Amalan yang Bisa Dilakukan Selama Perjalanan Mudik agar Tetap Berkah di Jalan

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Amalan yang Bisa Dilakukan Selama Perjalanan Mudik agar Tetap Berkah di Jalan
Ilustrasi berdoa (credit: unsplash)
Kapanlagi.com -

Mudik, yang sering disebut juga pulang kampung, merupakan tradisi tahunan yang sangat dinanti oleh banyak orang, terutama ketika Lebaran tiba. Ini adalah saat yang penuh makna bagi keluarga untuk berkumpul dan merayakan kebersamaan. Namun, perjalanan mudik tidak selalu tanpa hambatan. Kemacetan yang panjang, cuaca yang kadang tidak bersahabat, serta potensi terjadinya kecelakaan di jalan sering kali menjadi tantangan yang harus dihadapi. Oleh karena itu, mempersiapkan perjalanan mudik dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran dan keberkahan perjalanan. Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan selama perjalanan mudik untuk mengurangi stres dan menjaga keselamatan.

Bagi banyak orang, mudik lebih dari sekadar perjalanan fisik. Mudik juga merupakan perjalanan spiritual. Oleh karena itu, selain mempersiapkan barang-barang yang diperlukan, seperti kendaraan dan perbekalan, penting juga untuk mempersiapkan diri secara rohani. Dengan persiapan tersebut, diharapkan perjalanan jauh yang ditempuh dapat memperoleh keberkahan.

Lalu, amalan apa saja yang dapat dilakukan selama perjalanan mudik?

1. Berdoa dan Shalat

  • Doa Sebelum Berangkat

Membaca doa sebelum memulai perjalanan merupakan bentuk pengakuan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah SWT. Dengan membaca doa safar, kita memohon perlindungan agar perjalanan berjalan lancar dan jauh dari bahaya. Doa ini juga mengingatkan kita akan nikmat kendaraan yang kita gunakan, yang merupakan pemberian dari Allah yang harus disyukuri. Selain itu, doa safar berfungsi untuk mendekatkan diri kepada Allah, memberi ketenangan dalam hati saat memulai perjalanan.

Doa ini bukan hanya untuk perlindungan fisik, tetapi juga untuk mengingatkan kita bahwa segala hal berada dalam kendali Allah SWT. Dengan berdoa, kita menyerahkan segala urusan perjalanan kepada-Nya, termasuk keselamatan dan kelancaran. Ini penting untuk menjaga rasa tawakal selama perjalanan, terutama ketika menghadapi hal-hal yang tak terduga seperti macet, cuaca buruk, atau kendala teknis pada kendaraan.

  • Shalat Sunnah Dua Rakaat

Sebelum berangkat, dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat. Shalat ini bertujuan untuk memohon perlindungan serta keberkahan dalam perjalanan. Melalui shalat ini, kita juga bisa berdoa agar dijauhkan dari segala bahaya dan diberikan kelancaran dalam perjalanan sampai tujuan. Ini juga merupakan bentuk rasa syukur atas kesempatan untuk mudik dan bertemu dengan keluarga.

Shalat dua rakaat sebelum safar adalah cara yang baik untuk memulai perjalanan dengan niat yang baik. Dengan melibatkan Allah dalam setiap langkah perjalanan, kita menunjukkan bahwa mudik bukan hanya kegiatan duniawi, tetapi juga bagian dari ibadah. Shalat ini menjadi pengingat bahwa setiap aktivitas kita harus selalu berlandaskan kepada Allah SWT.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membaca Ayat Kursi dan Dzikir

  • Membaca Ayat Kursi dan Doa Perlindungan

Ayat Kursi adalah ayat dalam Al-Qur'an yang memiliki manfaat luar biasa dalam memberikan perlindungan dari berbagai bahaya, baik fisik maupun non-fisik. Membaca Ayat Kursi sebelum perjalanan dan selama perjalanan dapat memberikan rasa tenang serta perlindungan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ayat ini menggambarkan kebesaran Allah yang menjaga ciptaan-Nya dengan penuh kasih.

Selain Ayat Kursi, doa perlindungan seperti "A'udzu billahi minasy-syaithanir-rajim" atau doa-doa lainnya juga sangat bermanfaat untuk menghindarkan kita dari gangguan makhluk halus atau bahaya di jalan. Ini penting karena perjalanan sering kali penuh dengan risiko tak terduga, seperti kecelakaan atau cuaca yang buruk. Dengan membaca doa perlindungan secara konsisten, kita berharap Allah memberikan penjagaan ekstra sepanjang perjalanan.

  • Perbanyak Dzikir

Dzikir adalah amalan sederhana yang memberikan dampak besar bagi ketenangan hati dan keberkahan hidup. Sepanjang perjalanan mudik, memperbanyak dzikir seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar", atau "La ilaha illallah" dapat membantu kita tetap fokus pada Allah SWT, meskipun perjalanan penuh dengan kesibukan duniawi. Dzikir juga bisa digunakan untuk mengisi waktu kosong selama perjalanan dengan hal-hal yang bermanfaat.

Selain itu, dzikir dapat membantu kita untuk tetap sabar ketika menghadapi situasi sulit di jalan, seperti kemacetan atau keterlambatan. Dengan berdzikir, hati menjadi lebih tenang dan kita bisa menghindari emosi negatif seperti marah atau stres. Amalan ini juga menjadikan perjalanan lebih bermakna karena setiap langkah diiringi dengan ingatan kepada Allah SWT.

3. Bersedekah dan Menjaga Akhlak

  • Bersedekah Sebelum Berangkat

Sedekah sebelum perjalanan adalah amalan yang sangat dianjurkan karena memberikan manfaat baik secara spiritual maupun sosial. Dengan bersedekah, kita membuka pintu keberkahan dalam perjalanan, dan juga memperlancar urusan kita di dunia dan akhirat. Sedekah ini juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, sehingga kita bisa melakukan perjalanan mudik.

Selain itu, sedekah juga membantu mereka yang membutuhkan, seperti fakir miskin atau orang yang sedang kesulitan menjelang hari raya. Dengan memberi sedekah sebelum berangkat, kita bisa meringankan beban orang lain sekaligus menambah pahala di sisi Allah SWT. Ini juga menjadi pengingat bahwa rezeki yang kita miliki harus digunakan untuk kebaikan bersama.

  • Menjaga Akhlak dan Adab

Selama perjalanan mudik, sangat penting untuk menjaga adab Islami, seperti bersabar ketika menghadapi kemacetan atau antrian panjang di tempat istirahat. Hindarilah perilaku terburu-buru atau marah yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain di jalan. Menjaga akhlak baik selama perjalanan menunjukkan bahwa seorang Muslim senantiasa berusaha mencerminkan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitasnya.

Selain itu, menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan juga merupakan bagian dari adab Islami yang harus diperhatikan. Jangan membuang sampah sembarangan di sepanjang jalan atau di tempat peristirahatan karena itu dapat merusak lingkungan dan mengganggu kenyamanan orang lain. Dengan menjaga adab dan akhlak, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan tetapi juga memberikan contoh positif kepada sesama pengguna jalan.

4. Jangan Lupa Peregangan

  • Doa Ketika Naik Kendaraan

Membaca doa ketika naik kendaraan adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa ini bertujuan untuk memohon keselamatan selama menggunakan alat transportasi apapun. Doa ini mengingatkan kita bahwa kendaraan hanyalah alat yang Allah berikan untuk memudahkan perjalanan kita. Dengan membaca doa ini, kita menunjukkan tawakal kepada Allah atas segala kemungkinan yang terjadi selama perjalanan.

Selain itu, doa naik kendaraan juga meningkatkan rasa syukur kita atas nikmat transportasi yang Allah SWT berikan. Banyak orang yang mungkin tidak memiliki akses mudah ke kendaraan pribadi atau umum, yang membuat perjalanan mudik menjadi sulit. Dengan doa ini, kita berharap kendaraan tetap berfungsi dengan baik sepanjang perjalanan.

  • Lakukan Peregangan dan Istirahat

Peregangan tubuh saat melakukan perjalanan panjang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mencegah kelelahan. Istirahat secara berkala di tempat-tempat yang aman, seperti rest area, memberi kesempatan bagi tubuh untuk pulih dari rasa pegal akibat duduk lama di kendaraan. Peregangan sederhana seperti menggerakkan tangan, kaki, atau leher dapat membantu melancarkan peredaran darah.

Selain manfaat fisik, istirahat juga memberi kesempatan untuk menenangkan pikiran setelah menghadapi situasi stres seperti kemacetan atau kondisi jalan yang buruk. Dengan beristirahat sejenak, kita dapat kembali fokus saat melanjutkan perjalanan, sehingga risiko kecelakaan akibat kelelahan bisa diminimalkan. Hal ini juga sesuai dengan ajaran Islam yang menganjurkan umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

5. FAQ

1. Apa yang harus dilakukan sebelum mudik?

Pastikan untuk merencanakan rute perjalanan, memeriksa kondisi kendaraan, dan berdoa sebelum berangkat.

2. Apakah ada doa khusus untuk perjalanan mudik?

Ya, ada beberapa doa yang dianjurkan seperti doa perjalanan jauh dan doa naik kendaraan.

3. Bagaimana cara menjaga kesehatan selama perjalanan?

Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan selama perjalanan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)

Editor:

Ricka Milla Suatin

Topik Terkait:
More Stories
Rekomendasi
Trending

KAPANLAGI NETWORK
MORE
Copyright © 2025 kapanlagi.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved