Mengenal 6 Jenis Sendi Pada Manusia Berdasarkan Fungsinya


Berita | Rabu, 3 Februari 2021 11:11
Editor : Dita Tamara

Kapanlagi.com - Manusia adalah makhluk paling sempurna di muka bumi yang diberikan kelebihan berupa akal dari sang maha pencipta. Selain akal, tubuh manusia juga mempunyai banyak keunikan dan menyimpan banyak misteri yang kadang sulit diterima oleh akal manusia itu sendiri. Misalnya saja fakta unik bahwa mulut kita bisa menghasilkan sekitar 1 liter air liur perhari, atau terdapat sebanyak ada 37 triliun sel pada tubuh kita.


Tidak hanya itu, tubuh manusia juga dilengkapi dengan sendi untuk bergerak. Sendi adalah titik penghubung antar tulang dimana dua atau lebih tulang yang saling bertemu dan memberikan fleksibilitas tubuh kita untuk bergerak. Didalam tubuh manusia terdapat cairan yang disebut cairan sinovial. Cairan ini berfungsi untuk menyerap syok dan memungkinkan tulang dan sendi melakukan gerakan halus. Kita akan rentan mengalami gangguan sendi ketika salah satu dari bagian tersebut terganggu.

Jika pita suara menjadi bagian tubuh terpenting dan sangat dijaga oleh seorang penyanyi, maka sendi juga memiliki peranan penting bagi seorang atlet misalnya. Persendian menjadi hal yang sangat penting untuk dijaga agar seorang atlet bisa bergerak bebas dan tampil maksimal ketika sedang bertanding. Mengetahui pentingnya fungsi persendian yang umumnya terdiri dari jaringan ikat dan tulang rawan, tak berlebihan jika dikatakan bagian tubuh ini harus dijaga dan dirawat.

Nah untuk tahu cara menjaga kesehatan sendi, baiknya kita mengenal dan paham terlebih dahulu tentang jenis-jenis sendi dan fungsinya. Jumlah sendi pada manusia diperkirakan sekitar 250-350 sendi. Sendi yang dimiliki setiap manusia tidak sama, yang artinya antar satu orang dan orang lain bisa memiliki jumlah sendi yang berbeda tergantung pada beberapa faktor. Sendi dibagi menjadi 6 jenis berdasarkan fungsi dan arah geraknya, yaitu:

1 dari 7 halaman

1. Sendi Geser (Plane)

(credit: pixabay)

Disebut sendi plane karena memungkinkan gerakan meluncur seperti pesawat akibat dari tulang yang memiliki permukaan datar atau sedikit bergelombang. Contoh dari sendi ini adalah sendi interkarpal, yaitu sendi yang menghubungkan tulang-tulang yang ada dipergelangan tangan kita.

 

 

 

 

 

2 dari 8 halaman

2. Sendi Engsel (Hinge)

Disebut sendi engsel karena sendi ini bekerja seperti engsel pintu yang hanya bisa melakukan gerakan satu arah, yaitu membuka dan menutup. Contoh dari sendi jenis ini terdapat pada lutut yang menghubungkan tiga tulang, yaitu tulang paha, tulang kering, dan tulang lutut.

 

 

 

 

 

3 dari 8 halaman

3. Sendi Gulung (Condyloid)

(credit: pixabay)

Sendi gulung memiliki gerakan terbatas dan tidak bisa digunakan untuk gerakan memutar. Sendi gulung menghubungkan tulang berujung oval dengan tulang berujung sama. Contoh dari sendi ini adalah sendi yang menjadi penghubung antar tulang telapak tangan dengan tulang jari.

 

 

 

 

 

4 dari 8 halaman

4. Sendi Putar (Pivot)

Bergerak memutar di sekitar poros tulang adalah bentuk gerakan yang dilakukan oleh sendi jenis ini. Tulang yang terhubung adalah tulang yang masuk pada rongga cincin tulang lain. Contoh sendi ini adalah sendi yang menghubungkan tulang leher pertama dan kedua yang membuat kepala bisa bergerak maju dan mundur.

 

 

 

 

 

5 dari 8 halaman

5. Sendi Peluru (Ball and Socket)

(credit: pixabay)

Disebut dengan sendi peluru karena sendi jenis ini memiliki pergerakan lebih bebas seperti sebuah peluru dari jenis sendi lainnya.Contoh dari sendi jenis ini hanya ada dua, karena tubuh manusia hanya memiliki dua sendi peluru. Pertama, sendi pada panggul yang menjadi penghubung antar tulang panggul dan tulang paha. Dan kedua, sendi pada bahu yang menjadi penghubung tulang belikat dan lengan atas.

 

 

 

 

 

6 dari 8 halaman

6. Sendi Pelana (Saddle)

Sendi pelana memiliki bentuk seperti sebuah pelana (lapik pada punggung kuda) yang hanya bisa bergerak maju dan mundur. Contoh dari sendi jenis ini adalah sendi penghubung tulang pergelangan tangan dengan pangkal dari tulang ibu jari.

 

 

 

 

 

7 dari 8 halaman

7. Tips Menjaga Kesehatan Sendi

(credit: pixabay)

Sangat penting untuk menjaga kesehatan persendian kalian, karena fakta menurut data dari Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa terdapat sekitar 52,5 juta orang dewasa terkena radang sendi. Sementara itu, menurut pakar Gizi dan Kesehatan dari Universitas Gajah Mada menyebutkan sekitar 60% atlet Indonesia berisiko terkena penyakit radang sendi. Ketika seseorang cedera atau seiring bertambahnya usia, bisa membuat tulang rawan rusak dan sulit untuk diperbaiki sehingga dapat menyebabkan menipisnya tulang rawan.

Hal ini dapat berdampak pada pergerakan dan fleksibilitas sendi. Dengan menerapkan pola dan gaya hidup sehat, bisa membantu menjaga kesehatan sendi dan juga bagian tubuh lainnya. Beberapa tips untuk menjaga kesehatan sendi yaitu dengan banyak bergerak dan rajin berolahraga yang diikuti dengan pemanasan dan pendinginan yang tepat, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan yang baik untuk persendian seperti yang mengandung antioksidan, kalsium dan vitamin D (buah, susu dan ikan salmon), dan tidak sedikit orang mengonsumsi suplemen sendi yang mengandung glukosamin dan kondroitin untuk menjaga kesehatan persendian.

Itulah sederet jenis sendi pada manusia. Oleh sebab itu, sayangilah sendi kalian untuk bisa berjalan, berlari, berolahraga hingga melompat dengan bebas. Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

(kpl/dtm)

Topik Terkait