Kapanlagi.com - Ramalan merupakan sebuah kegiatan yang dipercaya oleh sebagian orang, dan sebagian lagi tidak. Nah, di Indonesia sendiri ada beberapa ramalan yang dipercaya, salah satunya ada tarot dan primbon Jawa.
Nah, untuk KLovers yang penasaran dengan tarot dan primbon Jawa. Maka dalam artikel ini kita akan menjelaskan secara umum pengertian dari tarot dan primbon Jawa beserta dengan cara menggunakan ramalan ini.
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, inilah penjelasan mengenai tarot dan primbon Jawa. Beserta dengan cara menggunakan tarot dan primbon Jawa tersebut.
Sebenarnya nggak ada persamaan antara tarot dan primbon Jawa ya KLovers. Keduanya adalah cara ramalan yang berbeda. Namun, ada persamaan yang pasti, keduanya merupakan sebuah kegiatan ramalan yang sudah ada sejak lama.
Namun, cara meramal tarot dan primbon Jawa sendiri sangat berbeda. Bila tarot menggunakan kartu, nama primbon Jawa menggunakan kitab dan menghitung dengan angka yang sudah ada di dalam kitab tersebut.
Namun, keberadaan dua ramalan ini terjadi di dua tempat yang berbeda. Pada tarot, ramalan ini datang dari wilayah Eropa pada abad 1300-an. Sedangkan primbon Jawa datang dari Indonesia, terutama di wilayah pulau Jawa dan juga Bali.
Â
Â
Â
Â
Tarot adalah sekelompok kartu berjumlah 78 lembar yang umumnya digunakan untuk kepentingan spiritual atau ramalan nasib. Pada 22 kartu disebut Arcana Mayor dan 56 kartu disebut Arcana Minor. Set Tarot yang paling populer adalah Tarot Rider-Waite-Smith yang diciptakan oleh A.E Waite dan ilustrator Pamela Colman Smith. Dilihat dalam dokumen sejarahnya diperkirakan bahwa Tarot berasal dari Italia dan permainan ini masih sangat populer di Eropa.
Menurut sejarahnya, tarot-tarot tertua saat ini dibuat pada awal sampai pertengahan abad ke-15. Ketiga set kartu tersebut adalah milik keluarga Visconti, keluarga yang paling berkuasa di Milan pada saat itu. Dulu gereja Katolik dan pemerintah daerah di Eropa tidaklah selalu melarang permainan Tarot. Hingga pada akhir abad ke-14 seorang penceramah dari Swiss, Johannes von Rheinfelden, secara tiba-tiba menyerang perjudian dan permainan kartu.
Hingga, beberapa tempat seperti Regensburg dan Duchy of Brabant pun menerbitkan larangan serupa pada tahun 1379. Bernard Siena memberi ceramah bahwa kartu bermain adalah hasil ciptaan Setan. Dan membuat kartu tarot pun dilarang untuk digunakan. Namun, saat ini kartu tarot boleh dimiliki oleh siapa saja yang percaya dengan ramalan yang ada di tarot.
Â
Â
Â
Â
Nah, bagi mereka yang ingin memahami tentang tarot, kartu ini dipercaya bisa memberikan kalian sebuah ramalan tentang kehidupan kalian ke depannya. Nah, ada banyak cara dalam bermain tarot, namun berikut ini penjelasan tentang bermain tarot secara umum.
Pertama kalian harus tahu tentang 3 jenis tebaran kartu seperti, "apa yang sedang terjadi", "apa yang perlu dilakukan", dan "apa yang akan terjadi di masa depan". Selanjutnya, kalian bisa menebarkan satu kartu tunggal. Hal itu umumnya dilakukan untuk memberikan keputusan berani atau jawaban yang pasti atau final.
Kartu tunggal ini umumnya juga bisa digunakan untuk menanyakan hal yang akan atau sedang terjadi. Kemudian kalian bisa tebaran kartu satu ini terdiri dari beberapa formasi yang unik yakni terdiri dari 10 kartu. Kartu tersebut berisikan tentang 10 gambaran kehidupan masa kini.
Â
Â
Â
Â
Seperti yang diketahui, secara umum tarot banyak dipakai sebagai media ramalan. Ada banyak hal yang bisa diramalkan lewat tarot lho KLovers, salah satunya terkait asmara atau jodoh.
