Dampak Bagi Sekolah yang Tidak Mengisi PDSS, Apa Saja Konsekuensinya?


Berita | Selasa, 4 Februari 2025 14:00

Kapanlagi.com - Dalam perjalanan menuju Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) memegang peranan yang sangat vital. PDSS, yang menyimpan rekam jejak akademik siswa, menjadi fondasi utama dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tanpa tes. Oleh karena itu, setiap sekolah diharapkan untuk mengunggah dan memfinalisasi data ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.


Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS tepat waktu. Eduart Wolok, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025, dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada perpanjangan waktu untuk finalisasi PDSS.

"Sampai hari ini saya masih banyak menerima permintaan untuk perpanjangan PDSS. Sekali lagi itu tidak bisa kita lakukan karena itu berkaitan dengan tahapan jadwal yang sudah akan kita tempuh pada tahapan berikutnya," ujarnya dalam Sosialisasi Mekanisme Pendaftaran SNBP 2025.

Konsekuensi dari kelalaian ini sangat serius. Bukan hanya sekolah yang akan terkena dampaknya, tetapi juga siswa-siswa yang telah memenuhi syarat untuk mendaftar SNBP. Ratusan siswa di berbagai daerah berisiko kehilangan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke PTN impian mereka, hanya karena kesalahan administratif yang seharusnya bisa dihindari.

1 dari 6 halaman

1. Siswa Tidak Bisa Mengikuti SNBP 2025

PDSS, sebagai garda terdepan dalam penyimpanan data akademik siswa, memegang peranan vital dalam proses SNBP. Ketidakmampuan sekolah untuk mengisi PDSS dapat berakibat fatal, di mana siswa yang sebenarnya memenuhi syarat malah terpaksa terhenti langkahnya menuju seleksi berikutnya.

Ironisnya, meski memiliki prestasi akademik yang gemilang, banyak siswa terpaksa menelan pil pahit karena sekolah mereka lalai mengunggah data. Situasi ini tidak hanya mengecewakan siswa, tetapi juga orang tua yang berharap jalur prestasi ini menjadi tiket emas menuju perguruan tinggi negeri tanpa melalui ujian tulis.

Contohnya, tahun ini ratusan siswa dan orang tua di SMKN 2 Surakarta menggelar aksi protes setelah sekolah gagal memfinalisasi PDSS, sebuah insiden yang menegaskan betapa pentingnya peran sekolah dalam menjaga kelancaran prosedur ini.

2 dari 7 halaman

2. Dampak Buruk bagi Reputasi dan Akreditasi Sekolah

Ketidakberhasilan dalam mengisi PDSS tidak hanya merugikan siswa, tetapi juga dapat mencoreng nama baik sekolah itu sendiri. Kesalahan ini berpotensi menurunkan kredibilitas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan, menjadikan sekolah yang seharusnya menjadi panutan dalam kualitas pendidikan terlihat kurang profesional dalam pengelolaan administrasi akademik.

Hal ini tentu akan mengikis kepercayaan calon siswa dan orang tua, terutama bagi sekolah yang telah dikenal memiliki reputasi gemilang dalam melahirkan lulusan yang sukses melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Lebih jauh lagi, pengisian PDSS yang terabaikan atau terlambat dapat menjadi faktor penentu dalam evaluasi akreditasi, yang berimplikasi jangka panjang pada status akreditasi dan daya saing sekolah di level nasional.

3 dari 7 halaman

3. Tidak Ada Kesempatan Perbaikan

Ketua Pelaksana SNPMB 2025, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, dengan tegas mengumumkan bahwa batas akhir pengisian PDSS telah ditutup pada 31 Januari 2025 pukul 15.00 WIB tanpa ada perpanjangan waktu, apapun alasannya.

Ia mengingatkan pentingnya disiplin dalam proses ini demi menjaga keadilan bagi semua sekolah yang telah memenuhi tenggat waktu. Sekolah-sekolah yang telah menginput data tetapi lupa melakukan finalisasi masih memiliki kesempatan untuk mengajukan surat resmi agar panitia SNPMB membantu proses tersebut.

Namun, bagi yang belum mengisi sama sekali, sayangnya, tidak ada lagi peluang untuk memperbaiki kesalahan ini. Keputusan ini diambil untuk memastikan keadilan bagi seluruh peserta dan mendorong setiap sekolah agar lebih patuh pada ketentuan administratif yang telah ditetapkan sejak awal.

4 dari 7 halaman

4. Pentingnya Mencatat Tanggal Penting SNPMB 2025

Untuk menghindari permasalahan seperti ini di tahun-tahun mendatang, pihak sekolah dan siswa harus benar-benar memperhatikan tanggal-tanggal penting dalam proses SNPMB. Berikut adalah jadwal penting yang perlu diingat:

  • Registrasi akun SNPMB sekolah: 6 - 31 Januari 2025
  • Pengisian PDSS oleh sekolah: 6 - 31 Januari 2025
  • Registrasi akun SNPMB siswa: 13 Januari - 18 Februari 2025
  • Pendaftaran SNBP: 4 - 18 Februari 2025
  • Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025
  • Masa unduh kartu peserta SNBP: 4 Februari - 30 April 2025

Dengan memahami dan mencatat jadwal ini, sekolah dan siswa dapat lebih siap dalam menghadapi proses seleksi masuk perguruan tinggi tanpa mengalami kendala administratif.

5 dari 7 halaman

5. Bagaimana Menghindari Masalah yang Sama di Masa Depan?

Untuk mencegah kesalahan serupa di tahun berikutnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh sekolah dan siswa:

  • Membentuk Tim Administrasi SNBP Sekolah sebaiknya memiliki tim khusus yang bertanggung jawab mengelola pengisian PDSS dan memastikan semua data telah diunggah dengan benar sebelum tenggat waktu.
  • Melakukan Verifikasi Data Lebih Awal Jangan menunggu hingga batas akhir untuk memasukkan data. Proses pengisian sebaiknya dilakukan sejak awal agar ada waktu untuk verifikasi dan perbaikan jika ditemukan kesalahan.
  • Sosialisasi ke Siswa dan Orang Tua Sekolah harus lebih aktif menginformasikan pentingnya PDSS kepada siswa dan orang tua, agar mereka juga ikut mengawasi proses administrasi ini.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan tidak ada lagi siswa yang kehilangan kesempatan masuk PTN hanya karena kesalahan administratif yang seharusnya bisa dihindari.

6 dari 7 halaman

6. People Also Ask

1. Apa itu PDSS?

PDSS adalah sistem yang menyimpan data nilai rapor siswa sebagai dasar seleksi dalam SNBP.

2. Apakah ada perpanjangan waktu untuk mengisi PDSS?

Tidak, PDSS harus sudah difinalisasi paling lambat 31 Januari 2025.

3. Apa yang terjadi jika sekolah tidak mengisi PDSS?

Siswa tidak dapat mengikuti SNBP, dan reputasi sekolah bisa terdampak negatif.

4. Bagaimana cara memastikan PDSS telah diisi dengan benar?

Sekolah harus memverifikasi data lebih awal dan melakukan finalisasi sebelum batas waktu.

(kpl/rmt)

Topik Terkait