8 Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Pahami Risiko Penyakitnya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

8 Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Pahami Risiko Penyakitnya
Kekurangan vitamin B (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Kekurangan vitamin dapat berdampak pada kesehatan tubuh yang memicu sejumlah risiko penyakit. Salah satunya kekurangan vitamin B yang terdiri dari berbagai jenis dengan beragam tanda dan gejalanya. Tak dapat disepelekan, kekurangan vitamin B bisa berdampak terhadap kondisi kesehatan tubuh seperti risiko penyakit anemia.

Ada beragam jenis vitamin B yang dikenal dengan sebutan vitamin B kompleks, diantaranya yakni vitamin B1, vitamin B2, vitamin B12, vitamin B6, vitamin B3, ataupun vitamin B9. Berdasarkan jenis vitamin B kompleks, memiliki fungsi tersendiri bagi kesehatan tubuh. Begitu juga berkaitan dengan kekurangan vitamin B yang dapat menimbulkan tanda dan gejala tertentu.

Umumnya kekurangan vitamin B seringkali dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti anemia. Sebab vitamin B berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah. Namun tak hanya berperan dalam proses pembentukan sel darah merah, vitamin B berperan untuk menghasilkan enzim, menjaga kesehatan mata, saraf serta otot.

Inilah alasan mengapa kekurangan vitamin B cukup berdampak terhadap kondisi kesehatan tubuh. Cara mengenali kekurangan vitamin B dapat terlihat dari tanda dan gejala yang muncul. Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut tanda dan gejala kekurangan vitamin B telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 

1. Kekurangan Vitamin B1 (Tiamin)

Kekurangan vitamin B yang pertama adalah berkaitan dengan vitamin B1. Vitamin B1 juga dikenal dengan tiamin yang berfungsi untuk menjaga sistem saraf serta sumber energi tubuh. Ketika tubuh memiliki kadar vitamin B1 rendah, maka dapat dikatakan bahwa tubuh kekurangan vitamin B1. Ini dapat berdampak terhadap kondisi kesehatan termasuk memicu risiko penyakit seperti beri-beri.

Tubuh membutuhkan vitamin B1 untuk memecah molekul gula yang terdapat pada karbohidrat, memproduksi asam lemak serta berpengaruh pada neurotransmitter tertentu. Ketika mengalami kekurangan vitamin B1 maka ada tanda dan gejala yang perlu diwaspadai sebagai berikut melansir dari medicalnewstoday.com.

- Penurunan berat badan

- Kehilangan nafsu makan.

- Mengalami kebingungan akibat masalah pada memori.

- Gangguan pada jantung.

- Mati rasa dan kesemutan kaki serta tangan.

- Hilangnya masa otot.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Kekurangan Vitamin B2 (Riboflavin)

Kekurangan vitamin B selanjutnya adalah vitamin B2 atau dikenal dengan riboflavin. Vitamin B2 diperlukan untuk untuk memproduksi energi, memecah lemak, mengubah triptofan menjadi niasin, serta mengubah B6 menjadi koenzim. Apabila kekurangan vitamin B2 kondisi tersebut dapat memicu beragam masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Kondisi tersebut seringkali berkaitan dengan masalah pada tiroid ataupun kelainan endokrin.

Sebab ada tanda dan gejala kekurangan vitamin B2 yang bisa dikenali pengidapnya. Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B2 sebagai berikut penting untuk diketahui:

- Mengalami rambut rontok.

- Mata merah dan gatal.

- Terjadi pembengkakan pada mulut dan tenggorokan.

- Terdapat luka di sudut mulut.

- Kelainan kulit.

Untuk mencegahnya beberapa makanan yang mengandung vitamin B2 meliputi sereal, yogurt, susu, jamur, ataupun kacang almond. Meski begitu pemeriksaan dan konsultasi dapat dipertimbangkan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.

 

3. Kekurangan Vitamin B3 (Niacin)

Kekurangan vitamin B kompleks selanjutnya adalah jenis vitamin B3. Vitamin B3 dikenal juga dengan sebutan niacin. Vitamin ini berfungsi untuk membantu mengubah makanan menjadi energi, melancarkan pencernaan, serta membantu perkembangan sel seperti melansir dari healthline.com.

Apabila kekurangan vitamin B3 tubuh mungkin mengalami sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Sebab kekurangan vitamin B3 tersebut bisa memicu gejala dan tanda tertentu yang dapat dirasakan tubuh. Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B3 sebagai berikut melansir dari medicalnewstoday.com:

- Perubahan warna kulit saat terpapar matahari.

- Muncul bercak di kulit dan kasar.

- Lidah berwarna merah cerah.

- Mengalami muntah, diare.

- Sembelit.

- Sakit kepala.

- Depresi.

Beberapa makanan yang mengandung sumber vitamin B3 meliputi daging ayam, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, ataupun sereal. Kalian dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi apabila mengalami kekurangan vitamin B yang menyebabkan gangguan kesehatan tertentu.

 

4. Kekurangan Vitamin B5 (Pantothenic Acid)

Kekurangan vitamin B kompleks lainnya adalah vitamin B5. Vitamin B5 dikenal dengan pantothenic acid. Melansir dari medicalnewstoday.com, vitamin B5 berfungsi untuk membuat koenzim, protein ataupun lemak baru. Ini dapat membantu tubuh memproses energi yang berperan pada metabolisme tubuh.

Meski kasus kekurangan vitamin B5 terbilang jarang terjadi, akan tetapi ketika tubuh kekurangan vitamin ini beberapa tanda dan gejala bisa dirasakan pengidapnya. Adapun tanda dna gejalanya sebagai berikut:

- Sakit kepala.

- Mudah marah.

- Gelisah dan kurang tidur.

- Penurunan nafsu makan.

- Mati rasa pada tangan dan kaki.

 

5. Kekurangan Vitamin B6 (Pyridoxine)

Vitamin B6 juga dikenal dengan istilah pyridoxine yang berfungsi untuk mengubah makanan menjadi energi. Vitamin B6 juga bisa membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap stabil. Kekurangan vitamin B kompleks ini menyebabkan tubuh mungkin mengalami beragam masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Ada beberapa tanda dan gejala saat tubuh kekurangan vitamin B6 yang bisa memicu risiko penyakit anemia. Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B6 sebagai berikut dilansir dari healthline.com:

- Mengalami kebingungan.

- Depresi.

- Mual.

- Mengalami anemia.

- Rentan mengalami infeksi.

- Ruam pada kulit.

Sejumlah makanan yang mengandung vitamin B6 tinggi meliputi tuna, ikan salmon, kentang, buncis ataupun sereal.

 

6. Kekurangan Vitamin B7 (Biotin)

Kekurangan vitamin B kompleks selanjutnya adalah kekurangan vitamin B7. Vitamin B7 juga bisa disebut dengan biotin. Melansir dari medicalnewstoday.com, vitamin ini dapat berperan untuk membantu tubuh mengatasi psoriasis. Selain itu vitamin B7 juga bisa memecah lemak, karbohidrat dan protein yang memberi nutrisi pada tubuh seperti rambut, kulit ataupun kuku.

Sehingga apabila tubuh kekurangan vitamin B7, maka sejumlah masalah kesehatan bisa muncul dengan tanda dan gejalanya sebagai berikut:

- Rambut menjadi tipis.

- Ruam pada area mata, hidung dan mulut.

 - Kuku mudah rapuh.

- Depresi.

- Rasa lelah.

 

7. Kekurangan Vitamin B9 (Folat)

Vitamin B9 atau dikenal dengan folat yang bermanfaat bagi ibu hamil untuk mencegah risiko janin mengalami cacat lahir. Dalam hal ini folat penting bagi tubuh untuk metabolisme asam amino, metabolisme vitamin, pembelahan sel, serta pertumbuhan sel darah merah. Apabila mengalami kekurangan vitamin B9 risiko kesehatan tertentu mungkin dapat dirasakan pengidapnya.

Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B9 sebagai berikut melansir dari healthline.com:

- Mengalami anemia.

- Sulit berkonsentrasi dan fokus.

- Mudah marah.

- Sakit kepala.

- Sesak napas.

- Muncul luka di mulut.

- Perubahan warna kulit, rambut dan kuku.

Sejumlah makanan yang mengandung vitamin B9 dapat menjadi pilihan seperti asparagus, jeruk, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, ataupun sereal.

 

8. Kekurangan Vitamin B12 (Cobalamin)

Kekurangan vitamin B kompleks selanjutnya adalah jenis vitamin B12. Vitamin B12 dikenal juga dengan sebutan cobalamin. Vitamin ini berperan penting bagi tubuh untuk pembentukan sel darah merah, sintesis DNA, meningkatkan fungsi otak serta metabolisme tubuh.

Kekurangan vitamin B12 tentunya dapat memicu beragam masalah kesehatan yang perlu diwaspadai setiap orang. Adapun tanda dan gejala kekurangan vitamin B12 dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini:

- Mudah kelelahan.

- Penurunan berat badan.

- Mengalami sembelit.

- Kehilangan nafsu makan.

- Mati rasa dan kesemutan pada kaki serta tangan.

- Depresi.

Nah itulah 8 tanda dan gejala kekurangan vitamin B kompleks yang perlu diwaspadai. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dipertimbangkan untuk membantu mengatasi masalah kesehatan yang muncul akibat kekurangan vitamin B kompleks.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending