Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jerawat menjadi masalah pada kulit yang cukup banyak dikeluhkan. Ada beragam jenis jerawat yang dapat muncul pada kulit salah satunya jerawat batu. Penyebab jerawat batu bisa terjadi karena beberapa faktor pemicu termasuk ketidakseimbangan hormon.
Munculnya jerawat pada kulit terutama wajah seringkali menurunkan rasa percaya diri seseorang. Sebab jerawat dapat berpengaruh terhadap penampilan tubuh. Umumnya penyebab jerawat dapat terjadi karena pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, kotoran, ataupun produksi minyak berlebih pada kulit.
Begitu pula dengan jerawat batu, salah satu jenis jerawat yang cukup banyak dikeluhkan masyarakat. Jerawat batu adalah jerawat yang ditandai dengan munculnya benjolan besar, kemerahan, dan berisi nanah. Beberapa kondisi jerawat batu akan terasa sakit saat tersentuh tangan ataupun terkena gesekan benda.
Advertisement
Jerawat batu juga dikenal dengan jerawat kistik yang termasuk jenis jerawat cukup serius. Sebab melansir dari healthline.com, jerawat batu adalah kombinasi dari bakteri, minyak dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Kondisi ini cenderung terjadi pada usia remaja, perempuan ataupun tingkat usia yang lebih tua. Sebab pada beberapa kriteria tersebut seringkali terjadi ketidakseimbangan hormon yang memicu terjadinya jerawat batu.
Namun sejumlah penyebab jerawat batu dapat terjadi karena beragam faktor pemicu yang perlu diketahui sedini mungkin. Adapun penyebab jerawat batu telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab jerawat batu yang pertama dapat terjadi karena penggunaan produk kecantikan tertentu. Seperti diketahui beragam jenis produk kecantikan dapat digunakan untuk merawat kulit agar tetap sehat dan cantik. Terlebih bagi perempuan, produk kecantikan seolah jadi bagian dari kebutuhan yang tidak dapat terlupakan.
Sayangnya, kesalahan dalam menggunakan produk kecantikan justru bisa memicu timbulnya beragam jenis masalah pada kulit. Salah satu yang paling umum adalah kulit berjerawat akibat penggunaan produk kecantikan yang tidak tepat. Melansir dari bola.com, beberapa jenis produk kecantikan mungkin dapat menimbulkan jerawat batu pada kulit kalian.
Selain itu penggunaan makeup yang tebal namun tidak dibersihkan dengan benar juga bisa memicu timbulnya jerawat batu. Ini menyebabkan pori-pori tersumbat yang akhirnya bisa menimbulkan jerawat batu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Seperti ulasan sebelumnya, penyebab jerawat batu membandel bisa dipicu oleh ketidakseimbangan hormon. Pada perempuan ketidakseimbangan hormon ini terjadi karena beberapa kondisi yakni siklus menstruasi, kehamilan, ataupun menopause. Di mana pada masa-masa tersebut umumnya terjadi perubahan hormon yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon.
Melansir dari bola.com, jenis hormon pemicu jerawat batu salah satunya yakni hormon androgen. Peningkatan hormon androgen tersebut bisa menyebabkan produksi minyak berlebih yang memicu jerawat. Selain itu efek samping penggunaan obat kontrasepsi juga berdampak serupa dapat memicu terjadinya perubahan hormon hingga sebabkan jerawat.
Advertisement
Produksi keringat berlebih juga dapat menjadi penyebab jerawat batu muncul. Keringat berlebih ini bisa dipicu oleh beberapa faktor meliputi kondisi cuaca, makanan, aktivitas berat ataupun kondisi medis tertentu. Sayangnya efek yang timbul karena keringat berlebih justru bisa memicu timbulnya jerawat.
Sebab keringat berlebih dapat menyebabkan kondisi kulit terlalu lembab dan berminyak yang tak lain memicu terjadinya jerawat. Melansir dari alodokter.com, keringat bahkan dapat memicu kondisi jerawat semakin parah. Untuk mencegahnya kalian bisa melakukan beberapa perawatan sederhana yakni mencuci wajah secukupnya secara rutin dan konsumsi makanan sehat.
