Kapanlagi Plus - Rasa gatal pada kulit adalah keluhan yang sering dialami setiap orang. Ini juga dapat timbul pada area lembab atau lipatan tubuh tertentu termasuk selangkangan. Penyebab gatal pada selangkangan dapat terjadi karena beragam faktor pemicu dari infeksi jamur hingga iritasi.
Merasakan gatal pada selangkangan tentunya timbulkan perasaan tidak nyaman. Terutama apabila gatal muncul secara tiba-tiba saat kalian tengah beraktivitas yang terkadang mengganggu konsentrasi. Penyebab gatal pada selangkangan salah satunya dapat disebabkan oleh infeksi jamur yang menyerang area selangkangan. Ini terjadi karena selangkangan seringkali lembab dan menjadi tempat tumbuh kembang bakteri, jamur ataupun virus.
Jamur penyebab gatal pada selangkangan diketahui berasal dari kelompok jamur tinea. Namun ada beragam alasan rasa gatal bisa muncul pada area selangkangan. Misalnya saja terkait dengan kondisi cuaca ataupun iritasi terhadap produk tertentu. Berkaitan dengan rasa gatal yang muncul, umumnya gejala yang timbul masih terbilang ringan. Namun pada beberapa kondisi, peradangan dapat muncul akibat penyebab tertentu.
Selain itu gatal pada selangkangan juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada area organ vital baik infeksi jamur, virus ataupun mengalami dermatitis kontak. Adapun penyebab gatal pada selangkangan dapat kalian simak melalui beberapa ulasan di bawah ini. Berikut penyebab gatal selangkangan telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab gatal pada selangkangan yang pertama dapat terjadi karena mengalami iritasi. Selain disebabkan oleh keringat berlebih yang terdapat pada area selangkangan, iritasi juga dapat dialami karena alasan tertentu. Beberapa faktor penyebab lain iritasi meliputi pemakaian produk pewangi pakaian, sabun, lotion tubuh, ataupun bahan kimia. Melansir dari healthhype.com, orang dengan kulit sensitif cenderung mengalami iritasi yang disebabkan oleh sejumlah produk perawatan tubuh ataupun bahan kimia tertentu.Bahkan pada kulit yang sensitif menghilangkan rambut di area selangkangan menggunakan krim khusus juga bisa memicu iritasi. Begitu juga pemakaian celana dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan iritasi pada kulit selangkangan dengan rasa gatal.
Melansir dari menshealth.com, jamur seringkali berkembang pada lokasi dengan area yang hangat, lembab, ataupun lokasi tertutup. Kondisi tersebut memungkinkan jamur lebih cepat berkembang dan menginfeksi kulit. Akibatnya rasa gatal dan ruam kemerahan pada kulit mungkin tidak dapat terhindarkan.
(credit: freepik.com)
Melansir dari healthfully.com, penyebab gatal pada selangkangan bisa disebabkan karena mengalami intertigo. Intertigo adalah kondisi yang terjadi saat kulit mengalami ruam yang menyerang area lipatan tertentu termasuk selangkangan. Area selangkangan diketahui bisa mengalami kelembaban yang berlebihan karena beberapa kondisi yakni terkait suhu udara panas ataupun sirkulasi udara yang rendah.Inilah yang menyebabkan intertigo dapat terjadi akibat permukaan kulit yang lembab saling bergesekan dengan pakaian hingga sebabkan iritasi. Akibatnya gejala gatal bahkan ruam merah bisa dirasakan pengidapnya.
(credit: freepik.com)
Psoriasis adalah peradangan pada kulit hingga memicu terjadi dengan ditandai gatal, terjadi penebalan, berisik, kulit kering, ataupun mudah terkelupas. Psoriasis dapat terjadi pada area tubuh manapun termasuk selangkangan. Melansir dari healthhype.com, salah satu jenis psoriasis yang muncul pada area selangkangan adalah psoriasis terbalik.Gejala dari psoriasis terbalik meliputi ruam merah cerah, berkilau dan halus saat disentuh. Psoriasis jenis tersebut seringkali menyerang pada area lipatan tubuh termasuk payudara, ketiak, pangkal paha, ataupun selangkangan. Kejadian psoriasis terbalik dapat menghilang sepenuhnya namun bisa kambuh lagi dalam beberapa waktu.
(credit: freepik.com)
Menjaga kebersihan tubuh tentunya penting dilakukan terutama pada organ intim. Selain mendukung kesehatan area organ intim, kebersihan yang baik juga dapat mencegah beragam masalah yang muncul. Begitu juga dampaknya apabila kurang menjaga kebersihan organ intim dapat memicu sejumlah keluhan dan masalah kesehatan termasuk gatal area selangkangan.Sebab, selangkangan termasuk area dengan suhu lembab, hangat dan tertutup. Area tersebut mudah untuk berkeringat bahkan memicu partikel lainnya menempel pada kulit meliputi sel kulit mati, bakteri, jamur atau bahkan urin dan feses. Jika tidak dibersihkan secara rutin dan benar, maka tidak menutup kemungkinan dapat memicu terjadinya rasa gatal. Iritasi dan infeksi bahkan menjadi dampak buruk apabila tidak menjaga kebersihan organ intim.
(credit: freepik.com)
Melansir dari hellosehat.com, penyebab selangkangan gatal juga dapat disebabkan oleh penyakit kelamin. Beberapa jenis penyakit kelamin tersebut meliputi penyakit hepes, klamidia, trikomoniasis ataupun gonere, ataupun lichen planus. Umumnya penyakit kelamin seringkali menyebabkan gejala gatal dan terasa panas. Hal ini juga dapat berdampak pada area selangkangan yang mengalami gatal. Untuk mengatasinya, konsultasi dengan dokter diperlukan agar mendapat pengobatan segera.
(credit: freepik.com)
Adapun cara mengatasi selangkangan gatal dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Cara ini mudah untuk dipraktikkan dan dapat menjadi pencegahan awal ketika mengalami gatal pada selangkangan. Berikut cara mengatasi gatal pada selangkangan:- Menggunakan krim, bedak ataupun obat anti-jamur pada area gatal.
- Membersihkan area selangkangan dengan air hangat dan sabun secara menyeluruh.
- Usahakan agar area selangkangan tetap kering baik setelah mandi ataupun berolahraga.
- Ganti pakaian dalam secara rutin terutama ketika terasa lembab.
- Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan tidak terlalu ketat.
- Hindari menggaruk untuk mencegah lecet atau iritasi.
- Konsultasi dengan dokter untuk mengobati infeksi jamur, bakteri ataupun kutu penyebab gatal pada selangkangan.
Nah itulah 9 penyebab gatal pada selangkangan dan cara mengatasinya yang mudah dipraktikkan. Meski umumnya menimbulkan gejala yang ringan namun, konsultasi dan pemeriksaan bisa dipertimbangkan untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut.
(kpl/nlw)