Kapanlagi.com - Drama Timun Mas diangkat dari cerita rakyat yang begitu familiar di Indonesia. Bukan hanya dipentaskan dalam bentuk drama saja, kisah Timun Mas juga telah banyak ditampilkan dalam film hingga animasi.
Drama Timun Mas merupakan cerita rakyat yang berasal dari Jawa Tengah. Meski begitu, kisah legenda ini sangat populer di Indonesia. Cerita rakyat sendiri mengandung banyak nilai-nilai moral yang dapat dijadikan introspeksi dan motivasi. Sejumlah daerah sendiri memiliki cerita rakyat atau legendanya sendiri-sendiri.
Sementara itu, drama Timun Mas memiliki sejumlah versi ada yang mengisahkan sepasang petani sangat menginginkan anak. Atau seorang janda berusia senja yang menginginkan anak. Akan tetapi, kisah utamanya menyoroti seorang anak yang hadir dari dalam timun, benih pemberian raksasa. Jika tertarik dengan naskah drama Timun Mas, simak ulasan di bawah ini mengenai contoh drama Timun Mas serta pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Drama cerita rakyat merupakan drama yang diangkat dari kisah legenda atau cerita rakyat. Ya, arti drama cerita rakyat berasal dari kisah populer yang berkembang di masyarakat. Setiap daerah memiliki cerita rakyat masing-masing yang mana biasa menggambarkan wilayah tersebut.
Cerita rakyat sendiri menjadi kisah yang turun temurun berkembang di masyarakat dari sejak dulu hingga generasi berikutnya. Menurut Hasim Awang, cerita rakyat diartikan dengan kisah yang menceritakan perjuangan, romansa, dan lainnya di masa lalu. Dari cerita rakyat tersebut dapat mengandung pesan berharga dan pelajaran untuk anak cucu di masa depan.
Terdapat beberapa jenis cerita rakyat yakni terdiri dari mitos, legenda, dan dongeng. Sedangkan di antara ciri-ciri cerita rakyat terdiri dari dikisahkan secara lisan, turun temurun, tak tahu asal mula pembuatnya, mengandung nilai luhur masyarakat, sifatnya tradisional, banyak versinya, bentuknya klise. Itulah pengertian drama cerita rakyat yang perlu diketahui.
Sementara itu, drama Timun Mas masuk dalam salah satu cerita rakyat yang sangat populer di Indonesia. Drama Timun Mas ini seringkali ditampilkan dalam pertunjukkan drama ataupun dikemas dalam bentuk film hingga animasi. Adapun contoh naskah drama Timun Mas dapat kalian simak di bawah ini dilansir dari duniapendidikan.co.id.
Sinopsis Drama Timun Mas
Suatu hari di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang janda tua bernama Mbok Yem yang tinggal seorang diri. Ia lalu bertemu raksasa yang memberinya benih timun mas. Raksasa tersebut meminta Mbok Yem merawat benih tersebut dan bisa meminta apapun yang diinginkan. Ia kemudian meminta seorang anak untuk menemani masa tuanya. Tapi, raksasa membuat kesepakatan dengan Mbok Yem agar menyerahkan anak tersebut hingga usia 17 tahun.
Dialog Drama Timun Mas
Suatu hati Mbok Yem tengah mencari kayu bakar di hutan. Tidak disangka, raksasa dengan perawakan menyeramkan tiba-tiba menghampirinya dan memberikan sesuatu.
Raksasa: "Hei perempuan tua? Tidak perlu takut, aku tidak akan memakanmu karena dagingmu keras dan tidak enak. Aku mau memberimu sesuatu."
Mbok Yem hanya terdiam dan termangu menatap raksasa karena ketakutan.
Raksasa: "Tanamlah biji ini dan rawat dengan baik, maka kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan. Tapi ingat, kau jangan menikmati sendiri. Sebagai tanda terima kasih, berikan juga padaku."
Mbok Yem: (Hanya mengangguk sambil menerimanya)
Mbok Yem kemudian kembali ke rumahnya dan menanam biji tersebut seperti perintah raksasa. Tiba-tiba, biji tersebut tumbuh menjadi tanaman timun berwarna emas dan ukurannya besar. Suara bayi terdengar dari buah timun raksasa itu.
Mbok Yem: "Jadi ini maksud ucapan raksasa. Bayi perempuan cantik yang muncul dari dalam timun."
Mbok Yem memberinya nama Timun Mas dan menemui kembali raksasa.
Mbok Yem: "Aku sudah tanam biji yang kau berikan raksasa."
Raksasa: "Kamu sudah memperoleh yang kau inginkan selama ini. Sesuai janjimu, kau harus membaginya denganku."
Mbok Yem: "Bagaimana caranya aku membagi bayi perempuan itu?"
Raksasa: "Tidak perlu bingung perempuan tua. Rawatlah bayi tersebut sampai usia 17 tahun. Lalu berikan padaku saat usia itu dan akan aku jadikan makanan."
Mbok Yem merasa bingung karena anak tersebut sangatlah ia inginkan untuk menemaninya. Tapi, agar menepati janji, mau tidak mau Mbok Yem menyetujuinya.
Mbok Yem: "Baiklah raksasa. Aku akan merawatnya dan aku anggap anak sendiri sampai 17 tahun."
17 tahun berlalu, Timun Mas tumbuh jadi anak gadis cantik dan menawan. Dan Mbok Yem resah dengan janjinya dengan raksasa.
Timun Mas: "Suara apa itu?"
Mbok Yem: "Timun Mas sembunyilah di kamar."
Langkah suara kaki raksasa semakin mendekat.
Raksasa: "Hei perempuan tua! Mana anak perempuanmu yang kau janjikan padaku."
Mbok Yem: "Ia sedang mandi di kali, Tuan Raksasa. Tubuhnya bau, pasti kau tidak suka memakannya."
Raksasa: "Baiklah, aku akan datang seminggu lagi. Pastikan ia sudah siap untuk ku bawa ke hutan."
Mbok Yem: "Tentu, tuan. Aku tidak akan mengecewakanmu."
Seminggu berlalu, dan Mbok Yem berusaha menyembunyikan Timun Mas.
Mbok Yem: "Sembunyilah di dalam tempayan air kosong ini di dapur. Jangan sampai Raksasa melihatmu ya nak."
Timun Mas: "Iya mbok."
Raksasa: "Hae perempuan tua, aku menagih janjimu! Cepat serahkan anak itu."
Mbok Yem: "Maaf tuan Raksasa. Timun Mas sedang menjual kayu di kampung. Jika kau datang lebih pagi, pasti bisa bertemu dengannya."
Raksasa: "Baiklah ku beri waktu seminggu lagi. Kalau tidak serahkan anak itu, akan ku hancurkan rumahmu."
Setelah raksasa pergi, Mbok Yem mulai resah dan tidak rela kehilangan Timun Mas.
Timun Mas: "Mbok, jangan sedih. Biarkanlah aku menjadi santapan raksasa itu."
Mbok Yem: "Tidak nak. Ibu tidak akan merelakanmu menjai santapan raksasa jahat itu. Ibu akan melakukan apapun agar bisa menyelamatkanmu."
Untuk melindungi anaknya, Mbok Yem menemui kakek sakti dan diberikan sebuah jimat berupa biji timun, duri, garam, dan sepotong terasi.
Mbok Yem: "Saya tidak tahu lagi harus bagaimana. Tolong bantu saya melawan raksasa itu untuk melindungi putriku."
Kakek Sakti: "Bawa ini, dan berikan anak anakmu dan lemparkan untuk melawan raksasa."
Mbok Yem: "Baik, saya akan berikan ini pada Timun Mas."
Mbok Yem pulang dan sudah dihadang raksasa yang tengah emosi.
Raksasa: "Cepat serahkan anakmu itu atau akan kuhancurkan rumah beserta dirimu juga! Aku sudah lapar!"
Mbok Yem: "Maaf, tuan raksasa. Anakku sudah pergi ke hutan. Kembalilah ke tempat tinggalmu di hutan. Timun Mas sudah ada di sana."
Timun Mas lalu keluar rumah dari pintu belakang dan melakukan perintah ibunya untuk menyebarkan benih timun itu.
Timun Mas: "Makan ini Raksasa."
Raksasa: "Hei, bocah jangan lari."
Timun Mas: "Aku tidak mau jadi santapanmu."
Raksasa: "Awas nanti kau ku tangkap."
Timun Mas melemparkan duri yang berubah jadi hutan bambu. Duri tersebut menghambat jalan raksasa.
Raksasa: "Apa, awas nanti kalau kau aku tangkap langsung kusantap."
Timun Mas: "Tidak mau! Tangkap aku dulu dan lewati rintangan itu raksasa."
Timun Mas lalu melemparkan garam, seketika berubah jadi lautan. Raksasa harus berenang mengejarnya.
Raksasa: "Apa ini, kenapa berubah jadi lautan."
Timun Mas berusaha lari kejaran raksasa. Dan ia melemparkan senjata terakhir berupa lumpur hisap.
Raksasa: "Aku sudah lelah, tapi kamu nggak bisa lolos dari cengkramanku bocah!"
Seketika Raksasa terhisap lumpur tersebut dan hilang tanpa jejak.
Timun Mas: "Mbok aku berhasil, raksasa itu sudah hilang. Kita bisa hidup tenang berdua di sini mbok."
Mbok Yem: "Syukurlah kamu selamat nak, terima kasih sudah kuat dan berjuang melawan raksasa itu."
Mbok Yem dan Timun Mas akhirnya hidup berdua di hutan dengan bahagia. Lalu Timun Mas bertemu pria tampan yang meminangnya jadi istri. Ia pun mengajak Mbok Yem dan Timun Mas tinggal di rumah mewahnya.
Setelah tahu contoh naskah drama Timun Mas, ada beberapa pesan moral dalam cerita rakyat ini. Salah satunya tentang makna tentang kekuatan doa yang ditunjukkan oleh Mbok Yem saat menghadapi hidup sebatang kara hingga datang anak yang sangat ia inginkan. Kala itu, ia berdoa mengharapkan seorang anak yang menemani sisa hidupnya.
Selain itu, ada makna kesabaran ditunjukkan Mbok Yem dan Timun Mas saat menghadapi raksasa. Sampai akhirnya, buah kesabaran tersebut berujung manis ketika keduanya berhasil melawan raksasa sampai lelah. Serta arti tentang menepati janji yang bisa dilihat dari kesepakatan antara Raksasa dan Mbok Yem. Ada pula rela berkorban saat Timun Mas dengan ikhlas menyerahkan dirinya menepati janji sang ibu pada raksasa tapi dengan melawannya.
Itulah contoh drama Timun Mas yang bisa kalian jadikan referensi. Selain itu, drama Timun Mas ini juga mengandung nilai moral yang dapat dijadikan inspirasi positif.