(credit: freepik.com)
Polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada perempuan. Kondisi ini menyebabkan seorang wanita dengan PCOS mengalami masalah pada siklus menstruasi dan memiliki hormon androgen berlebihan. Berkaitan dengan penyebab jerawat batu, mengalami PCOS juga berpengaruh terhadap timbulnya jerawat. Sebab PCOS dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang akhirnya memunculkan terjadinya jerawat. Konsultasi dan pemeriksaan diperlukan untuk mengatasi PCOS secara tepat.
(credit: freepik.com)
Penyebab jerawat batu selanjutnya dapat terjadi karena faktor asupan makanan yang tidak sehat. Melansir dari bola.com, sejenis makanan yang mengandung minyak, makanan pedas, makanan cepat saji, makanan bersantan dapat memicu terjadinya jerawat batu. Ini terjadi karena makanan tersebut bisa meningkatkan produksi sebum lebih banyak yang menyebabkan terjadinya jerawat batu.
Untuk itu menjaga pola makan sehat perlu dilakukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap bugar. Misalnya saja konsumsi lebih banyak buah, sayur ataupun jenis makanan sehat lainnya jadi cara sederhana.
Melansir dari medicalnewstoday.com, penyebab jerawat batu dapat disebabkan oleh efek samping jenis obat tertentu. Seperti diketahui beberapa jenis obat seringkali menimbulkan beragam efek samping mulai dari pusing, mual dan muntah, ataupun keringat berlebih. Namun ternyata efek samping obat juga bisa memicu kondisi jerawat semakin parah. Beberapa jenis obat tersebut seperti kortikosteroid, lithium, fenitoin dan isoniazid. Konsultasi dengan dokter dapat dipertimbangkan apabila mengalami efek samping setelah menggunakan obat tersebut.
(credit: freepik.com)
Penyebab jerawat batu juga dapat disebabkan oleh faktor genetik. Dalam hal ini genetik berkontribusi terhadap kasus jerawat yang dialami seseorang. Misalnya saja apabila orang tua memiliki riwayat jerawat batu atau memiliki jenis kulit berminyak, maka hal serupa juga bisa dialami seorang anak. Sebab jerawat batu diketahui rentan muncul pada kulit berminyak. Sehingga kalian perlu mewaspadai apabila memiliki jenis kulit berminyak yang bisa memicu timbulnya jerawat.
(credit: freepik.com)
Pertumbuhan sel kulit mati yang terjadi secara abnormal juga dapat memicu terjadinya jerawat batu. Melansir dari bola.com, penyebab jerawat batu karena pertumbuhan sel kulit abnormal ini terjadi karena proses regenerasi kulit yang tidak berjalan maksimal. Dalam artian sel kulit mati tidak dapat beregenerasi dengan cepat yang akhirnya menumpuk pada pori-pori. Penumpukan sel kulit mati tersebut dapat menyumbat pori dan berada pada folikel rambut. Inilah yang menjadi penyebab munculnya jerawat secara umum termasuk jerawat batu.
Adapun cara mengatasi jerawat batu dapat dipraktikkan dengan mudah untuk mencegah timbulnya jerawat. Berikut ini cara mengatasi jerawat batu dengan mudah:
- Hindari mencuci muka terlalu sering.
- Gunakan sabun pembersih yang lembut dan air hangat untuk mencuci muka.
- Hindari sabun abrasif serta jangan menggosok terlalu kasar.
- Jangan memencet jerawat dengan tangan.
- Hindari riasan tebal untuk sehari-hari dan bersihkan makeup sampai benar-benar bersih.
- Memakai antibiotik sesuai petunjuk dokter.
- Obat jerawat untuk mencegah pertumbuhan jerawat.
Nah itulah 8 penyebab jerawat batu yang membandel dan cara mengatasinya. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter dapat dipertimbangkan untuk mengatasi dan menangani jerawat batu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA