9 Manfaat Sholat Dhuha dan Keutamaannya, Pembuka Pintu Rezeki dan Pahala

1. Manfaat Sholat Dhuha

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

1. Dibuatkan Pintu Khusus di Surga

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya di surga ada salah satu pintu yang dinamakan pintu Dhuha, bila datang hari kiamat malaikat menjaga surga memanggil; mana ia yang melazimkan shalat Dhuha? Inilah pintu kalian maka masukilah dengan kasih sayang Allah." (HR.Thabrani)

Berdasarkan sabda Rasulullah SAW di atas bisa diketahui bahwa manfaat sholat dhuha, yaitu mendapatkan pintu khusus di surga bernama pintu dhuha. Pintu ini disiapkan oleh Allah SAW secara khusus bagi orang yang tekun ibadah rutin melaksanakan sholat dhuha setiap hari selama masa hidupnya.

2. Dibuatkan Rumah di Surga

Tak hanya pintu khusus, manfaat sholat dhuha yang bisa didapatkan juga berupa rumah di surga kelak. Anas Bin Malik mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Siapa saja yang shalat Dhuha 12 rekaat, Allah akan membuat untuknya sebuah istana yang terbuat dari emas di surga." (HR. Ibnu Majah)

Berdasarkan penjelasan di atas, Allah menjanjikan balasan berupa rumah dari emas bagi orang yang secara sadar dan ikhlas melaksanakan sholat dhuha sebanyak 12 rakaat di awal hari.

3. Menggugurkan Dosa

Orang yang melaksanakannya secara rutin akan mendapat manfaat sholat dhuha berupa penghapusan atau pengguguran dosa-dosa. Hal tersebut terdapat dalam hadis dari Abu Hurairah ra yang menyampaikan sabda Rasulullah SAW seperti berikut ini.

"Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun dosanya itu sebanyak buih dilautan" (HR. Tirmidzi)

Bagi siapa saja yang melaksanakan sholat dhuha secara rutin, ia dijanjikan pengampunan atas dosa-dosanya meski sebanyak buih-buih di lautan. Bukankah itu keutamaan yang luar biasa dahsyat dan sayang untuk dilewatkan?

2. Manfaat Sholat Dhuha Pembuka Pintu Rezeki

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

4. Menjadi Sedekah

Mengenai manfaat sholat dhuha yang menjadi sedekah, Rasulullah bersabda sebagai berikut,

"Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma'ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua raka'at," (HR Muslim).

Melalui keterangan di atas, sholat dhuha memang menjadi amalan yang sama seperti bersedakah. Keikhlasan hati saat menjalankan sholat dhuha menjadi sedekah bagi setiap ruas anggota tubuh yang memang harus bersedekah setiap harinya.

5. Kebutuhan Akan Dicukupi

Janji Allah akan mencukupi kebutuhan bagi orang yang menjalankan sholat dhuha terdapat dalam hadis qudsi Rasulullah SAW berikut ini,

"Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: "Wahai anak Adam, cukuplaah bagi-Ku empat rekaat di awal hari, maka Aku akan mencukupimu disore harimu."

Sholat dhuha bisa dianggap sebagai ibadah yang dilakukan untuk meminta rezeki dari Allah SWT. Menurut hadis di atas, kalian tak perlu ragu untuk mengerjakan sholat dhuha dan memohon kecukupan kepada Allah SWT.

Manfaat sholat dhuha ini pun tersirat dalam bacaan doa yang dipanjatkan usai sholat dhuha. Imbalan dan balasan atas kesediaan hamba untuk mengingat diri-Nya di waktu dhuha akan diberikan.

6. Mendapat Ghanimah (Keuntungan)

Manfaat sholat dhuha akan kalian dapat sebagai cara meraih keuntungan secara lebih cepat atas izin Allah SWT. Terdapat kisah di zaman Rasulullah yang bisa menggambarkan hal ini.

"Perolehlah keuntungan (ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan (tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali (karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw bersabda; "Maukah kalian aku tunjukan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi), paling banyak ghanimah(keuntungan)nya dan cepat kembalinya?

Mereka menjawab: "Ya! Rasul berkata lagi: "Barangsiapa yang berwudhu, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuannya (tempat perangnya), lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya"

Rasulullah menimbang bahwa Ghanimah atau keuntungan yang diperoleh oleh orang yang melaksanakan sholat dhuha akan lebih banyak dibandingkaan dengan keuntungan yang diperoleh para mujahid yang berperang dan membawa Ghanimah berupa rampasan perang serta kemenangan.

3. Manfaat Sholat Dhuha Sebagai Pahala

Ilustrasi (Credit: Pixabay)

7. Mendapat Pahala Seperti Haji dan Umrah

Manfaat sholat dhuha yang satu ini bisa dilihat dari penjelasan berikut ini. Dari Anas ra, Rasulullah bersabda,

"Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar (subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna."

Keutamaan sholat dhuha ini tak kalah dahsyat karena bisa mendatangkan pahala yang setara dengan haji dan umrah. Siapa saja bisa mendapat kesempatan ini asal menjalankan sholat dhuha dengan tekun dan ikhlas.

8. Dihindarkan dari Sifat Lalai

Setiap orang perlu memiliki sifat waspada agar bisa menghindar dari segala keburukan. Namun, manusia sering kali lalai akan kegiatannya dalam hidup. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT agar senantiasa terlindungi.

Rasulullah bersabda seperti berikut,

"Orang yang mengerjakan shalat dhuha tidak termasuk orang lalai," (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa'i).

Salah satu cara manusia untuk menghindar dari sifat lalai adalah dengan mengerjakan sholat dhuha. Manfaat sholat dhuha akan menghindarkan kalian dari sifat lalai yang bisa mendatangkan kerugian.

9. Menjadi Awwabin (Bertaubat)

Manfaat sholat dhuha bisa kalian raih sebagai orang yang kembali bertaubat kepada Allah SWT. Sholat dhuha merupakan sholatnya orang yang kembali taat.

"Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Tidak ada yang menjaga shalat Dhuha kecuali orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat.'

Rasulullah SAW bersabda: 'Shalat Dhuha adalah shalat orang-orang yang kembali kepada Allah dengan bertaubat'," (HR al-Hakim dan ia berkata: "Ini hadits shahih sesuai syarat Imam Muslim").