Advertorial

5 Mitos Tentang Kerokan yang Konon Dipercaya Orang Indonesia

Penulis: Zaki Mursidan Baldan

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Mitos Tentang Kerokan yang Konon Dipercaya Orang Indonesia (c) shutterstock

Kapanlagi.com - Rasanya belum sah jadi orang Indonesia kalau nggak akrab dengan istilah kerokan. Jadi salah satu fenomena medis yang unik, kehadiran kerokan sendiri seolah sudah membudaya dalam masyarakat Indonesia. Banyak juga mitos yang mengiringi fenomena tersebut, bahkan dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Ngaku deh, kamu juga sering mendengar beberapa mitos ini, kan?

Makin Merah Hasil Kerokan, Tandanya Penyakit yang Diderita Makin Parah

Katanya sih, kalau pas lagi dikerok hasilnya makin merah, tandanya sakit yang lagi dialami itu makin parah. Nggak heran banyak orang yang merasa lega kalau pas lagi dikerok, hasilnya bisa terlihat merah banget. Soalnya mereka merasa sakitnya jadi ketahuan dan bisa disembuhkan segera dengan kerokan. Canggih banget, ya.

Saat Dikerok, ‘Penyakit’ Bisa Keluar

Efek kerokan nggak hanya bisa menandakan seberapa sakitnya badan kamu. Banyak juga yang percaya kalau saat kerokan, satu per satu penyakit secara perlahan juga ikutan keluar. Caranya cukup beragam, mulai dari yang awalnya merasa pusing lalu setelah dikerok hilang, buang angin, hingga sendawa setelah kerokan. Kalau sudah mengalami beberapa kondisi di atas, badan yang tadinya lemas dan meriang, perlahan-lahan jadi pulih kembali.

Jangan Langsung Mandi Setelah Kerokan

Dari zaman nenek moyang sudah menyarankan kalau setelah kerokan sebaiknya jangan langsung mandi. Perubahan kondisi tubuh secara drastis dari panas setelah kerokan ke dingin saat mandi bisa bikin badan jadi kaget. Hal bisa membahayakan kesehatan. Kamu justru dianjurkan untuk mengonsumsi minuman hangat dan langsung beristirahat usai kerokan biar badan bisa fit kembali.

Arah Kerokan dari Atas ke Bawah

Meskipun kelihatannya sepele, tapi masyarakat Indonesia percaya kalau kerokan itu ada tekniknya tersendiri biar hasilnya maksimal. Misalnya dengan memperhatikan arah kerokan. Sebaiknya kerokan dilakukan dengan arah miring dari atas ke bawah. Banyak yang percaya kalau teknik ini membuat khasiat kerokan jadi makin ampuh mengusir berbagai penyakit yang bersarang di dalam tubuh.

Angin Keluar Setelah Kerokan

Ini dia mitos tentang khasiat kerokan yang banyak dipercaya masyarakat Indonesia, yaitu angin yang masuk ke dalam tubuh bisa keluar setelah kerokan. Masuk angin sendiri pasti sudah jadi kondisi kesehatan yang nggak asing lagi dong, yaitu gejala kesehatan yang menimbulkan pusing, mual, meriang, dan badan terasa lemas. Orang Indonesia percaya banget kalau satu-satunya obat mujarab yang bisa mengeluarkan angin yang masuk ke dalam tubuh ini adalah dengan kerokan. Tapi, benarkah ada angin yang masuk ke dalam tubuh dan hanya bisa dikeluarkan dengan cara kerokan?

Kalau menelusuri faktanya, istilah masuk angin sendiri sebenarnya nggak ada dalam kamus medis. Tapi, buktinya banyak kok masyarakat Indonesia yang sembuh dari masuk angin hanya bermodal uang koin dan minyak urut untuk kerokan. Daripada penasaran, sebaiknya langsung saja deh update pengetahuan kamu tentang kerokan dari sisi medis lewat video Tanya Kenapa dari Agung Hapsah berikut!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/zki)

Rekomendasi
Trending