5 Rekomendasi Buku Psikologi untuk Pembaca Pemula, Bacaan Menarik Bantu Perbaiki Pola Pikir

1. Thinking, Fast & Slow

Thinking, Fast & Slow (credit: goodreads)

Salah satu rekomendasi buku psikologi untuk pembaca pemula yang perlu kalian baca adalah Thinking, Fast & Slow karya Daniel Kahneman. Buku ini mengungkapkan dua cara berpikir manusia: berpikir cepat dan instingtif, serta berpikir lambat dan lebih reflektif. Lewat buku ini, kalian dapat belajar bagaimana otak manusia bekerja dalam memproses informasi dan bagaimana cara kerja berpikir ini mempengaruhi keputusan-keputusan kita.

Disadur dari Wealthygorilla, pengetahuan yang terkandung dalam buku ini sangat berguna untuk memahami bagaimana proses berpikir itu berlangsung. Kalian juga dapat menggunakan informasi yang terdapat dalam buku ini untuk mengadopsi pola berpikir dan kebiasaan baru yang baik, yang tentunya akan menguntungkan untuk kesehatan psikis kalian.

2. The 5 AM Club

The 5 AM Club (credit: goodreads)

Jika kalian ingin meningkatkan produktivitas dan menjalani hidup dengan lebih sehat, buku The 5 AM Club karya Robin Sharma adalah pilihan yang tepat. Sesuai dengan judulnya, buku ini mengajarkan kalian untuk memulai perubahan hidup dengan bangun lebih awal setiap pagi. Kebiasaan ini dapat mengubah cara kalian memandang hidup dan memberi dampak positif, baik dari segi kesehatan maupun produktivitas.

Buku ini tidak hanya berbicara tentang pentingnya bangun pagi, tetapi juga mengajarkan bagaimana memanfaatkan waktu pagi untuk kegiatan yang mendukung kebiasaan baik, seperti meditasi, olahraga, atau merencanakan hari. Kalian akan merasa lebih siap menghadapi tantangan sepanjang hari setelah membaca buku ini.

3. The Power of Habit

The Power of Habit (credit: goodreads)

The Power of Habit karya Charles Duhigg adalah buku yang sangat berguna untuk kalian yang ingin memahami lebih dalam mengenai kebiasaan dan bagaimana kebiasaan tersebut dapat membentuk kehidupan kalian.

Buku ini akan membantu kalian untuk merenungi dan memaknai kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan cara untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan yang lebih produktif.

Selain itu, kalian juga akan menemukan penjelasan terperinci tentang bagaimana kebiasaan bisa memengaruhi masa depan kalian. Dalam buku ini, ada juga berbagai sugesti sederhana yang bisa langsung kalian terapkan untuk menciptakan kebiasaan baik dan mencapai kesuksesan.

4. The Happiness Project

The Happiness Project (credit: goodreads)

Buku The Happiness Project karya Gretchen Rubin cocok bagi kalian yang ingin meningkatkan kebahagiaan dalam hidup. Buku ini bercerita tentang usaha penulis untuk meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaannya dalam satu tahun dengan melakukan hal-hal sederhana seperti bersyukur, kembali ke hobi lama, dan berfokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan.

Dalam buku ini, kalian akan diajak untuk meromantisasi hidup dengan cara-cara kecil yang bisa memberi dampak besar. Jika kalian percaya bahwa kebahagiaan harus diupayakan, buku ini akan memberikan inspirasi tentang bagaimana membuat perubahan nyata untuk menjadi lebih bahagia setiap hari.

5. The Art of Choosing

The Art of Choosing (credit: goodreads)

The Art of Choosing adalah buku klasik yang mengulas psikologi di balik proses pengambilan keputusan. Buku psikologi ini menyajikan gagasan menarik tentang bagaimana pilihan-pilihan kita sering kali terpengaruh oleh faktor eksternal yang tidak kita sadari.

Dengan membaca buku ini, kalian akan memahami bagaimana pilihan-pilihan tersebut bisa membawa kita pada keputusan yang salah atau malah menunda pilihan yang sebenarnya bisa menguntungkan kita.

Buku ini akan membuka mata kalian tentang pentingnya memahami psikologi di balik proses memilih. Kalian akan belajar untuk menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan, menghindari kebingungannya, dan meraih keuntungan lebih besar dalam hidup.

Itulah di antaranya beberapa rekomendasi buku psikologi yang sekiranya cocok untuk pembaca pemula. Jika tertarik, kalian bisa langsung mencari buku-buku tersebut dan mulai membacanya sekarang, sebab kalau bukan sekarang, KapanLagi?