7 Arti Ular Melintas ke Kanan Menurut Primbon Jawa, Bawa Banyak Pertanda Baik

1. Pertanda Keberuntungan

Arti Ular Melintas ke Kanan Pertanda Keberuntungan (credit: unsplash)

Arti ular melintas ke kanan menurut primbon Jawa ternyata mempunyai beragam makna. Pemaknaan beragam tersebut, bergantung pada situasi dan kondisi yang sedang dihadapi seseorang di kehidupannya. Salah satu contohnya, ketika ular melintas ke kanan, hal ini dianggap sebagai pertanda keberuntungan.

Dalam kepercayaan Jawa, ular melambangkan ternyata bisa melambangkan beberapa hal baik dalam hidup, mulai dari kekuatan, kesuburan, hingga keberanian. Jadi, melihat ular melintas ke kanan diyakini membawa keberuntungan dan kesuksesan dalam hidup.

2. Pertanda Akan Kedatangan Tamu

Menurut primbon Jawa, ular yang melintas ke kanan ternyata juga dapat menjadi pertanda adanya kedatangan tamu. Terkait tafsir ini, dalam budaya Jawa, tamu dianggap sebagai anugerah dan mendatangkan berkah. Maka dari itu, jika seseorang melihat ular melintas ke kanan, itu bisa menjadi pertanda seseorang akan menerima kunjungan atau bantuan dari seseorang yang penting dalam hidupnya.

3. Pertanda Rezeki Melimpah

Arti Ular Melintas ke Kanan Pertanda Rezeki Melimpah (credit: unsplash)

Arti ular yang melintas ke kanan menurut primbon Jawa memang diyakini membawa banyak sekali pertanda baik. Selain dua hal di atas, ular melintas ke kanan ternyata juga dihubungkan dengan kelebihan rezeki.

Dalam pembacaan primbon Jawa, ular melambangkan rejeki dan kekayaan. Maka dari itu, melihat ular melintas ke kanan diyakini sebagai tanda bahwa orang yang melihatnya akan mendapatkan rejeki tambahan atau keberuntungan finansial.

4. Pertanda Keselamatan

Keempat, arti ular yang melintas ke kanan juga dianggap sebagai pertanda keselamatan. Dalam kepercayaan Jawa, ular yang melintas di sisi kanan seseorang yang berdiri di halaman rumah, dipercaya memiliki kekuatan melindungi rumah dan keluarga. Lebih lanjut, primbon Jawa menjelaskan bahwa hal ini diyakini sebagai pertanda bahwa orang yang melihat dan keluarganya akan selamat dari bahaya atau ancaman.

5. Pertanda Kehamilan

Arti Ular Melintas ke Kanan Pertanda Kehamilan (credit: unsplash)

Bagi sebagian orang, melihat ular mungkin terkesan menakutkan. Namun pada kenyataannya, ular yang melintas ke kanan ternyata justru sering dikaitkan dengan pertanda baik. Salah satunya, bagi pasangan yang menantikan kehadiran buah hati, ular melintas ke kanan dapat dihubungkan dengan pertanda kehamilan.

Menurut primbon Jawa, melihat ular melintas ke kanan dianggap sebagai pertanda bahwa seseorang di sekitar akan hamil atau sedang dalam proses kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah kepercayaan dan bukan sebuah kepastian.

6. Pertanda Rencana yang Berjalan Baik

Arti melihat ular melintas ke kanan menurut primbon Jawa juga dianggap sebagai pertanda bahwa rencana yang dibuat jauh-jauh hari akan berjalan dengan baik. Dalam kepercayaan Jawa, ular melintas dari kiri ke kanan dianggap sebagai pertanda positif, bahwa seseorang akan mendapatkan banyak dukungan dalam menjalankan rencana besarnya tersebut.

Selain itu, melihat ular melintas ke kanan menjadi pertanda bahwa rencana yang dijalankan akan mendapatkan hasil yang memuaskan.

7. Pertanda Perubahan Hidup

Arti Ular Melintas ke Kanan Pertanda Perubahan Hidup (credit: unsplash)

Terakhir, arti melihat ular yang melintas ke kanan menurut primbon Jawa juga dapat dihubungkan dengan pertanda adanya perubahan dalam hidup. Melihat ular melintas ke kanan dianggap sebagai tanda bahwa orang yang melihatnya akan mengalami perubahan baik dalam pekerjaan, hubungan, atau kehidupan pribadi. Perubahan ini dapat membawa suasana baru dan kesempatan yang lebih baik lagi ke depannya.

Itulah di antaranya beberapa penjelasan arti ular melintas ke kanan menurut primbon Jawa. Tetapi perlu diingat bahwa penjelasan ini hanya sekadar kepercayaan dan tidak memiliki dasar ilmiah. Jadi, meski melihat ular melintas ke kanan, tidak ada jaminan pasti bahwa hal-hal di atas benar-benar akan terjadi.

Bagaimanapun, ini hanyalah sebuah mitos yang diwariskan dari generasi ke generasi. Jadi, keputusan akhir untuk memilih percaya atau tidak percaya sepenuhnya dikembalikan lagi ke tangan pembaca.