Strategi Mudik Aman dan Nyaman untuk Orang Tua dengan Anak Kecil di Pesawat

Penulis: Ricka Milla Suatin

Diterbitkan:

Strategi Mudik Aman dan Nyaman untuk Orang Tua dengan Anak Kecil di Pesawat
Ilustrasi pesawat (credit: unsplash)
Kapanlagi.com -

Mudik menjadi momen yang dinantikan banyak keluarga, terutama saat libur panjang atau perayaan hari besar. Namun, bagi orang tua yang membawa anak kecil dalam perjalanan udara, pengalaman ini bisa menjadi tantangan tersendiri. Berada dalam pesawat selama berjam-jam dengan anak yang mudah bosan atau rewel tentu membutuhkan persiapan ekstra.

Selain memastikan kenyamanan si kecil, orang tua juga harus memperhatikan faktor keamanan selama penerbangan. Mulai dari memilih jadwal yang tepat, menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, hingga memahami cara menghadapi tekanan udara saat lepas landas dan mendarat. Semua aspek ini penting agar perjalanan tetap menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.

Agar mudik berjalan lancar dan bebas stres, berikut panduan lengkap yang disusun secara bertahap untuk membantu orang tua merencanakan perjalanan udara bersama anak kecil.

1. Pilih Jadwal Penerbangan yang Tepat

Memilih jadwal penerbangan yang sesuai dengan pola tidur anak dapat membantu mengurangi kerewelan selama perjalanan.

  • Sesuaikan dengan Jam Tidur Anak

Jika anak terbiasa tidur siang, pilihlah penerbangan yang bertepatan dengan waktu tersebut agar ia bisa beristirahat dengan nyaman di dalam pesawat. Penerbangan pagi juga bisa menjadi pilihan karena biasanya lebih tenang dengan jumlah penumpang yang tidak terlalu banyak.

  • Hindari Penerbangan Malam Jika Anak Mudah Rewel

Beberapa anak bisa lebih gelisah di malam hari, terutama jika mereka tidak terbiasa tidur di lingkungan baru. Jika memungkinkan, pilih penerbangan di siang atau sore hari agar mereka bisa tidur lebih alami.

  • Pilih Maskapai yang Ramah Anak

Sebelum memesan tiket, pastikan maskapai menyediakan fasilitas yang mendukung kenyamanan anak, seperti ruang ganti popok, makanan khusus anak, atau hiburan di dalam pesawat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Persiapkan Barang Bawaan yang Esensial

Membawa perlengkapan yang tepat dapat menghindarkan orang tua dari situasi darurat selama penerbangan.

  • Perlengkapan Wajib dalam Tas Kabin

Pastikan tas jinjing berisi kebutuhan utama seperti popok, tisu basah, baju ganti, camilan sehat, susu formula, dan botol air minum. Jangan lupa membawa selimut kecil dan mainan favorit anak untuk menambah kenyamanannya.

  • Kotak P3K Mini

Bawa obat-obatan dasar seperti obat demam, plester, minyak telon, dan termometer. Jika anak memiliki alergi tertentu, pastikan obat yang diperlukan selalu tersedia di dalam tas.

  • Mainan atau Buku untuk Mengalihkan Perhatian

Anak kecil mudah bosan, terutama saat duduk dalam waktu lama. Sediakan mainan ringan, buku cerita, atau aktivitas interaktif yang bisa menghibur mereka selama perjalanan.

3. Kenakan Pakaian yang Nyaman dan Sesuai

Pakaian yang nyaman dapat membantu anak merasa lebih tenang selama perjalanan udara.

  • Pilih Pakaian yang Mudah Dilepas-Pasang

Hindari pakaian yang terlalu ketat, berkancing banyak, atau berbahan panas. Gunakan pakaian berbahan katun yang lembut dan mudah diganti saat diperlukan.

  • Bawa Jaket atau Selimut Kecil

Suhu kabin pesawat cenderung dingin, jadi selalu siapkan jaket atau selimut agar anak tetap hangat selama penerbangan.

  • Sepatu yang Praktis dan Mudah Dilepas

Gunakan sepatu yang mudah dilepas untuk memudahkan anak saat ingin bergerak atau beristirahat lebih nyaman.

4. Strategi Menghadapi Tekanan Udara di Pesawat

Perubahan tekanan udara saat lepas landas dan mendarat bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada telinga anak.

  • Gunakan Dot atau Botol Susu

Memberikan dot, menyusui, atau memberikan botol susu saat lepas landas dan mendarat dapat membantu anak menelan secara alami, sehingga mengurangi efek tekanan udara.

  • Ajak Anak Mengunyah Camilan

Jika anak sudah cukup besar, berikan camilan seperti biskuit atau permen karet (untuk anak di atas 4 tahun) agar mereka terus mengunyah dan menelan, yang bisa membantu menyeimbangkan tekanan udara di telinga.

  • Teknik Pijatan di Telinga

Jika anak masih merasa tidak nyaman, lakukan pijatan lembut di sekitar telinga atau gunakan metode "menguap" bersama anak untuk meredakan tekanan udara di dalam telinga mereka.

5. Tips Mengatasi Anak Rewel di Pesawat

Anak rewel di dalam pesawat bisa membuat orang tua panik, tetapi ada beberapa cara untuk mengatasinya.

  • Alihkan Perhatian dengan Aktivitas yang Menyenangkan

Gunakan mainan favorit, aplikasi edukatif di tablet, atau ajak mereka berbicara untuk mengalihkan perhatian dari rasa bosan dan ketidaknyamanan selama perjalanan.

  • Berjalan-Jalan di Lorong Jika Memungkinkan

Jika situasi memungkinkan, ajak anak berjalan-jalan sebentar di lorong pesawat untuk mengubah suasana dan membuat mereka lebih rileks.

  • Gunakan Teknik Napas Tenang

Anak sering kali menangkap emosi orang tua. Jika orang tua tetap tenang dan sabar, anak pun cenderung lebih mudah ditenangkan.

6. FAQ

1. Bagaimana cara agar bayi tidak rewel selama penerbangan?

Berikan dot, susu, atau camilan saat lepas landas dan mendarat, serta siapkan mainan atau aktivitas yang bisa menghiburnya.

2. Apa yang harus dilakukan jika anak mengalami sakit telinga di pesawat?

Dorong anak untuk menelan dengan minum atau mengunyah camilan, serta pijat lembut area di sekitar telinga untuk mengurangi tekanan.

3. Apakah perlu membawa car seat saat naik pesawat?

Beberapa maskapai memperbolehkan car seat khusus bayi untuk keselamatan tambahan, tetapi pastikan memeriksa kebijakan maskapai sebelum keberangkatan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rmt)