Kapanlagi.com - Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Artinya, kalian tak boleh membuat ulasan secara sembarangan.
Agar memudahkan, kalian juga perlu memiliki pengetahuan tentang film dan industrinya. Sekali lagi, mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Tidak punya pengetahuan mengenai hal tersebut jelas akan menyulitkan kalian saat membuat ulasan.
Kalian juga perlu memperhatikan cara membuat ulasan agar tidak memberikan spoiler kepada audiens. Karena mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis, kalian bisa menyimak langkah dan tips di bawah ini.
Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Sikap kritis diperlukan agar bisa melihat seluruh aspek karya secara objektif. Jika ingin mengulas suatu film dan drama, kalian perlu punya keterampilan dalam memahami karya secara mendalam.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kritis adalah bersifat tidak lekas percaya, selalu berusaha menemukan kesalahan, dan tajam dalam menganalisis. Oleh karena itu, bisa dikatakan jika seseorang punya sikap kritis, ia tidak hanya melibatkan rasa suka atau tidak suka dalam memaparkan pendapatnya soal suatu karya.
Saat menulis ulasan, orang tersebut akan mengungkapkan pendapat yang terukur atau penilaian yang jujur. Ulasan tersebut juga tidak melulu berisi pendapat yang menjelek-jelekkan.
Akan tetapi, ada pula penjelasan mengenai standar kelayakan suatu karya. Oleh karena itu, diperlukan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Penulis pun jadi bersikap adil dan berusaha membangun dengan memberi saran.
Â
Mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Hal pertama yang perlu kalian lakukan sebelum mengulas tentu saja menontonnya. Lalu, apa lagi langkah mengulas suatu film dan drama? Berikut ini terdapat penjelasan yang bisa kalian ikuti.
1. Menonton Film atau Drama
Kalian tidak mungkin bisa mengulas suatu film dan drama jika belum pernah menonton sebelumnya. Paling tidak, kalian perlu menonton karya yang akan diulas sebanyak satu kali. Dengan begitu, kalian akan mendapatkan kesan pertama yang bisa diungkapkan ke dalam ulasan.
Kalian bisa menontonnya hanya untuk menikmati selayaknya penonton lain. Setelah itu, kalian bisa mengulanginya untuk mendapatkan poin-poin penting dengan lebih detail.
2. Mencatat Poin-Poin Penting
Karena kalian sudah berniat untuk mengulasnya, tentu kalian perlu mencatat poin-poin penting setelah menontonnya dan melakukan evaluasi. Kalian perlu menemukan kelebihan dan kekurangan karya tersebut. Evaluasi itu bisa meliputi soal genre, alur, efek, gaya penyutradaraan, hingga sinematografinya.
3. Mulai Menulis
Kalian bisa mulai menulis dengan awalan yang menarik. Kalian bisa memasukkan ulasan singkat atau informasi latar belakang karya.
Selanjutnya, kalian juga perlu menulis opini yang jelas sejak awal. Kalian bisa mengatakan jika film itu sangat bagus, jelek, atau biasa saja. Namun ingat, kalian perlu memberikan alasan yang logis agar pembaca bisa mengerti maksud kalian.
Alasan tersebut bisa berupa bukti yang mendukung, misalnya tentang adegan, karakter tokoh, atau detail film yang terkesan kurang. Paparkan bukti tersebut agar orang lain memahaminya.
4. Sunting Ulasan
Setelah selesai menulis ulasan, kalian masih perlu melakukan penyuntingan. Dalam tahap ini, kalian bisa memastikan bahwa tulisan kalian terasa mengalir jika dibaca. Kalian bisa menyunting kalimat, mengubah susunan, hingga menghapus beberapa hal yang sebenarnya tidak diperlukan.
Â
Setelah mempelajari tata cara atau langkah mengulas suatu film dan drama, kini kalian perlu mengetahui tips yang akan bermanfaat. Hal ini akan membuat ulasan kalian lebih kaya dan menarik. Simak pemaparan selengkapnya di bawah ini.
1. Pahami Elemen Film dan Industrinya
Seorang pengulas film dan drama perlu memahami elemen serta industrinya. Jika tidak, ulasan akan terkesan hambar. Memasukkan penjelasan mengenai hal ini tentu akan membuat ulasan lebih menarik untuk terus diikuti.
2. Memahami Audiens
Sebelum menulis, kalian juga perlu memahami audiens atau siapa saja yang akan mendengar ulasan tersebut. Melalui platform apa ulasan tersebut akan dibagikan? Siapa saja yang mungkin akan membacanya? Dengan mengetahui hal tersebut, kalian jadi lebih mudah menentukan elemen apa saja yang akan dimasukkan.
3. Hindari Spoiler
Hal ini perlu kalian perhatikan saat membuat ulasan. Kalian tak boleh menjelaskan segalanya segala detail. Cukup menjelaskan gambaran di beberapa bagian penting hingga membuat audiens penasaran. Memberi penjelasan tentang alur dan karakter tokoh dengan terlalu jelas justru akan mengganggu audiens yang awalnya ingin menonton film atau drama tersebut.
Nah, KLovers, mengulas suatu film dan drama mengharuskan kita untuk bersikap kritis. Langkah dan tips di atas akan berguna saat kalian ingin membuat ulasan.
Â