7 Arti Mitos Larangan Potong Kuku di Malam Hari, Pendek Umur Sampai Mendatangkan Marabahaya

Diperbarui: Diterbitkan:

7 Arti Mitos Larangan Potong Kuku di Malam Hari, Pendek Umur Sampai Mendatangkan Marabahaya
Mitos potong kuku di malam hari - Credit: istockphotos

Kapanlagi.com - Dalam primbon Jawa, memotong kuku, baik kuku tangan maupun kuku kaki di malam hari merupakan perbuatan pamali atau lebih baik dihindari. Bagi mereka yang melakukan perbuatan tersebut dipercaya akan mendapatkan kejadian buruk bakal yang menimpanya.

Sebenarnya, larangan memotong kuku di malam hari tidak hanya dikenal masyarakat Jawa. Perbuatan yang dianggap tabu tersebut juga masih dipercaya sebagian masyarakat di beberapa wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Riau, Bali, hingga Makassar dengan bunyi mitos nan berbeda-beda sesuai bahasa daerah.

1. Pendek Umur

Dalam masyarakat di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, Kalimantan, Riau, Bali, hingga Makassar, memotong kuku di malam hari menjadi mitos yang dilarang sebab dipercaya bakal pendek umur atau kematian datang lebih cepat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mendatangkan Kesialan

Arti lain dari mitos menggunting kuku di malam hari merupakan suatu tindakan yang akan mengundang kesialan. Kesialan yang terjadi dapat menimpa diri sendiri atau anggota keluarga lain.

3. Pertanda Buruk

Beberapa mitos menyatakan bahwa kuku yang panjang akan membawa keberuntungan, sementara kuku yang patah dapat menjadi pertanda buruk. Memotong kuku di malam hari juga kerap dihindari karena nantinya bakal jadi salah satu pertanda buruk.

Di beberapa budaya, ada juga kepercayaan bahwa potongan kuku tidak boleh dibiarkan di tempat terbuka karena dapat digunakan oleh makhluk halus untuk memberikan kutukan.

4. Kecantikan

Di sisi kecantikan, ada pula mitos bahwa memotong kuku pada malam hari atau di beberapa hari tertentu akan membuatnya tumbuh lebih cepat atau lebih kuat.

Meski banyak dari kepercayaan ini tidak memiliki dasar ilmiah, kepercayaan mitos seputar kuku tetap menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat di berbagai belahan dunia.

5. Memperburuk Hubungan Dengan Orang Tua

Selain yang disebutkan di atas, memotong kuku di malam hari kerap dianggap bakal membuat hubungan dengan orang tua menjadi renggang. Memang, hal ini hanyalah mitos semata dan tak dapat dibuktikan secara ilmiah.

6. Marabahaya

Menghindari untuk memotong kuku di malam hari kerap dipercaya sama dengan upaya untuk meminimalisir tindakan yang berpotensi mendatangan marabahaya baik diri sendiri maupun orang lain.

7. Alasan Logis

Warisman Sinaga dan Ramlan Damanik dalam buku Hata Tongka: Wujud dan Fungsi sebagai Sarana Pembentuk Karakter Masyarakat Batak Toba (2021) menjelaskan bahwa perbuatan memotong kuku di malam hari pada zaman dahulu dilarang sebab masyarakat memiliki cahaya penerangan yang cenderung samar-samar gelap. Bahkan sebagian dari mereka ada yang tidak memiliki penerangan seperti lampu minyak.

Di sisi lain, listrik belum berkembang serta menyebar ke berbagai pelosok nusantara. Karenanya, apabila memotong kuku, ditakutkan justru dapat melukai tangan seseorang. Terlebih di waktu tersebut, belum ada gunting kuku yang lebih modern. Berdasarkan sumber lain dijelaskan bahwa masyarakat zaman dulu memakai pisau atau silet.

KLovers, itulah sederet arti mitos dari memotong kuku di malam hari. Tentunya hal ini hanya dijadikan sebagai wawasan dan pengetahuan. Percaya atau tidaknya bergantung kepada pandangan KLovers masing-masing ya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending