13 Penyebab Darah Tinggi Kambuh, Kenali Gejala dan Cara Mengontrolnya


Berita | Jum'at, 4 Juni 2021 19:33

Kapanlagi.com - Meningkatnya tekanan darah secara drastis tak bisa dianggap sepele. Pola konsumsi dan gaya hidup yang seseorang jalani bisa menjadi faktor penentu tekanan darah terkontrol agar tetap normal. Jika kalian tak menjaganya, peningkatan tekanan darah bisa menjadi penyebab darah tinggi kambuh.


Meremehkan faktor penyebab darah tinggi kambuh sama saja dengan mengundang berbagai penyakit mematikan menghampiri tubuh kalian. Penyakit tersebut antara lain, stroke dan serangan jantung. Pada kondisi berbahaya tersebut, tekanan darah yang meningkat drastis dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hingga berujung pada kematian.

Oleh karena itu, mengenali gejala dan penyebab darah tinggi kambuh penting bagi kalian, terutama bagi orang yang berpotensi mengalaminya. Potensi itu datang dari pola konsumsi sembarangan dan gaya hidup yang tak terkontrol. Dengan gaya hidup seperti itu, kalian bahkan bisa saja tak menyadari jika sedang menuju obesitas.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa angka pengidap tekanan darah tinggi terus meningkat. Sebagai usaha mewaspadai risiko tersebut, simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.

1 dari 4 halaman

1. Pola Konsumsi Penyebab Darah Tinggi Kambuh

Ilustrasi (Credit: Freepik)

1. Mengonsumsi Garam Berlebih

Mengonsumsi garam terlalu banyak bisa menjadi penyebab darah tinggi kambuh. Pada beberapa orang, makan terlalu banyak garam dapat membuat tekanan darah tinggi jauh lebih buruk. Penyebab darah tinggi kambuh ini dikombinasikan dengan fakta bahwa terlalu banyak garam buruk bagi jantung terlepas dari status tekanan darah.

Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id bahwa garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan. Masuknya cairan ke dalam sel akan mengecilkan diameter pembuluh darah arteri sehingga jantung harus memompa darah lebih kuat yang berakibat meningkatnya tekanan darah.

2. Merokok

Bagi para perokok, kalian perlu mewaspadai penyebab darah tinggi kambuh dari kebiasaan menghisap asap ini. Asap rokok dapat meracuni darah pada tubuh. Zat nikotin berpengaruh penting menjadi penyebab darah tinggi. Zat nikotin dapat menimbulkan pergeseran pada pembuluh darah sehingga aliran darah pada pembuluh tersumbat. Hal ini menjadikan kinerja jantung menjadi lebih keras dari kondisi normal.

3. Mengonsumsi Makanan Kaleng

Walau terlihat mempermudah proses mempersiapkan, ternyata makanan kaleng bisa menjadi penyebab darah tinggi kambuh. Produk tomat dengan garam tambahan akan menimbulkan masalah bagi penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kebanyakan saus tomat kalengan, saus pasta, dan saus tomat mengandung banyak sodium.

Satu porsi 1/2 cangkir saus marinara klasik dapat mengandung 400 mg natrium atau lebih. Sedangkan secangkir jus tomat dapat mengandung lebih dari 600 mg natrium. Hal inilah yang menjadikannya termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi.

Sup kalengan adalah makanan penyebab darah tinggi yang mengandung banyak sodium. Sup kalengan menjadi makanan sederhana dan mudah untuk dipersiapkan, terutama saat sedang tak punya waktu atau tidak enak badan.

Kaldu pun bisa berdampak buruk bagi tekanan darah. Beberapa sup dapat memiliki hampir 900 mg natrium hanya dalam satu porsi, yang biasanya 1/2 gelas. Jika makan seluruh kaleng sama dengan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg natrium.

4. Mengonsumsi Kafein

Jika kalian sudah dinyatakan sebagai pengidap hipertensi, sudah seharusnya menghentikan kebiasaan mengonsumsi kafein. Minuman yang mengandung kafein tidak hanya kopi, tetapi teh, cokelat, dan soda termasuk di dalamnya. Kafein pun termasuk penyebab darah tinggi kambuh yang wajib diwaspadai.

Dilansir dari laman jurnal.ugm.ac.id, menurut (Humer, 2006) bahwa senyawa kafein pada seseorang yang minum kopi bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam sehingga sangat berbahaya bagi penderita hipertensi. Jangan anggap remeh penyebab darah tinggi kambuh ini, ya!

5. Mengonsumsi Gula Berlebihan

Segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan sering menimbulkan dampak yang tidak baik, salah satunya yaitu, mengonsumsi gula. Tidak hanya berkaitan dengan peningkatan berat badan dan obesitas, gula berkaitan dengan penyebab darah tinggi kambuh. Gula menjadi salah satu makanan yang harus dihindari penderita hipertensi.

Gula, terutama minuman yang dimaniskan dengan gula, telah berkontribusi pada peningkatan obesitas pada orang-orang dari segala usia. Hal inilah yang menjadikannya gula termasuk makanan penyebab darah tinggi.

The American Heart Association merekomendasikan agar wanita membatasi asupan gula tambahan hingga 6 sendok teh, atau 24 gram per hari. Pria harus membatasi diri hingga 9 sendok teh, atau 36 gram per hari.

6. Mengonsumsi Alkohol

Penyebab darah tinggi kambuh yang satu ini perlu diwaspadai oleh para penggemar alkohol. Seiring waktu, minuman keras dapat merusak jantung. Minum lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan lebih dari dua gelas sehari untuk pria dapat memengaruhi tekanan darah.

7. Mengonsumsi Daging Olahan

Tak beda jauh dari makanan kaleng yang bisa mempermudah proses memasak, daging olahan juga termasuk makanan tinggi natrium yang berpotensi menjadi penyebab darah tinggi kambuh. Apalagi, daging ini sering dibumbui, dan diawetkan dengan garam. Satu porsi 2 ons daging olahan seperti frozen food bisa mengandung 500 mg natrium atau lebih.

Potongan daging dingin seperti hot dog memiliki ratusan miligram sodium. Cobalah untuk memanggang dada ayam untuk makan siang atau mengonsumsi tuna sebagai pengganti protein hewani.

8. Mengonsumsi Fast Food

Kadar garam dalam makanan cepat saji (fast food) bisa sangat tinggi. Hal ini terjadi karena garam menjadi syarat penting untuk menambah rasa nikmat. Rasanya memang nikmat, tapi sayangnya fast food ini termasuk makanan penyebab tekanan darah tinggi kambuh.

Di samping itu, makanan cepat saji mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah. Pada akhirnya, kolesterol yang tinggi ini dapat meningkatkan tekanan darah tinggi.

Sebaiknya penderita hipertensi menghindari konsumsi makanan yang banyak mengandung butter atau margarin karena mengandung garam dan lemak jenuh yang cukup tinggi.

 

2 dari 5 halaman

2. Gaya Hidup Penyebab Darah Tinggi Kambuh

Ilustrasi (Credit: Freepik)

9. Faktor Usia

Pertambahan usia merupakan salah satu faktor penyebab darah tinggi kambuh. Walaupun pertambahan usia seseorang tak bisa dihindari, tapi kesehatan pada tubuh yang menua tetap bisa diusahakan. Hal tersebut harus benar-benar kalian perhatikan karena semakin tua seseorang maka kemungkinan mengalami hipertensi pun semakin tinggi. Hal ini terjadi karena pembuluh darah cenderung mengalami pengerasan di usia tua.

10. Mengalami Stres

Tak hanya kesehatan tubuh, kesehatan psikologi seseorang juga diperlukan untuk menghindari faktor penyebab darah tinggi kambuh. Stres psikogenik di usia muda bisa terjadi karena perubahan hormon-hormon dalam tubuh saat sedang stres. Tidak hanya itu, stres memiliki potensi ancaman terhadap aspek kesehatan lainnya yang berhubungan.

Terdapat penelitian di Spanyol yang mengungkapkan terdapat hubungan antara kondisi stres berlarut dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Lebih lanjut, kadar kolesterol yang tidak wajar dan kondisi darah tinggi merupakan kombinasi yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Bahkan tidak menutup kemungkinan penyebab darah tinggi kambuh akan berlanjut ke stroke dan kematian.

11. Mengalami Obesitas

Salah satu faktor penyebab darah tinggi kambuh yang perlu dihindari sejak awal melalui pola makan sehat yaitu, kegemukan atau obesitas. Kondisi obesitas ini sangat berpengaruh pada sistem organ tubuh yang mengontrol volume darah.

Meningkatnya berat badan mempengaruhi nutrisi dan oksigen dalam tubuh yang dialirkan ke dalam sel-sel melalui pembuluh darah. Berat badan adalah penyebab darah tinggi kambuh yang membuat kinerja pembuluh darah menjadi meningkat sehingga tekanan pembuluh darah dan jantung juga meningkat.

12. Kurang Olahraga

Kebanyakan orang mungkin lebih memilih bermalas-malasan di sela kesibukan daripada berolahraga. Padahal, olahraga merupakan aktivitas penting yang dapat membuat tubuh menjadi sehat dan bugar, kurang olahraga bisa menjadi penyebab darah tinggi kambuh.

Aktivitas fisik membuat tubuh memproduksi hormon yang melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga bantu menurunkan tensi serta mengurangi gejala-gejala darah tinggi Kalian. Jika seseorang jarang melakukan olahraga ditambah dengan berat badan yang berlebih, akan membuat orang tersebut memiliki risiko tinggi darah tinggi meski di usia muda.

13. Perubahan Hormon

Masa muda tak melulu soal masa yang berapi-api untuk eksplorasi diri. Terdapat pula faktor penyebab darah tinggi kambuh di usia muda yang dipicu oleh perubahan hormon selama masa puber.

Perubahan hormon seks testosteron dan estrogen dilaporkan dapat menjadi awal perkembangan tekanan darah tinggi di kalangan remaja. Meski mayoritas masalah hormon terjadi pada anak mudah, tak menutup kemungkinan penyebab darah tinggi kambuh karena hormon menyerang orang dewasa.

 

3 dari 5 halaman

3. Gejala Darah Tinggi Kambuh

Ilustrasi (Credit: Freepik)

1. Sakit Kepala

Sakit kepala bisa mengindikasikan seseorang tengah mengalami gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sakit kepala ini bisa lebih dikenali dari intensitas seseorang mengalaminya, lebih sering atau tidak.

2. Hilang Keseimbangan

Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi biasanya akan mengalami hilang keseimbangan. Gejala tekanan darah tinggi ini terkadang sulit untuk dikenali.

3. Sulit Buang Air Kecil

Sulit buang air kecil jelas sulit dikenali dan membuatnya sering diabaikan. Padahal sulit buang air kecil termasuk tanda penyebab darah tinggi kambuh sudah mulai menyerang. Kondisi ketika tekanan darah tinggi sudah sampai memengaruhi kinerja ginjal penderitanya.

4. Urin Berdarah

Selain sulit buang air kecil, gejala tekanan darah tinggi juga bisa sebabkan urin penderita berdarah. Kinerja ginjal pada tahap ini sudah sangat parah dan harus menjalani pemeriksaan.

5. Detak Jantung Tak Beraturan

Mengenali detak jantung beraturan dan tak beraturan mungkin akan sulit. Akan tetapi, ketika sudah biasa melakukannya pasti lebih mudah. Detak jantung yang tak beraturan akan lebih cepat dari biasanya.

6. Wajah Merah

Gejala tekanan darah tinggi bisa dikenali melalui warna wajah penderitanya. Penderita hipertensi ini akan lebih merah dari biasanya. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya pembesaran pada pembuluh darah wajah.

7. Pusing

Berbeda dengan sakit kepala, pusing justru menjadi gejala tekanan darah tinggi karena efek obat. Obat pengontrol tekanan darah tinggi dapat menimbulkan rasa pusing.

8. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur atau buram akan lebih mudah dikenali terutama bagi yang matanya masih normal. Gejala tekanan darah tinggi ini mungkin akan lebih sulit dikenali bagi yang sudah mengalami rabun jauh atau dekat.

9. Mimisan

Mimisan atau pendarahan dari hidung merupakan gejala tekanan darah tinggi yang tidak boleh diabaikan. Kondisi ini dipengaruhi oleh adanya trauma atau infeksi sinus.

10. Sesak Napas

Sesak napas juga bisa mengindikasikan gejala tekanan darah tinggi. Kondisi ini harus diwaspadai karena sesak napas membuat penderitanya tak nyaman sama sekali.

 

4 dari 5 halaman

4. Cara Mengontrol Tekanan Darah

Ilustrasi (Credit: Freepik)

Penyebab darah tinggi kambuh bisa dihindari. Berikut ini merupakan cara mengendalikan tekanan darah tinggi selain dengan obat-obatan:

1. Jaga berat badan dan lingkar pinggang ideal

Tekanan darah bisa meningkat seiring pertambahan berat badan yang melebihi batas ideal. Sebaiknya, Kalian mulai menjaga berat badan tetap ideal.

Umumnya, tensi bisa turun satu mmHg setiap penurunan berat badan satu kilogram. Selain mengurangi berat badan, Kalian juga harus mengawasi lingkar pinggang.

2. Aktif bergerak dan berolahraga

Olahraga 150 menit per minggu atau olahraga 30 menit setiap hari mampu menurunkan tekanan darah sekitar sekitar lima hingga delapan mmHg.

Agar tekanan darah turun, kalian wajib berolahraga secara teratur. Sebab, saat Kalian berhenti olahraga tekanan darah bisa kembali melonjak.

Beberapa jenis olahraga yang cocok bagi pemilik tekanan darah tinggi antara lain jalan kaki, lari, bersepeda, renang, atau angkat beban.

3. Konsumsi makanan sehat

Kalian sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sehat seperti beras merah, roti gandum, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak. Asal tahu saja, makanan-makanan tersebut ampuh menurunkan tekanan darah sampai 11 mmHg.

Jika Kalian kesulitan mengubah pola makan menjadi lebih sehat, coba catat apa dan kapan Kalian mengonsumsi makanan atau minuman setiap hari.

Dalam seminggu, perhatikan daftar asupan yang masuk ke tubuh dan jadwalnya. Dengan begitu, Kalian punya kesadaran lebih untuk mengatur asupan yang baik masuk ke tubuh.

4. Kurangi konsumsi garam

Kalian yang menderita tekanan darah tinggi sebaiknya mengurangi asupan garam. Asal tahu saja, mengurangi asupan garam dalam tubuh bisa menurunkan tekanan darah rata-rata sampai enam mmHg.

Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam tak lebih dari 2.000 miligram natrium, setara satu sendok teh garam atau lima gram garam per hari. Untuk memangkas asupan garam, coba perhatikan baik-baik label makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, Kalian juga harus membatasi konsumsi makanan beku atau olahan yang kaya dengan garam.

5. Berhenti merokok

Rokok rentan membuat tekanan darah melonjak. Berhenti merokok bisa mengontrol tekanan darah agar kembali normal. Berhenti merokok juga bisa meningkatkan kualitas kesehatan secara keseluruhan. Termasuk mengurangi risiko penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, dan kanker.

6. Bijak konsumsi kafein

Kafein dari kopi, teh, cokelat, dll. disebut dapat meningkatkan tekanan darah sampai 10 mmHg bagi orang yang tidak terbiasa mengonsumsinya.

Namun, kafein tidak memengaruhi tekanan darah peminum kopi, cokelat, teh yang rutin mengonsumsi minuman berkafein tersebut. Dengan mempertimbangkan efek jangka panjang kafein pada tekanan darah, ada baiknya Kalian bijak mengonsumsi kafein.

Bila perlu, cek kadar tekanan darah 30 menit setelah Kalian mengonsumsi kafein. Jika ada kenaikan dari pengukuran sebelumnya, artinya Kalian sensitif pada kafein.

7. Kurangi stres

Saat stres atau mengalami tekanan, beberapa orang cenderung makan dan minum asupan tidak sehat serta merokok. Hal itu bisa mempengaruhi tekanan darah.

Kalian perlu mengendalikan stres. Caranya dengan mencari akar penyebab stres dan mencari jalan keluarnya. Luangkan waktu khusus untuk membuat pikiran rileks.

Caranya dengan mengerjakan sesuatu yang kalian sukai. Bila perlu, buat jadwal teratur untuk mengerjakan hobi.

KLovers, itulah informasi mengenai penyebab darah tinggi kambuh beserta gejala dan cara mengatasinya. Tetap jaga pola konsumsi dan gaya hidup untuk dapat menikmati kehidupan yang indah ini.

 

(kpl/ans)

Topik Terkait