Kapanlagi.com - Istilah leader sepertinya memang makin dikenal oleh masyarakat. Meski tak tercantum di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah ini memang sudah sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Namun, apa semua orang sudah memahami apa arti leader?
Arti leader bisa dipahami sebagai pemimpin. Mungkin, kalian sendiri sudah terbiasa menyebut orang yang punya tugas bertanggung jawab dalam sebuah organisasi sebagai leader. Padahal, makna leader bisa lebih luas lagi.
Menjadi leader juga harus punya gaya kepemimpinan yang bagus. Nah, agar kalian lebih memahami arti leader, tak ada salahnya untuk menyimak penjelasan berikut ini. Berisi tata cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan, informasi ini jelas akan berguna.
Dalam bahasa Inggris, arti leader adalah pemimpin. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti pemimpin adalah orang yang memimpin atau petunjuk. Secara umum, arti leader dapat dipahami sebagai orang yang memiliki keterampilan atau fungsi manajemen untuk mempengaruhi, memotivasi, atau mengarahkan orang lain untuk melakukan hal tertentu demi mencapai tujuan bersama.
Sebagai contoh, pada sebuah perusahaan, peran pemimpin sangat dibutuhkan untuk mengarahkan dan melakukan koordinasi dengan semua orang yang terlibat pada tim agar tujuan bisnis bisa segera tercapai. Untuk menjalankan tugas tersebut, pemimpin tentu harus memiliki kekuatan dan gaya kepemimpinan yang bagus.
Membahas soal arti leader, tentu akan erat kaitannya dengan leadership. Leadership sendiri bisa dianggap sebagai gaya memimpin yang diterapkan seseorang. Setiap pemimpin tentu punya gaya yang berbeda. Hal itu bergantung pada karakter dan nilai masing-masing yang dianut.
Banyak yang mungkin masih berpikir bahwa leader dan leadership itu sama saja. Padahal ada perbedaan di antara keduanya. Jika leader diartikan sebagai pemimpin, leadership bisa dipahami sebagai kepemimpinan. Dengan begitu, mungkin kalian juga bisa memahami konsep bahwa seorang leader belum tentu punya sikap leadership yang bisa diteladani.
Tak hanya arti leader, sepertinya kalian juga perlu mengetahui karakteristik pemimpin dalam penjelasan berikut ini.
1. Mampu menghargai kinerja tim. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah mengucapkan terima kasih untuk mengapresiasi hasil kerja rekan anggota tim.
2. Mendengarkan anggota tim. Seorang pemimpin harus mau menyediakan waktunya untuk mendengarkan masalah tersebut dan memberikan feedback yang tepat.
3. Ruang komunikasi harus dibuka oleh pemimpin. Jika tidak dibangun dengan baik, komunikasi juga bisa jadi hambatan besar. Dengan sistem komunikasi dua arah yang baik, kemungkinan terjadi miskomunikasi pun akan makin sedikit.
4. Pemimpin mencoba mengubah masalah yang ada menjadi nilai-nilai positif. Fokus pada pelajaran penting dari masalah yang sedang dihadapi.
5. Punya tujuan dalam pekerjaan. Dengan begitu, tim bisa melihat bagaimana cara membantu pemimpinnya dalam mencapai tujuan.
Bicara soal arti leader, penjelasan di atas mungkin sudah cukup jelas. Namun terkadang, leader masih sering disalahpahami sebagai bos. Padahal, keduanya merupakan dua hal yang berbeda. Masih ada bos yang tak punya sikap leadership. Nah, agar kalian paham letak perbedaannya, langsung saja simak penjelasan berikut ini.
- Leader mengajak anggota tim untuk sama-sama berkembang, sedangkan bos biasanya hanya bisa menyuruh saja.
- Leader mencontohkan sikap saling menghargai dan bertanggung jawab, sedangkan bos fokus dengan memberikan rasa takut.
- Leader melihat dan percaya jika anggota timnya bisa memberikan kinerja terbaik, sedangkan bos biasanya hanya menuntut dan memberikan perintah.
- Leader akan mencari solusi dari masalah yang timbul, sedangkan bos belum tentu bisa cepat mengalihkan perhatian dari kesalahan.
- Leader mau langsung menunjukkan proses yang benar hingga sampai ke tujuan, sedangkan bos lebih fokus dengan hasil akhir.
Setelah mengetahui penjelasan mengenai arti leader di atas, mungkin kalian merasa penasaran dengan cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Oleh karena itu, terdapat penjelasan mengenai hal itu untuk menjawab rasa penasaran kalian.
1. Biasakan untuk disiplin
Seorang pemimpin yang baik membutuhkan kedisiplinan. Hal itu akan jadi teladan yang bisa dilihat oleh anggota tim. Selain itu, kualitas dan kapasitas kalian juga bisa dilihat dari tingkat kedisiplinan.
2. Menggarap proyek lebih banyak lagi
Satu cara paling praktis untuk mengembangkan bakat kepemimpinan adalah dengan mengambil tanggung jawab lebih. Hal itu akan menghindarkan kalian dari zona nyaman. Namun, kalian tetap harus ingat jangan memaksakan diri dan mengambil tugas yang melebihi kemampuan.
3. Belajar untuk menjadi seorang pengikut
Seorang pemimpin sejati bisa mempercayakan sesuatu ke orang lain selama hal itu pantas dan layak untuk dilakukan. Terkadang, hal ini memang tak mudah dilakukan. Namun, tetap bisa dibiasakan melalui sikap menghargai dan menghormati orang lain.
4. Temukan passion
Agar bisa menjadi seorang pemimpin yang efektif, kalian jelas harus memiliki passion. Kalian juga perlu peka dalam melihat passion setiap anggotanya.
5. Mempertahankan sikap positif
Tidak ada satu pun manusia di bumi ini yang senang dengan sosok pemarah dan senantiasa berpikiran negatif. Oleh karena itu, kalian memerlukan sikap positif agar orang bisa tertarik kepada kalian secara alamiah.
Nah, itulah penjelasan mengenai arti leader dan cara menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang bisa kalian terapkan dalam kehidupan sehari-hari.