8 Penyebab Gondongan dan Faktor Risiko Penularannya, Pahami Pengobatan Alaminya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

8 Penyebab Gondongan dan Faktor Risiko Penularannya, Pahami Pengobatan Alaminya
Penyebab gondongan (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Gondongan adalah gangguan kesehatan yang terjadi karena peradangan akibat infeksi virus. Ini menyerang pada kelenjar parotis yang berperan untuk menghasilkan air liur. Penyebab gondongan dapat terjadi karena beragam faktor pemicu yang harus diwaspadai untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut.

Ketika mengalami gondongan dapat ditandai dengan pembengkakan pada salah satu kelenjar parotis. Kelenjar tersebut terletak di dekat telinga yang menyebabkan seseorang juga terlihat mengalami pembengkakan pada sisi wajahnya. Sebelum mengalami pembengkakan karena terpapar virus penyebab gondongan, penderitanya akan mengalami gejala yang hampir mirip seperti flu ataupun pilek.

Diantara gejala tersebut meliputi kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan nafsu makan, serta demam. Melansir dari healhtline.com, pembengkakan terjadi secara bertahap yang dapat menular atau menyebar pada orang lain.

Selain itu infeksi virus penyebab gondongan dapat menular dan menyebar melalui kontak langsung dengan pengidap gondongan seperti lewat percikan air liur ataupun lendir. Kondisi ini seringkali lebih berisiko menyerang pada anak-anak. Meski begitu orang dewasa juga dapat berisiko terkena penyakit gondongan.

Namun beberapa kondisi seperti terdapat pada ulasan di bawah ini juga bisa menjadi penyebab gondongan dialami. Sebab meski penyebab utama gondongan adalah infeksi virus, namun penyebaran atau penularannya dapat melalui beberapa faktor pemicu. Adapun penyebab gondongan yang harus diwaspadai sebagai berikut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Infeksi Virus

Penyebab gondongan yang pertama dapat terjadi karena infeksi virus. Infeksi virus ini adalah penyebab utama dari gondongan yang bisa menyerang siapa saja terutama anak-anak. Melansir dari nhs.uk, virus penyebab gondongan termasuk dalam keluarga virus yakni paramyxoviruses.

Virus tersebut dapat menginfeksi pada saluran pernapasan yakni hidung, mulut ataupun tenggorokan lalu masuk ke dalam kelenjar parotis. Pada akhirnya secara bertahap virus dapat berkembang dan menyebabkan pembengkakan terjadi. Pada tingkat yang lebih serius, virus juga bisa masuk pada bagian tubuh seperti otak, pankreas bahkan organ vital lainnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penularan Lewat Udara

Penyebab gondongan selanjutnya juga dapat ditularkan melalui udara. Di mana kondisi ini terjadi ketika secara tidak sengaja menghirup udara yang telah terkontaminasi air liur ketika berbicara, batuk ataupun bersin. Hal ini dapat dialami saat berada dekat dengan penderita gondongan yang secara tidak disadari dapat menularkan virus gondongan. Sehingga saat gejala gondongan timbul, sebaiknya pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mencegah risiko lebih lanjut.

3. Tak Sengaja Menyentuh Barang yang Terkontaminasi Virus

Penyebab gondongan lainnya yang dapat ditularkan dari seseorang dengan riwayat gondongan adalah tidak sengaja menyentuh barang yang telah terkontaminasi. Misalnya saja berada dekat dengan penderita gondongan yang telah menyentuh pegangan pintu, permukaan meja, gelas, pakaian ataupun lain sebagainya.

Tanpa disadari mungkin benda-benda yang berada di sekitar penderita gondongan tersebut telah terkontaminasi virus. Akibatnya mungkin kalian secara tidak menyadari menyentuh hidung ataupun mulut yang dapat memicu terjadinya infeksi virus gondongan.

4. Pakai Barang Pribadi Bersama

Termasuk penyakit menular, penyebab gondongan dapat menyebar pada orang lain juga bisa terjadi melalui penggunaan barang pribadi bersama. Salah satunya yang cukup rentan dapat terjadi penularan adalah menggunakan peralatan makan bersama. Misalnya saja tanpa kalian sadari memakai piring, gelas, ataupun sendok bersamaan dengan orang yang telah terinfeksi virus gondongan.

Maka dampaknya, mungkin kalian juga akan mengalami hal serupa yakni terinfeksi virus penyebab gondongan. Sehingga jika orang terdekat kalian tengah mengalami gangguan kesehatan gondongan, sebaiknya hindari penggunaan barang pribadi bersama termasuk menjaga kebersihan tangan dan diri untuk mencegah infeksi virus gondongan.

5. Faktor Lingkungan

Berada pada lingkungan atau area yang dengan orang-orang yang mengalami gondongan juga bisa berisiko terkena virus serupa. Sehingga hindari kontak langsung ataupun berada dekat pada lokasi ataupun lingkungan yang mungkin memiliki beragam kasus gondongan. Hal ini dapat menjadi cara mudah mencegah penularan virus penyebab gondongan.

6. Kontak Langsung

Penyebab gondongan berdasarkan faktor risiko penularannya juga dapat terjadi karena melakukan kontak langsung dengan penderita gondongan. Misalnya saja yang cukup berisiko adalah melakukan kontak langsung seperti ciuman. Ini dapat menyebabkan virus penyebab gondongan secara mudah menginfeksi melalui air liur penderita yang mungkin masuk melalui hidung ataupun mulut. Sehingga untuk sementara waktu kalian dapat menghindari kontak langsung dengan penderita gondongan agar mencegah infeksi virus dialami.

7. Faktor Usia

Melansir dari alodokter.com, faktor risiko penyebab gondongan juga rentan dialami pada tingkat usia anak-anak. Usia anak yang dimaksudkan tersebut berkisar antara 2 tahun hingga 12 tahun. Terlebih jika sebelumnya seseorang mungkin belum mendapatkan vaksim MMR yakni vaksin untuk emncegah terjadinya penyakit campak, gondongan, ataupun rubella. Meski begitu gondongan juga dapat menyerang siapa saja tanpa terbatas usia selama orang tersebut berpeluang mengalami infeksi virus penyebab gondongan.

8. Sistem Kekebalan Tubuh Rendah

Sistem kekebalan tubuh yang rendah atau lemah juga berpotensi menyebabkan seseorang mudah terkena beragam jenis infeksi virus penyebab penyakit. Salah satunya virus gondongan yang diketahui dapat menular dan menyebar. Melansir dari alodokter.com, daya tahan tubuh lemah dikaitkan dengan faktor risiko penyebab gondongan. Terlebih jika memiliki beberapa riwayat penyakit berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS. Begitu pula dengan efek samping obat tertentu yang juga berpengaruh terhadap sistem kekebalan tubuh.

9. Cara Mengobati Gondongan Secara Alami

Setelah memahami beberapa penyebab gondongan dan faktor risiko penularannya, ada beberapa cara mengobati gondongan secara alami. Adapun cara mengobati gondongan secara alami sebagai berikut melansir dari liputan6.com.

- Istirahat dengan cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

- Mencukupi kebutuhan cairant ubuh dengan minum banyak air putih.

- Konsumsi makanan sehat dengan tekstur lebih lunak dan lembut.

- Kompres dengan air hangat untuk meringankan gejala bengkak.

- Sayuran kaya yodium bisa menjadi pilihan untuk mengobati gondongan.

Nah itulah 8 penyebab gondongan dan faktor risiko penularannya, pahami pengobatan alaminya. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk membantu mengatasi dan mengobati penyakit gondongan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending