Kapanlagi.com - Ghosting jadi satu istilah yang belakangan cukup sering disebut di kalangan anak muda. Bahkan tak saja anak muda, orang dengan berbagai latar belakang usia tampaknya juga mulai familiar dengan istilah gaul yang satu ini. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya orang yang mencari tahu, apa sebenarnya arti ghosting dalam bahasa gaul.
Sama seperti kata-kata dalam bahasa gaul lainnya, makin hari kata ghosting tambah populer dan semakin sering dipakai. Kata ghosting biasa dipakai untuk menggambarkan seseorang yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Oleh karena itu, ghosting sering dipandang sebagai satu fenomena dalam hubungan percintaan. Lebih tepatnya, untuk menggambarkan seorang yang tiba-tiba menghilang pada masa PDKT.
Mengingat ghosting jadi istilah gaul yang belakangan ini populer, tentu penting bagi kita untuk memahami apa arti ghosting yang sebenarnya. Nah, untuk tahu lebih mendalam arti ghosting dalam bahasa gaul, kalian bisa simak ulasannya berikut ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, arti kata ghosting dalam bahasa gaul yang erat kaitannya dengan hubungan percintaan. Kata ghosting sempat viral beberapa waktu lalu. Pemicunya, kandasnya hubungan percintaan Kaesang Pangarep dan sang mantan kekasih, Felicia Tissue. Hubungan yang telah terjalin bertahun-tahun itu kandas begitu saja setelah Kaesang disebut-sebut menghilang tanpa memberikan kabar.
Dari momen itu, kata ghosting menjadi viral dan semakin banyak digunakan di media sosial. Netizen semakin banyak menggunakan kata ghosting lantas dipakai untuk menyebutkan fenomena yang serupa. Baik dalam hubungan pacaran, maupun masih sebatas PDKT.
Â
Semenjak viral dan populer, kata ghosting lantas menjelma jadi bahasa gaul di kalangan anak muda. Kata ini sering dipakai di keseharian, bahkan tidak saja oleh kalangan anak muda. Bahkan, arti ghosting dalam bahasa gaul yang erat dengan masalah percintaan juga semakin meluas. Tak sedikit orang yang berbisnis online, juga menggunakan istilah ghosting untuk menyebut calon pembeli mereka yang menghilang begitu saja.
Meski demikian tetap saja, arti ghosting dalam bahasa gaul tetap lebih identik dengan masalah hubungan percintaan. Sekilas, fenomena ghosting seolah tak ada bedanya dengan Pemberi Harapan Palsu alias PHP. Bedanya, ghosting lebih mengarah ke sikap atau perilaku yang dilakukan seseorang dengan menghilang begitu saja secara tiba-tiba. Sehingga, tidak ada lagi komunikasi yang terjalin.
Itu artinya, ghosting dilakukan dengan kesadaran. Sehingga, hanya satu pihak yang itu yang melakukan ghosting saja yang tahu alasannya. Sementara, pihak lain yang menjadi korban ghosting, biasanya tak tahu alasan mengapa dirinya di-ghosting. Oleh karena itu, ghosting hanya akan menyisakan rasa sedih dan sakit hati mendalam.
Â
Fenomena ghosting memang terjadi pada siapa saja, terutama pasangan yang belum mengenal satu sama lain secara mendalam. Untuk itu, selain mengerti arti ghosting dalam bahasa gaul, penting juga untuk tahu tanda-tanda ghosting. Agar, kalian yang mungkin sedang PDKT bisa lebih berhati-hati. Berikut beberapa tanda-tanda suatu hubungan yang terancam mengalami ghosting.
1) Seseorang yang semula dekat terasa seperti tiba-tiba menjauh.
2) Seseorang yang semula dekat tiba-tiba seolah tak memberi kabar atau merespon dan tidak membalas pesan kalian dalam waktu lama.
3) Terasa adanya perubahan dalam komunikasi dengan pasangan atau gebetan.
Â
Dalam menjalin hubungan, ghosting memang jadi satu hal yang harus dihindari. Pasalnya, seperti arti ghosting dalam bahasa gaul yang telah dijelaskan sebelumnya, fenomena ini hanya akan membawa dampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Bahkan tak saja bagi hubungan, dampak buruk ghosting nyatanya juga bisa mempengaruhi kondisi mental seseorang.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa dampak buruk dari ghosting.
1) Menyebabkan perasaan jadi terluka, sakit hati dan kecewa.
2) Merasa tidak dihargai dan diabaikan.
3) Menyebabkan depresi ataupun stres.
4) Merasa tidak dicintai.
5) Memicu perasaan sedih.
6) Membuat diri sendiri merasa kurang percaya diri bahkan merendahkan diri sendiri.
Â
Ghosting mungkin memang akan mengakhiri suatu hubungan dan berdampak pada kondisi mental seseorang. Namun bagaimanapun, ghosting bukanlah akhir dari segalanya. Setiap orang yang mengalami ghosting harus bisa kembali bangkit dan move on. Walaupun tentu untuk melakukannya mungkin tak akan mudah. Berikut beberapa tips agar bisa cepat move on setelah mengalami ghosting.
1) Move on dengan berhenti mencari tahu kabar terbaru di akun sosial medianya.
2) Menerima kenyataan dan keadaan dengan berbesar hati atau ikhlas meskipun terkadang juga memerlukan waktu.
3) Menyibukkan diri dengan kegiatan positif dan bikin hatimu jadi tenang.
4) Hilangkan perasaan bersalah ketika di ghosting.
5) Curahkan perasaanmu pada orang yang kamu percaya untuk meluapkan emosi karena telah di ghosting.
6) Tetap berpikir positif dan yakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja meskipun tanpa dia.
Â
Ghosting sebenarnya bukan satu-satunya kata gaul yang populer di kalangan anak muda. Selain ghosting masih ada kata-kata gaul lain yang juga erat kaitannya dengan hubungan percintaan. Sehingga, mengetahui makna dari setiap istilah ini juga tak kalah penting dengan mengetahui arti ghosting dalam bahasa gaul. Berikut beberapa kata gaul lain yang erat kaitannya dengan hubungan percintaan.
1) Baper: Bawa Perasaan
2) Bucin: Budak Cinta
3) FWB: Friend With Benefit
4) Halu: Halusinasi
5) Pelakor: Perebut Laki Orang
6) Petrus: Pepet Terus
7) PHP: Pemberi Harapan Palsu
8) TTM: Teman Tapi Mesra
Itulah di antaranya penjelasan terkait arti ghosting dalam bahasa gaul yang sedang populer saat ini. Semoga bermanfaat dan bisa bikin kalian lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan, ya!
Â