatan dan makna dalam kehidupan penjara yang suram.
Film ini dinominasikan untuk 7 Academy Awards, termasuk Best Picture dan Best Actor (Morgan Freeman).
Meskipun tidak memenangkan Oscar, film ini terus dirayakan sebagai mahakarya sinematik.
Advertisement
Film ini menceritakan kehidupan Forrest Gump (Tom Hanks), seorang pria dengan IQ rendah tetapi memiliki hati yang baik dan nasib yang luar biasa.
Dari masa kecilnya di Alabama hingga menjadi bagian dari peristiwa-peristiwa bersejarah di Amerika, Forrest menjalani hidup dengan sederhana namun penuh makna.
Cerita dimulai dengan Forrest duduk di bangku bus dan menceritakan kisah hidupnya kepada orang-orang yang duduk di sebelahnya. Ia membawa penonton melalui perjalanan hidupnya, termasuk:
Masa kecilnya yang sulit karena cacat fisik dan intelektual.
Persahabatannya dengan Jenny Curran (Robin Wright), cinta sejatinya.
Karirnya sebagai pemain football, tentara di Perang Vietnam, pemain pingpong, pemilik kapal udang, dan miliarder.
Keterlibatannya dalam peristiwa bersejarah seperti pertemuan dengan Presiden AS, gerakan hak sipil, dan lainnya.
Sepanjang hidupnya, Forrest tetap setia pada nilai-nilai yang diajarkan ibunya: "Hidup itu seperti sekotak cokelat, kamu tidak pernah tahu apa yang akan kamu dapat."
Forrest Gump (Tom Hanks):
Protagonis film ini, Forrest adalah pria sederhana dengan hati yang besar. Meskipun dianggap "bodoh" oleh banyak orang, ia mencapai banyak hal luar biasa karena ketulusan dan keberaniannya.
Tom Hanks memenangkan Academy Award untuk Best Actor atas perannya ini.
Jenny Curran (Robin Wright):
Cinta sejati Forrest sejak masa kecil. Jenny menjalani hidup yang penuh gejolak, tetapi Forrest selalu mencintainya tanpa syarat.
Bubba Blue (Mykelti Williamson):
Sahabat Forrest selama Perang Vietnam, yang bermimpi membuka bisnis udang.
Lieutenant Dan Taylor (Gary Sinise):
Komandan Forrest di Vietnam, yang awalnya marah karena Forrest menyelamatkan nyawanya (membuatnya kehilangan kedua kakinya), tetapi akhirnya menemukan kedamaian.
Mrs. Gump (Sally Field):
Ibu Forrest, yang selalu mendukungnya dan mengajarkannya nilai-nilai kehidupan.
Ketulusan dan Kebaikan:
Forrest adalah simbol ketulusan dan kebaikan. Meskipun dunia di sekitarnya penuh dengan kekerasan dan ketidakadilan, ia tetap baik hati dan jujur.
Nasib dan Keberuntungan:
Film ini mengeksplorasi bagaimana nasib dan keberuntungan memainkan peran dalam hidup seseorang. Forrest sering kali berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.
Cinta Tanpa Syarat:
Cinta Forrest untuk Jenny adalah cinta yang murni dan tanpa syarat, meskipun Jenny sering menjauh darinya.
Sejarah Amerika:
Film ini menyoroti peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Amerika, seperti Perang Vietnam, gerakan hak sipil, dan skandal Watergate, melalui sudut pandang Forrest.
Film ini berhasil memenangkan 6 Oscar, termasuk Best Picture, Best Director (Robert Zemeckis), dan Best Actor (Tom Hanks).
Selain itu, film ini juga masuk jajaran box office karena meraup lebih dari $677 juta di seluruh dunia.
Film ini bercerita tentang Oskar Schindler (Liam Neeson), seorang pengusaha Jerman yang menjadi pahlawan tak terduga selama Holocaust. Awalnya, Schindler adalah anggota Partai Nazi yang memanfaatkan perang untuk keuntungan pribadi dengan mempekerjakan buruh Yahudi di pabriknya di Krakow, Polandia.
Namun, setelah menyaksikan kekejaman yang dilakukan oleh Nazi terhadap orang Yahudi, terutama oleh komandan SS Amon Göth (Ralph Fiennes), Schindler berubah.
Ia menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk menyelamatkan lebih dari 1.100 orang Yahudi dengan mempekerjakan mereka di pabriknya dan membuat daftar (list) yang menyelamatkan mereka dari kamp konsentrasi.
Oskar Schindler (Liam Neeson):
Seorang pengusaha yang awalnya mencari keuntungan, tetapi kemudian menjadi pahlawan yang menyelamatkan banyak nyawa.
Liam Neeson membawakan peran ini dengan penuh kedalaman dan emosi.
Itzhak Stern (Ben Kingsley):
Akuntan Yahudi yang membantu Schindler mengelola pabriknya dan memainkan peran kunci dalam upaya penyelamatan.
Amon Göth (Ralph Fiennes):
Komandan SS yang kejam dan sadis, yang bertanggung jawab atas kamp konsentrasi Plaszow.
Ralph Fiennes memberikan penampilan yang mengerikan dan memenangkan banyak pujian.
Kemanusiaan dan Penebusan:
Film ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa berubah dari pencari keuntungan menjadi penyelamat nyawa.
Schindler awalnya egois, tetapi akhirnya mengambil risiko besar untuk menyelamatkan orang lain.
Kekejaman Holocaust:
Film ini menggambarkan kekejaman Holocaust dengan cara yang realistis dan mengharukan, mengingatkan kita akan pentingnya mengingat sejarah.
Harapan dan Ketahanan:
Meskipun dalam situasi yang mengerikan, para korban Holocaust menunjukkan ketahanan dan harapan untuk bertahan hidup.
Film ini mampu memenangkan 7 Oscar, termasuk Best Picture, Best Director (Steven Spielberg), dan Best Adapted Screenplay.
Tak hanya itu, film ini juga sukses secara komersial dan kritikal, meraup lebih dari $321 juta di seluruh dunia.
Film ini mengikuti kisah Jeff "The Dude" Lebowski (Jeff Bridges), seorang pengangguran santai yang tinggal di Los Angeles dan menghabiskan waktunya untuk bermain bowling dan minum White Russian.
Hidupnya yang tenang tiba-tiba berubah ketika ia diserbu oleh preman yang salah mengira dia sebagai Jeffrey Lebowski (David Huddleston), seorang jutawan dengan nama yang sama.
Preman tersebut merusak karpet Dude, yang "benar-benar mengikat ruangan itu." Dalam upaya untuk mendapatkan kompensasi, Dude bertemu dengan Big Lebowski, yang memintanya untuk bertukar uang tebusan dengan istri mudanya yang diculik, Bunny Lebowski (Tara Reid).
Namun, segalanya menjadi semakin kacau ketika Dude dan teman-temannya, Walter Sobchak (John Goodman) dan Donny Kerabatsos (Steve Buscemi), terjebak dalam jaringan penipuan, kekerasan, dan kebingungan.
The Dude (Jeff Bridges):
Protagonis film ini, seorang pria santai yang hanya ingin hidup tenang tetapi terus terlibat dalam masalah.
Jeff Bridges membawakan peran ini dengan sempurna, membuat Dude menjadi karakter ikonik.
Walter Sobchak (John Goodman):
Teman bowling Dude yang temperamental dan paranoid, sering kali membawa masalah lebih besar.
Walter adalah veteran Perang Vietnam yang sangat serius tentang aturan dan keadilan.
Donny Kerabatsos (Steve Buscemi):
Teman bowling Dude yang naif dan sering diabaikan oleh Walter.
Donny sering kali menjadi korban dari kemarahan Walter.
Jeffrey "Big" Lebowski (David Huddleston):
Jutawan yang menggunakan nama yang sama dengan Dude, tetapi memiliki kehidupan yang sangat berbeda.
Maude Lebowski (Julianne Moore):
Putri Big Lebowski, seorang seniman eksentrik yang membantu Dude dalam pencariannya.
Absurditas Hidup:
Film ini penuh dengan kejadian tidak masuk akal dan kebetulan yang aneh, mencerminkan absurditas kehidupan.
Persahabatan:
Hubungan antara Dude, Walter, dan Donny adalah inti dari film ini, meskipun sering kali kacau.
Santai vs. Serius:
Dude mewakili gaya hidup santai, sementara Walter mewakili sikap serius dan penuh amarah. Kontras ini menciptakan banyak humor.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/mfd)
Advertisement
9 Artis Indonesia Yang Punya Hobi Koleksi Mobil Klasik, Ada Andre Taulany Hingga Iqbaal Ramadhan!
Profil Ryan Adriandhy, Sutradara Film JUMBO yang Ternyata Juga Seorang Komika
5 Inspirasi Model Ikat Rambut Anak yang Lucu dan Cantik Terbaru, Mudah Ditirukan
5 Model Rumah Atap Miring ke Belakang, Inspirasi Hunian Estetik dan Fungsional
5 Gaya Rambut Taper Fade Rambut Pendek Pria untuk Style lebih Berani di 2025, Tertarik Mencoba?