Franz Ferdinand Jadi Salah Satu Band Indie Rock yang Ubah Arah Musik Alternatif Dunia

1. Awal Mula dan Terbentuknya Franz Ferdinand

Franz Ferdinand dibentuk di Glasgow, Skotlandia, pada tahun 2002. Band ini berawal dari pertemanan antara Alex Kapranos (vokal, gitar) dan Bob Hardy (bass). Mereka kemudian merekrut Nick McCarthy (gitar, keyboard) dan Paul Thomson (drum) untuk melengkapi formasi awal.

Nama Franz Ferdinand sendiri diambil dari Archduke Franz Ferdinand, tokoh sejarah yang pembunuhannya memicu Perang Dunia I.

Menurut para personelnya, mereka memilih nama ini karena terdengar keren dan punya kesan bersejarah.

Pada tahun 2003, band ini mulai mendapatkan perhatian setelah merilis EP Darts of Pleasure. Lagu-lagu mereka yang unik dan enerjik membuat label rekaman Domino Records tertarik untuk mengontrak mereka.

2. Kesuksesan Album Debut (2004)

Tahun 2004 menjadi titik balik bagi Franz Ferdinand. Mereka merilis album debut self-titled, Franz Ferdinand, yang langsung meledak di pasaran.

Salah satu lagu paling ikonik dari album ini adalah "Take Me Out", yang sampai sekarang masih sering diputar di berbagai playlist indie rock.

Beberapa lagu hits dari album debut ini:

"Take Me Out" (Lagu yang jadi anthem indie rock dengan riff gitar khas dan ketukan yang bikin nagih).
"The Dark of the Matinée" (Lagu dengan lirik unik dan melodi yang menawan)
"Michael" (Salah satu lagu mereka yang penuh energi dan berani)

Album ini sukses besar dan memenangkan penghargaan Mercury Prize di tahun yang sama.

Kritikus memuji Franz Ferdinand karena berhasil menghidupkan kembali musik rock dengan sentuhan dance yang segar.

3. Album Lain Franz Ferdinand

1. You Could Have It So Much Better (2005)

Tak butuh waktu lama, Franz Ferdinand langsung merilis album kedua mereka pada tahun 2005. Lagu seperti "Do You Want To" dan "Walk Away" kembali mendapat sambutan hangat. Album ini terdengar lebih matang dan beragam dibanding debut mereka.

2. Tonight: Franz Ferdinand (2009)

Setelah beberapa tahun vakum, mereka kembali dengan album ketiga yang lebih eksperimental. Lagu "Ulysses" dan "No You Girls" menjadi andalan dalam album ini, yang menampilkan lebih banyak elemen elektronik dibanding album sebelumnya.

3. Right Thoughts, Right Words, Right Action (2013)

Setelah sempat mengalami perubahan dalam lineup, Franz Ferdinand merilis album ini yang membawa mereka kembali ke akar indie rock mereka. Lagu-lagu seperti "Right Action" dan "Love Illumination" membuktikan bahwa mereka masih punya energi besar di industri musik.

4. Always Ascending (2018)

Album ini menunjukkan sisi baru Franz Ferdinand dengan eksplorasi lebih dalam ke arah musik elektronik dan synth-pop. Walaupun mendapat reaksi beragam, lagu-lagu seperti "Always Ascending" tetap menarik perhatian para penggemar setia mereka.

4. Sempat Ganti Personel

Pada tahun 2016, gitaris Nick McCarthy keluar dari band, yang membuat Franz Ferdinand harus beradaptasi dengan formasi baru. Namun, mereka tetap melanjutkan karier musiknya dengan menghadirkan suara yang segar.

Meskipun tren musik terus berubah, Franz Ferdinand tetap menjadi salah satu band indie rock paling berpengaruh.