Untuk melakukan ramalan cinta lewat tarot, biasanya dilakukan oleh pemaca tarot yang sudah ahli. Secara garis besar, ramalan ini dilakukan dengan memakai kartu Arcana Mayor dari tarot Rider Waite Smith. Dalam satu set kartu tersebut terdapat 22 kartu dalam Arcana Mayor, yang seringkali disebut juga dengan nama kartu Trump. Setiap kartunya, memiliki makna khusus yang berbeda dengan 56 kartu Arkana Minor.
Sementara itu, setiap kartu Arcana Mayor juga mempunyai simbol yang mencerminkan berbagai aspek dalam kehidupan manusia, terkait fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Kartu-kartu ini mewakili kekuatan, harapan, ketakutan, kelemahan, serta aspek terbaik dan terburuk dari perjalanan hidup individu.
Untuk memulai ramalan jodoh atau cinta dengan tarot, langkah pertama adalah menata secara acak 22 kartu Arcana Mayor. Saat itu, peramal bisa melemparkan pertanyaan atau isu cinta yang ingin diketahui.
Kemudian, tata kartu-kartu ini dalam susunan tertutup dengan format 3 x 7. Satu kartu tersisa diletakkan di sudut kanan atas dalam keadaan terbuka. Kartu inilah yang nantinya disebut sebagai Kartu Utama.
Orang yang diramal bisa memilih atau membuka satu kartu tambahan yang akan melengkapi atau mendukung Kartu Utama. Kartu utama adalah kartu yang memiliki pengaruh yang dominan atau lebih berat.
Jika misalnya Kartu Utama tersebut memiliki interpretasi negatif, sementara kartu kedua menunjukkan makna positif, maka pengaruh negatif dari Kartu Utama bisa saja berkkurang. Untuk menyimpulkan makna kedua kartu ini, pembaca tarot akan menyimpulkan hasil kombinasi pemikiran yang rasional dan juga intuisinya.
Â
Bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa, pasti tahu dengan primbon Jawa. Pada dasarnya, primbon Jawa adalah sebuah buku yang di dalamnya terdapat ramalan tentang kehidupan manusia di dunia. Dari primbon Jawa inilah orang-orang bisa melihat berbagai hal.
Misalnya saja watak, arti nama, ramalan pekerjaan, hingga urusan perjodohan, hari baik, semua bisa dilihat di buku Primbon Jawa. Namun, untuk mengetahui isi ramalan tersebut tidak bisa asal-asalan ya KLovers. Karena sistem dari primbon adalah dengan menggunakan perhitungan.
Secara garis besar, primbon Jawa adalah daur hidup manusia. Setiap kehidupan manusia telah dituliskan dalam primbon Jawa ini. Dalam primbon juga dijelaskan bahwa di setiap tingkatan daur hidup, biasanya terdapat ritual yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keselamatan.
Itulah mengapa, ada banyak sekali upacara atau ritual. Misalnya saat bayi lahir ada acara selamatan. Kemudian, saat menginjak usia 7 bulan ada acara tujuh bulanan. Saat beranjak remaja, anak laki-laki disunat. Lalu setelah dewasa melakukan pernikahan, dan seterusnya.
Setiap upacara atau ritual selamatan tak bisa dilakukan di sembarang waktu. Semua harus dilakukan pada malam-malam tertentu yang ditentukan menurut perhitungan primbon Jawa. Semua dilakukan berdasarkan perhitungan primbon dengan harapan bisa mendapat berkah keselamatan.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Ya, dalam primbon Jawa sendiri memiliki isi yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan juga alam ya KLovers. Nah, dari sini kita bisa mengetahui apa saja isi dari Primbon Jawa tersebut. Untuk primbon kehidupan manusia dijelaskan ada dua yaitu, watak manusia serta hari baik dan buruk.
Sedangkan untuk primbon alam, primbon Jawa diyakini bisa meramalkan kondisi alam dan bencana alam. Baik itu untuk cuaca yang kecil, hingga cuaca yang cukup besar dan berbahaya. Untuk itu, berikut ini beberapa penjelasan dari beberapa isi primbon Jawa adalah,
1. Watak Manusia
Menurut primbon adalah watak seseorang dilihat dari tanggal lahirnya. Perhitungan tersebut dilakukan dengan menghitung tanggal dan hari dalam kalender Jawa. Tidak hanya hari Senin hingga Minggu, melainkan juga dengan pasaran jawa yaitu Legi, Pahing, Won, Wage dan Kliwon. Dalam praktiknya, penghitungan pasaran watak ini biasa dipergunakan untuk mencari karakter jodoh.
2. Hari Baik dan Hari Buruk
Primbon Jawa juga bisa dipergunakan seseorang untuk mengetahui hari baik dan hari buruk. Perhitungan hari baik dan buruk umumnya dilakukan saat sebelum mengambil keputusan atau sebelum melakukan sebuah kegiatan penting. Pasalnya, orang Jawa percaya bahwa acara yang baik juga harus dilaksanakan di hari yang baik pula, seperti acara pernikahan, membangun rumah, dan sebagainya.
3. Kejadian Alam
Primbon Jawa juga diyakini bisa meramalkan kondisi alam dan bencana alam. Sebagai contohnya, bencana gempa bumi, kerusuhan, fenomena alam seperti gerhana juga diyakini bisa jadi pertanda akan datangnya musibah. Selain itu, primbon Jawa juga bisa digunakan untuk memperkirakan pergantian musim.
Â
Â
Sama seperti tarot, Primbon Jawa juga bisa digunakan untuk berbagai ramalan termasuk meramalkan jodoh. Dengan sebuah metode hitungan Primbon, nantinya bisa diketahui apakah sepasang kekasih cocok atau justru sebaliknya jika meneruskan melangkah ke jenjang pernikahan.
Lebih lanjut dalam Primbon Jawa, kecocokan jodoh seseorang ditentukan oleh hitungan neptu, yang diperoleh dengan menjumlahkan nilai hari kelahiran dan pasaran Jawa. Setiap hari kelahiran memiliki nilai tertentu. Untuk lebih jelasnya, berikut nilai dari setiap hari lahir dan pasaran Jawa
- Hari Minggu memiliki nilai 5
- Hari Senin memiliki nilai 4
- Hari Selasa memiliki nilai 3
- Hari Rabu memiliki nilai 7
- Hari Kamis memiliki nilai 8
- Hari Jumat memiliki nilai 6
- Hari Sabtu memiliki nilai 9
Sementara nilai dari hari pasaran Jawa, sebagai berikut:
- Pasaran Legi memiliki nilai 5
- Pasaran Pahing memiliki nilai 9
- Pasaran Pon memiliki nilai 7
- Pasaran Wage memiliki nilai 4
- Pasaran Kliwon memiliki nilai 8
Nantinya, nilai dari neptu inilah yang digunakan dalam ramalan Primbon Jawa untuk menentukan kesesuaian pasangan. Caranya mudah cukup dengan menjumlahkan neptu pihak laki-laki dan perempuan.
Hasil dari penjumlahan neptu tersebut, bisa menjadi rujukan untuk melihat daftar hasil ramalan jodoh Primbon Jawa berikut ini:
- PEGAT (Jika hasilnya 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, atau 36): Pasangan ini cenderung menghadapi masalah dalam rumah tangga, seperti masalah ekonomi, persaingan kekuasaan, atau bahkan perceraian.
- RATU (Jika hasilnya 2, 11, 20, atau 29): Pasangan RATU dianggap ditakdirkan bersama, cocok satu sama lain, dan dikenal serta dihormati oleh lingkungan sekitar. Mereka cenderung beruntung dalam rumah tangga.
- JODOH (Jika hasilnya 3, 12, 21, atau 30): Pasangan JODOH sangat cocok satu sama lain, menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan menjalani rumah tangga yang harmonis hingga tua.
- TOPO (Jika hasilnya 4, 13, 22, atau 31): Pasangan TOPO mungkin menghadapi kesulitan awal dalam pernikahan, tetapi akhirnya meraih kebahagiaan dan kesuksesan.
- TINARI (Jika hasilnya 5, 14, 23, atau 32): Pasangan TINARI akan merasakan keberuntungan dalam mencari rezeki dan hidupnya akan selalu dalam kelimpahan serta kebahagiaan.
- PADU (Jika hasilnya 6, 15, 24, atau 33): Pasangan PADU seringkali mengalami pertengkaran meskipun hubungan mereka tetap kuat dan tidak berakhir dengan perceraian.
- SUJANAN (Jika hasilnya 7, 16, 25, atau 34): Pasangan SUJANAN mungkin menghadapi konflik dan masalah perselingkuhan dalam rumah tangga.
- PESTHI (JIka hasilnya 8, 17, 26, atau 35): Pasangan PESTHI diharapkan memiliki kehidupan yang damai, harmonis, dan penuh kedamaian hingga masa tua, meskipun masalah mungkin timbul dari waktu ke waktu.
Itulah penjelasan secara umum tarot dan primbon Jawa. Walaupun keduanya merupakan bentuk untuk meramal sesuatu, namun cara yang digunakan jauh berbeda.
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINI YA, KLOVERS!
Â