Arti Sosialisasi, Jenis-Jenis, Tujuan dan Tahapannya, Ketahui Perbedaan dengan Interaksi Sosial

Istilah sosialisasi cukup familiar digunakan masyarakat secara umum. Meski begitu tidak sedikit orang belum memahami arti sosialisasi sebenarnya yang ternyata punya makna tertentu. Oleh karena itu dalam ulasan kali ini akan dibahas mengenai arti sosialisasi jika merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Tidak sedikit orang menggunakan kata sosialisasi saat akan mengenalkan sesuatu yang baru kepada suatu kelompok. Karenanya arti sosialisasi bisa berkaitan dengan berbagai hal baik dalam suatu kegiatan, kemasyarakatan, bisnis dan lainnya.

Namun sudahkah kalian tahu arti sosialisasi sebenarnya? Jika merujuk pada KBBI, arti sosialisasi dijelaskan dalam tiga poin utama. Pertama, arti sosialisasi adalah usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum (milik negara). Kedua, arti sosialisasi adalah proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya. Ketiga, arti sosialisasi adalah upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi dikenal, dipahami, dihayati oleh masyarakat.

Itulah tiga poin arti sosialisasi yang perlu kalian pahami jika merujuk pada KBBI. Di mana melihat arti sosialisasi di KBBI tersebut tentunya semakin membantumu memahami makna dari sosialisasi yang mana sebuah usaha seseorang untuk membuat sesuatu itu dikenal, dipahami secara luas.

 

Manusia dikenal sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Karenanya muncul istilah sosialisasi yang erat kaitannya dengan aktivitas sosial. Dalam ilmu Sosiologi dijelaskan bahwa arti sosialisasi adalah suatu usaha seseorang untuk mempelajari kebudayaan baik nilai dan norma yang berlaku di masyarakat bertujuan untuk menjadi bagian dari masyarakat tersebut serta bisa berpartisipasi.

Sementara itu menurut Peter L. Berger menjelaskan mengenai definisi sosialisasi adalah proses seorang anak belajar menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Dari proses sosialisasi ini pula maka seorang individu akan memasukkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Karenanya arti sosialisasi berkaitan dengan bagaimana individu menerima dan berperan dalam suatu kelompok masyarakat.

 

Terdapat beberapa jenis-jenis sosialisasi yang perlu diketahui. Karenanya beberapa jenis sosialisasi ini akan memudahkan kalian membedakannya dengan yang lain. Ini arti sosialisasi dan jenis-jenisnya yang perlu kalian pahami.

1. Arti sosialisasi formal: Arti sosialisasi formal adalah sosialisasi yang dilakukan lewat sebuah lembaga bentukan pemerintah serta masyarakat dengan tugas untuk mensosialisasikan peraturan, kebijakan, nilai, norma sosial, serta lainnya yang penting dipelajari masyarakat. Misalnya saja beberapa contoh sosialisasi di sekolah ataupun lembaga formal lainnya.

2. Arti sosialisasi non-formal: Arti sosialisasi non-formal adalah jenis sosialisasi yang berasal dari masyarakat yang norma dan nilainya tertulis, berlaku untuk siapa saja yang berada di lingkungan tersebut. Misalnya saja terdapat peringatan untuk tidak berenang di sungai dan lainnya.

3. Arti sosialisasi informal: Arti sosialisasi informal berkaitan dengan sosialisasi yang sifatnya adalah kekeluargaan. Misalnya saja saat individu yang tinggal dalam suatu masyarakat memiliki aturan tidak tertulis. Contohnya seperti kerja bakti.

Bentuk Sosialisasi

1. Arti sosialisasi primer: Arti sosialisasi primer adalah bentuk sosialisasi dalam keluarga. Karenanya dari keluargalah seorang anak bisa belajar dan mengenal sosialisasi untuk pertama kalinya.

2. Arti sosialisasi sekunder: Arti sosialisasi sekunder adalah bentuk sosialisasi yang mana dilakukan individu pada suatu kelompok tertentu dalam masyarakat. Dengan kata lain arti sosialisasi merupakan sosialisasi di luar keluarga.

 

Sosialisasi memiliki sejumlah tujuan yang dapat memengaruhi kepribadian seorang individu. Nah, karena itulah berikut ini ada beberapa tujuan sosialisasi yang penting kalian pahami. Cek apa saja tujuan sosialisasi sebagai berikut.

- Membantu individu bisa menyesuaikan dan beradaptasi dalam lingkungannya.

- Memberikan kemampuan serta pengetahuan untuk hidup bermasyarakat.

- Mengenali posisi peran individu dalam suatu kelompok atau masyarakat.

- Keutuhan masyarakat yang tetap terjaga.

 

Sementara itu terdapat beberapa proses tahapan sosialisasi. Di antara tahapan sosialisasi tersebut dapat kalian simak dalam ulasan di bawah ini. Sehingga memudahkanmu tahu apa saja tahapan untuk bersosialisasi.

- Tahapan persiapan biasanya dimulai dalam lingkungan keluarga sejak individu dilahirkan.

- Tahapan meniru biasanya dilakukan ketika individu meniru peran orang di sekitarnya.

- Tahapan siap bertindak biasanya dilakukan ketika seorang individu sudah mulai memahami norma, nilai dalam masyarakat sehingga akan bertindak dengan melakukan interaksi.

- Tahapan penerimaan kolektif adalah seorang individu akan mulai memahami makna dari kerja sama, toleransi, ataupun peraturan yang diterapkan dalam suatu kelompok masyarakat. Dengan begitu mereka bisa mengetahui posisi dan peran.

 

Terdapat perbedaan arti sosialisasi dan interaksi sosial. Karenanya dengan tahu perbedaan arti sosialisasi dan interaksi bisa memudahkan kalian tahu apa saja perbedaannya. Langsung saja kita bahas perbedaan arti sosialisasi dan interaksi.

Arti sosialisasi adalah usaha atau upaya setiap individu menjadi bagian dari suatu kelompok masyarakat dengan memasukkan nilai yang berlaku di lingkungannya.

Arti interaksi sosial adalah berkaitan dengan hubungan antar individu dengan individu lainnya, kelompok dengan kelompok, ataupun individu dengan kelompok. Individu akan berinteraksi dengan melakukan kontak sosial ataupun komunikasi. Di mana dalam sosialisasi ini juga terdapat interaksi sosial.

Itulah beberapa penjelasan mengenai arti sosialisasi yang perlu kalian pahami. Semoga memudahkanmu tahu makna dari arti sosialisasi.