9 Penyebab Gempa Bumi Lengkap dengan Cara Mitigasi Bencananya

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Gempa Bumi Lengkap dengan Cara Mitigasi Bencananya
Penyebab gempa bumi (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang sering dirasakan manusia. Penyebab utama gempa bumi dapat terjadi karena pergerakan lempeng bumi hingga sebabkan guncangan di permukaan bumi. Namun ternyata ada penyebab gempa bumi lainnya yang bisa memicu terjadinya bencana alam tersebut.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang bisa dirasakan setiap makhluk hidup dengan timbulnya getaran pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi. Gempa bumi tersebut dapat terjadi kapanpun dengan durasi dan frekuensi waktu tertentu. Selain itu berdasarkan ukuran gempa yang dirasakan bencana alam ini dapat terjadi mulai dari skala kecil hingga skala besar.

Dimana gempa bumi diukur menggunakan alat khusus yang bernama seismometer. Saat alat pengukur gempa tersebut menunjukkan angka di bawah 3 magnitude, umumnya guncangan tidak begitu dirasakan manusia. Melainkan jika besaran gempa menunjukkan angka lebih dari 6 sampai 7 magnitude berpotensi menyebabkan kerusakan pada wilayah permukaan seperti bangunan. Sejauh ini gempa bumi masih menjadi ancaman bencana alam yang rawan terjadi di berbagai wilayah baik daratan ataupun laut.

Pada wilayah tertentu seperti daerah yang dilewati perbatasan lempeng tektonik aktif serta memiliki banyak gunung berapi mungkin akan rentan merasakan gempa bumi. Selain itu gempa bumi bisa berpusat di wilayah daratan hingga lautan sesuai dengan penyebab gempa.

Untuk lebih lengkap mengenai penyebab gempa bumi berikut telah dirangkum Kapanlagi.com dari berbagai sumber. Adapun penyebab gempa bumi terdapat dalam beberapa poin di bawah ini.

 

 

1. Bergesernya Lempeng Bumi

Penyebab gempa bumi yang pertama dapat terjadi karena bergesernya lempeng bumi. Pergeseran lempeng bumi ini bisa menyebabkan bergeraknya lempeng hingga sebabkan guncangan pada wilayah permukaan. Pergeseran lempeng bumi tersebut dapat dipicu karena adanya tekanan pada kerak bumi hingga sebabkan terjadinya gempa.

Selain itu aktivitas lempeng bumi yang aktif seperti bergerak menjauh, terbentuknya lempeng baru ataupun terjadi tekanan juga bisa memicu terjadinya gempa. Melansir dari liputan6.com, terbentuknya lempeng baru tersebut akan memberi tekanan pada dua lempeng sebelumnya. Akibatnya lempeng tersebut akan bergerak ke bawah hingga sebabkan pelepasan energi yang besar. Pada aktivitas aktif lempeng bumi seperti bergerak saling mendekat tersebut dapat berdampak pada terbentuknya gunung baru.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Pergerakan Magma Gunung Berapi

Penyebab gempa bumi selanjutnya juga dapat dipicu oleh aktivitas gunung berapi. Salah satunya adalah pergerakan magma yang membuat guncangan pada permukaan bumi. Magma yang bergerak tersebut bisa menyebabkan terjadinya ledakan hingga menimbulkan gempa  bumi. Namun biasanya gempa bumi tersebut akan lebih terasa pada wilayah pemukiman yang tinggal dekat gunung berapi aktif.

 

 

3. Penyebab Gempa Karena Bahan Peledak

Penyebab gempa bumi selanjutnya dapat terjadi karena bahan peledak tertentu. Dalam hal ini saat bahan peledak tersebut aktif dan meledak maka dampaknya dapat menimbulkan guncangan atau getaran pada wilayah permukaan bumi yang merupakan efek dari bahan peledak. Melansir dari liputan6.com, penyebab gempa bumi yang diakibatkan oleh manusia termasuk bahan peledak ini disebut dengan seismisitas terinduksi.

 

 

4. Terjadinya Penumpukan Masa Air

Melansir dari liputan6.com, penyebab gempa bumi bisa disebabkan oleh penumpukan massa air yang sangat besar. Meski cukup jarang terjadi, namun menumpuknya masa air bisa sebabkan guncangan pada permukaan bumi. Beberapa penyebab lainnya akibat penumpukan masa air ini juga bisa terjadi salah satunya adalah pembangkit listrik tenaga panas bumi. Namun penyebab tersebut juga sama-sama jarang terjadi dan dirasakan.

 

 

5. Gempa Bumi Tektonik

Penyebab gempa bumi berdasarkan jenis gempa juga bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti gempa tektonik, gempa vulkanik, gempa tumbukan ataupun gempa runtuhan. Adapun lebih lengkapnya mengenai pembahasan penyebab gempa bumi berdasarkan jenisnya sebagai berikut:

Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang terjadi pada aktivitas lempeng tektonik. Aktivitas lempeng tektonik ini bisa terjadi secara mendadak baik skala kecil ataupun skala besar. Dalam hal ini aktivitas lempeng tektonik dapat terjadi karena pelepasan tenaga atau pergeseran lempeng baik ke atas ataupun ke bawah, menjauh ataupun mendekat hingga terbentuk lempeng baru. Guncangan gempa akibat gempa tektonik bisa dirasakan di permukaan bahkan bisa berpotensi sebabkan kerusakan jika berkekuatan besar.

 

 

6. Gempa Bumi Vulkanik

Seperti pembahasan sebelumnya, aktivitas magma berpotensi menyebabkan gempa bumi. Berdasarkan jenisnya tersebut gempa akibat aktivitas aktif gunung berapi disebut dengan gempa vulkanik. Saat gunung mulai aktif dan mengeluarkan magma akan menyebabkan guncangan dan dapat dirasakan hingga permukaan.

 

 

7. Gempa Bumi Tumbukan

Gempa bumi ini bisa terjadi karena tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi. Penyebab gempa bumi tumbukan biasanya jarang terjadi dan dirasakan manusia. Gempa bumi tumbukan ini juga masuk dalam salah satu jenis gempa bumi yang bisa dirasakan meski kecil terjadi.

 

 

8. Gempa Bumi Runtuhan

Penyebab gempa bumi jenis ini bisa terjadi karena runtuhnya area tertentu seperti wilayah pertambangan yang sebabkan guncangan. Namun biasanya gempa bumi jenis ini cukup jarang terjadi dan bersifat lokal wilayah tertentu. Penyebab ini mungkin akan rentan pada wilayah-wilayah seperti perbukitan dan pegunungan.

 

 

9. Gempa Bumi Buatan

Seperti diketahui gempa bumi buatan bisa terjadi karena buatan manusia seperti aktifnya bahan peledak yang membuat guncangan dan gempa pada wilayah permukaan. Beberapa bahan peledak tersebut bisa berasal dari aktivitas nuklir, bom, ataupun bahan peledak lainnya.

 

 

10. Cara Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Setelah memahami penyebab gempa bumi dengan beberapa penjelasan di atas, penting juga mengetahui bagaimana mitigasi bencana yang perlu disiapkan saat terjadinya gempa bumi. Terlebih bencana ala mini dapat terjadi kapanpun dengan skala yang tidak dapat diperkirakan. Adapun mitigasi bencana gempa yang bisa dipersiapkan untuk menghadapi situasi tersebut sebagai berikut dilansir dari bmkg.go.id:

- Jangan panik dna segera berlindung.

- Jika di dalam rumah, cobalah mencari tempat berlindung dari runtuhan baik di bawah meja ataupun lainnya.

- Lari keluar jika memiliki kesempatan  dan menjauh dari bangunan.

- Saat mengendarai mobil, segera keluar dan turun untuk menghindari kecelakaan.

- Ketika tinggal di pantai, cobalah untuk menjauh dari lokasi pantai untuk menghindari tsunami.

- Hindari daerah rawan longsor jika berada pada area pegunungan atau perbukitan.

Mitigasi bencana gempa bumi ini diambil beberapa poin penting selama terjadinya gempa bumi. Nah itulah penyebab gempa bumi lengkap dengan mitigasi bencananya.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending