9 Gangguan Pencernaan dan Penyebabnya, Ketahui Agar Lebih Mudah Dicegah dan Diobati

Diterbitkan:

9 Gangguan Pencernaan dan Penyebabnya, Ketahui Agar Lebih Mudah Dicegah dan Diobati
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Sistem pencernaan berperan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Maka dari itu, kesehatan pencernaan harus diperhatikan. Terlebih, organ pencernaan seringkali mengalami berbagai macam gangguan. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenis-jenis gangguan pencernaan dan penyebabnya.

Dengan mengetahui jenis dan penyebabnya, gangguan pencernaan akan lebih mudah untuk dicegah dan diatasi. Alhasil, kesehatan pencernaan juga akan lebih terjaga. Secara tak langsung, hal ini juga akan membuat organ-organ pencernaan bisa menjalankan fungsinya secara maksimal.

Lantas, apa sajakah jenis-jenis gangguan pencernaan dan penyebabnya? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini.

 

1. Maag

Maag jadi salah satu penyakit yang diderita oleh cukup banyak orang. Saat maag, kita akan merasakan beberapa gejala mulai dari perut kembung, mual, kehilangan nafsu makan, bahkan hingga muntah.

Maag terjadi karena adanya gangguan pada sistem pencernaan. Tepatnya, hal ini disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Helcobater pylori. Infeksi tersebut menyebabkan luka pada organ pencernaan. Selain itu, maag juga bisa kambuh karena berbagai hal seperti makan yang tidak teratur, stres, dan konsumsi makanan terlalu pedas.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. GERD

Gerd atau Gastroesophageal reflux diases (GERD) juga jadi satu penyakit pencernaan yang cukup familiar. GERD terjadi saat asam lambung naik ke kerongkongan. Sehingga, mengakibatkan iritasi pada bagian lapisan esofagus. Umumnya penderita GERD akan mengalami beberapa gejala, mulai dari sensasi panas di bagian dada, mual, sakit tenggorokan, sulit menelan makanan, dan sebagainya.

 

3. Gastritis

Gasitritis mungkin tak seumum GERD ataupun maag. Namun gasitritis juga merupakan jenis gangguan pencernaan dan penyebabnya yang perlu kalian ketahui. Pasalnya, gangguan pencernaan ini bisa dialami oleh siapa saja.

Secara umum, gasitritis disebut juga dengan radang lambung. Peradangan ini disebabkan oleh asam lambung dan enzim pepsin yang mengiritasi dinding lambung. Gejala yang biasa dialami penderita gasitritis antara lain rasa tidak nyaman di perut, sakit kepala, hingga kesulitan bernapas. Gasitritis bisa dipicu oleh infeksi bakteri, konsumsi alkohol, alergi, hingga keracunan.

 

4. Diare

Hampir setiap orang pasti pernah mengalami diare. Saat mengalami diare, sistem pencernaan tidak bisa bekerja secara baik dan lancar, sehingga intensitas buang air besar jadi terkendali. Meski sering diremehkan, nyatanya diare bisa jadi gangguan kesehatan yang kronis. Oleh karena itu, penting untuk diketahui jenis dan penyebab gangguan pencernaan yang satu ini.

Diare seringkali juga disertai dengan kram atau sakit perut, mual, demam, hingga dehidrasi. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami diare. Beberapa di antaranya yaitu serangan bakteri atau virus, konsumsi makanan dan minuman tertentu, alergi, dan sebagainya.

 

5. Sembelit

Berkebalikan dengan diare, sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang menyebabkan seseorang kesulitan buang air besar. Sama halnya dengan diare, sembelit juga sangat menyiksa. Secara umum, sembelit disebabkan karena asupan serat yang kurang. Selain itu, kurang olahraga, kurang konsumsi air putih, dan kehamilan juga bisa sebabkan sembelit.

6. Ambeien

Jenis gangguan dan penyebab pencernaan yang perlu diketahui berikutnya yaitu ambeien atau wasir. Ambeien terjadi saat pembuluh darah di bagian ujung anus mengalami pembengkakan. Akibatnya, penderita akan merasakan sakit hingga nyeri saat buang air besar.

Beberapa hal yang bisa menyebabkan ambeien antara lain, kurang konsumsi makanan berserat, kurang air putih, kurang olahraga, hingga karena mengejan terlalu keras.

 

7. Usus Buntu

Usus buntu merupakan organ berupa kantong kecil dan tipis, berukuran sepanjang 5 hingga 10 cm yang terhubung pada usus besar. Namun, usus buntu yang dimaksud sebagai penyakit yaitu peradangan yang terjadi pada organ tersebut. Usus buntu bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya hambatan pada pintu rongga usus buntu, tersumbat oleh tinja, cedera pada perut, hingga kemunculan tumor.

Saat mengalami penyakit ini, penderita akan merasakan nyeri di bagian perut bawah. Selain itu, usus buntu juga disertai dengan beberapa gejala seperti hilang nafsu makan, mual, demam, diare, perut kembung, nyeri saat buang air kecil, dan kram perut.

 

8. Batu Empedu

Selain di lambung dan usus, gangguan pencernaan juga bisa terjadi pada bagian kantung empedu. Kantung empedu merupakan organ tubuh yang berguna menampung cairan, untuk diteruskan usus kecil.

Saat pencernaan terganggu, cairan tidak tersalurkan secara sempurna. Akibatnya, cairan dapat mengendap bahkan hingga menjadi batu. Dilansir dari liputan6.com, salah beberapa hal yang bisa menyebabkan batu empedu di antaranya adalah kolesterol dan bilirubun yang berlebih.

 

9. Irritable Bowel Syndrome

Irritable Bowel Syndrome atau sindrom iritasi usus juga jadi satu jenis gangguan pencernaan dan penyebabnya yang perlu kalian tahu. Penyakit pencernaan ini disebabkan oleh infeksi saluran pencernaan dan keracunan makanan. Gangguan pencernaan Irritable Bowel Syndrome membuat penderitanya merasakan sakit perut, disertai sembelit atau diare. Selain itu, beberapa orang juga mengalaminya disertai perut kembung.

Itulah di antaranya 9 gangguan pencernaan dan penyebabnya yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi kalian untuk lebih menjaga kesehatan!

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending