Arti Tersedak Menurut Primbon Jawa, Simak Juga Penjelasannya dari Sisi Medis

Kapanlagi.com - Primbon Jawa sudah jadi bagian dari budaya dan keyakinan masyarakat Jawa tradisional. Primbon Jawa mencatat berbagai fenomena yang terjadi pada tubuh manusia sebagai suatu pertanda, seperti tersedak yang biasa terjadi saat makan. Ya, siapa sangka ternyata ada arti tersedak menurut primbon Jawa.


Meski sejatinya, tersedak merupakan pengalaman yang biasa dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi primbon Jawa tetap mencatat tersedak sebagai peristiwa tak biasa yang memiliki makna khusus. Di masyarakat pun, juga tak sedikit orang yang penasaran dengan arti dari tersedak menurut primbon Jawa.

Umumnya dalam celoteh sehari-hari, saat seseorang tersedak sering kali orang lain menyebut bahwa "sedang yang ngomongin" atau sedang ada yang membicarakan di belakang. Benarkah demikian?

Untuk mengetahui arti tersedak menurut primbon Jawa, langsung saja simak ulasannya berikut ini.

1 dari 4 halaman

1. Arti Tersedak Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi Arti Tersedak Menurut Primbon Jawa (credit: unsplash)

Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa tersedak saat sedang makan adalah pengalaman yang umum. Meski demikian, primbon Jawa tetap menganggap tersedak sebagai peristiwa dianggap memiliki makna khusus dan sering kali dihubungkan dengan hal-hal mistik. Menurut pandangan primbon, tersedak saat makan adalah lebih dari sekadar gejala fisik.

Pasalnya, ada arti tersedak menurut primbon Jawa. Malahan, arti atau makna tersedak sering kali diinterpretasikan sebagai pesan spiritual yang mengandung arti mendalam. Berdasarkan primbon Jawa, tersedak dipercayai sebagai tanda bahwa ada seseorangyang tengah merindukan atau memikirkan keberadaan dan kesejahteraan kita. Hal tersebut sejalan dengan mitos yang berkembang di masyarakat bahwa tersedak berarti ada orang lain yang sedang membicarakan di belakang.

 

 

 

2. Penyebab Tersedak Menurut Medis

Ilustrasi Penyebab Tersedak Menurut Medis (credit: unsplash)

Di atas sudah dijelaskan arti tersedak menurut primbon Jawa. Meski begitu jelas bahwa arti tersedak menurut primbon Jawa tidak bisa dibuktikan secara ilmiah. Jika kalian mencari penjelasan lebih ilmiah dan logis tentang tersedak, penjelasan berikut bisa jadi jawabannya.

Dalam kacamata medis, tersedak terjadi ketika sesuatu umumnya makanan di bagian belakang tenggorokan. Akibatnya, seseorang mungkin akan kesulitan bernapas karena trakea atau kerongkonga atas yang terhalang.

Selain itu, ternyata masih ada beberapa kondisi medis yang bisa meningkatan risiko seseorang tersedak. Dilansir dari situs verywellhealth.com, berikut beberapa kondisi atau keadaan medis tertentu dapat membuat seseorang lebih mudah tersedak.

- Usia yang masih anak-anak sehingga masih asal-asalan dalam proses menelan makanan.

- Seseorang yang sudah usia lanjut dengan penyakit berat.

- Adanya penyakit neurologis.

- Adanya penyakit yang menyebabkan degenerasi otot, seperti distrofi otot.

- Adanya gangguan pada esofagus seperti esofagus menyempit akibat penyakit refluks asam kronis (GERD).

- Adanya kelainan genetik anatomi yang mempengaruhi proses menelan ( misalnya bibir sumbing).

- Cedera yang mempengaruhi proses menelan

 

 

 

3. Kebiasaan atau Perilaku yang Bisa Membuat Tersedak

Selain kondisi medis atau faktor kesehatan tertentu, beberapa kebiasaan atau perilaku juga bisa meningkatkan risiko tersedak. Berikut beberapa kebiasaan atau perilaku yang harus dihindari agar tidak tersedak saat makan dan guna menjaga keamanan saat menyantap makanan.

1. Makan yang Terlalu Cepat

Saat seseorang tergesa-gesa mengunyah dan menelan makanan, ada kemungkinan potensi untuk tersedak karena makanan tidak diolah dengan baik dalam mulut sebelum ditelan.

2 Makan Tidak dalam Posisi Duduk

Makan dalam posisi yang tidak tepat seperti berdiri, berjalan, atau berbaring juga dapat meningkatkan risiko tersedak. Kebiasaan ini mengurangi fokus saat makan, membuat seseorang lebih rentan terhadap tersedak.

3 Tidak Mengunyah Makanan dengan Benar

Tidak mengunyah makanan dengan benar juga berisiko, karena makanan yang tidak dipecah dengan baik dapat lebih mudah masuk ke tenggorokan dan menyebabkan tersedak.

4 Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar.

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan juga dapat mempengaruhi koordinasi gerakan menelan makanan, meningkatkan risiko tersedak.

 

 

 

4. Cara Mengatasi Tersedak

Ilustrasi Cara Mengatasi Tersedak (credit: unsplash)

Sekilas, tersedak mungkin jadi hal yang terdengar sepele. Selain itu pandangan arti tersedak menurut primbon Jawa yang bermakna "ada orang yang membicarakan kita di belakang" juga semakin membuat banyak orang menganggap remeh tersedak.

Padahal, tersedak tidak boleh dipandang sebelah mata. Tersedak bisa membahayakan nyawa seseorang jika tidak segera ditangani. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi tersedak. Berikut beberapa cara untuk mengatasi tersedak, dilansir dari hellosehat.com

1. Usahakan untuk batuk

Saat kalian mengalami tersedak, disarankan untuk melakukan batuk dengan sungguh-sungguh agar dapat membersihkan saluran pernapasan. Apabila kalian masih dapat berbicara, hal ini menunjukkan bahwa saluran tenggorokan kalian belum sepenuhnya tersumbat. Meskipun kondisi tersedak seperti ini umumnya tidak begitu parah, kalian mungkin merasa tidak nyaman dan pernapasan kalian mungkin terganggu seiring berjalannya waktu.

Selain itu, dalam situasi tersedak, cobalah untuk memaksa diri untuk tertawa dengan keras. Tindakan ini bertujuan untuk mendorong benda yang menghambat jalur pernapasan naik menuju mulut, sehingga kalian dapat mengeluarkannya dengan lebih mudah. Tindakan ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi tersedak dan mengembalikan pernapasan normal.

2. Menepuk-nepuk Punggung

Menepuk punggung bisa jadi cara mengatasi tersedak sebagai pertolongan untuk orang lain. Caranya mudah, kalian bisa ikuti langkah-langkah berikut:

- Berdiri di belakang orang yang tersedak.

- Minta orang yang tersedak untuk mencondongkan badannya ke depan dengan sedikit menunduk.

- Tepuk punggungnya dengan kuat menggunakan kepalan tangan sebanyak 5 kali.


3. Melakukan Teknik Manuver Heimlich

Selain menepuk punggung, cara lain yang bisa dilakukan untuk membantu orang yang tersedak adalah dengan melakukan teknik manuver Heimlich. Untuk mengatasi tersedak dengan teknik ini, lakukan langkah-langkah berikut:

- Berdirilah di belakang orang yang tersedak, lalu lingkarkan kedua lengan kalian mengelilingi pinggang dan perut pasien.

- Kepalkan telapak tangan kemudian berikan dorongan tepat di ulu hati, yaitu di antara pusar dan tulang rusuk.

- Dorong perut pasien sekuat tenaga sebanyak 5 kali.

Itulah di antaranya beberapa penjelasan tentang arti tersedak menurut primbon Jawa, serta penjelasan yang lebih komprehensif dari kacamata medis. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian selama ini.

AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!

 

 

 

(kpl/psp)

Topik Terkait