Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, tentu mengenal tentang primbon. Ya, primbon adalah sebuah buku yang di dalamnya terdapat ramalan tentang kehidupan manusia di dunia.
Namun, selain mengetahui primbon adalah sebuah buku ramalan, dalam artikel ini KLovers juga bisa mengetahui penjelasan isi dari primbon Jawa dan juga ajaran-ajaran yang ada di dalamnya.
Untuk itu, dilansir dari berbagai sumber. Berikut ini penjelasan tentang primbon adalah buku ramalan beserta isi dan juga 11 ajarannya.
Advertisement
Ilustrasi Buku Primbon (credit: pixabay.com)
Bagi masyarakat Indonesia, terutama masyarakat Jawa, pasti tahu dengan primbon. Pada dasarnya, primbon adalah sebuah buku yang di dalamnya terdapat ramalan tentang kehidupan manusia di dunia. Dari primbon inilah orang-orang bisa melihat berbagai hal.
Misalnya saja watak, arti nama, ramalan pekerjaan, hingga urusan perjodohan, hari baik, semua bisa dilihat di buku Primbon Jawa. Namun, untuk mengetahui isi ramalan tersebut tidak bisa asal-asalan ya KLovers. Karena sistem dari primbon adalah dengan menggunakan perhitungan.
Secara garis besar, primbon adalah daur hidup manusia. Setiap kehidupan manusia telah dituliskan dalam primbon Jawa ini. Dalam primbon juga dijelaskan bahwa di setiap tingkatan daur hidup, biasanya terdapat ritual yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keselamatan.
Itulah mengapa, ada banyak sekali upacara atau ritual. Misalnya saat bayi lahir ada acara selamatan. Kemudian, saat menginjak usia 7 bulan ada acara tujuh bulanan. Saat beranjak remaja, anak laki-laki disunat. Lalu setelah dewasa melakukan pernikahan, dan seterusnya.
Setiap upacara atau ritual selamatan tak bisa dilakukan di sembarang waktu. Semua harus dilakukan pada malam-malam tertentu yang ditentukan menurut perhitungan primbon Jawa. Semua dilakukan berdasarkan perhitungan primbon dengan harapan bisa mendapat berkah keselamatan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi Isi dari Primbon Jawa (credit: pixabay.com)
Ya, dalam primbon Jawa sendiri memiliki isi yang berkaitan dengan kehidupan manusia dan juga alam ya KLovers. Nah, dari sini kita bisa mengetahui apa saja isi dari Primbon Jawa tersebut. Untuk primbon kehidupan manusia dijelaskan ada dua yaitu, watak manusia serta hari baik dan buruk.
Sedangkan untuk primbon alam, primbon Jawa diyakini bisa meramalkan kondisi alam dan bencana alam. Baik itu untuk cuaca yang kecil, hingga cuaca yang cukup besar dan berbahaya. Untuk itu, berikut ini beberapa penjelasan dari beberapa isi primbon Jawa adalah,
1. Watak Manusia
Menurut primbon adalah watak seseorang dilihat dari tanggal lahirnya. Perhitungan tersebut dilakukan dengan menghitung tanggal dan hari dalam kalender Jawa. Tidak hanya hari Senin hingga Minggu, melainkan juga dengan pasaran jawa yaitu Legi, Pahing, Won, Wage dan Kliwon. Dalam praktiknya, penghitungan pasaran watak ini biasa dipergunakan untuk mencari karakter jodoh.
2. Hari Baik dan Hari Buruk
Primbon Jawa juga bisa dipergunakan seseorang untuk mengetahui hari baik dan hari buruk. Perhitungan hari baik dan buruk umumnya dilakukan saat sebelum mengambil keputusan atau sebelum melakukan sebuah kegiatan penting. Pasalnya, orang Jawa percaya bahwa acara yang baik juga harus dilaksanakan di hari yang baik pula, seperti acara pernikahan, membangun rumah, dan sebagainya.
3. Kejadian Alam
Primbon Jawa juga diyakini bisa meramalkan kondisi alam dan bencana alam. Sebagai contohnya, bencana gempa bumi, kerusuhan, fenomena alam seperti gerhana juga diyakini bisa jadi pertanda akan datangnya musibah. Selain itu, primbon Jawa juga bisa digunakan untuk memperkirakan pergantian musim.
Advertisement
Ilustrasi Ajaran-Ajaran Pada Primbon (credit: pixabay.com)
Ya, dalam primbon juga terdapat ajaran-ajarannya loh KLovers. Dilansir dari Wikipedia, menurut Suwardi Endraswara, primbon adalah sebuah ajaran yang diurai menjadi sebelas macam ajaran. Dan berikut ini uraian ajaran Primbon beserta penjelasannya:
1. Pranata Mangsa
Ajaran ini merupakan acara membaca alam semesta. Ajaran kini kerap dipakai oleh masyarakat pedesaan yang berprofesi petani dan nelayan untuk melakukan perhitungan waktu tandur atau menanam padi dan melaut.
2. Petungan
Ajaran ini adalah hitung-hitungan neptu atau nilai numerik yang biasa untuk mencocok-cocokkan sesuatu seperti menentukan jodoh yang tepat bagi seseorang berdasarkan hitungan nama sesuai abjad Jawa yang dibagi tujuh.
3. Pawukon
Pertama, ajaran primbon adalah perhitungan waktu baik itu hari pasaran, bulan, maupun tahun. Pawukon sebenarnya tidak berbeda dengan metode hitungan astrologi lainnya di mana hari kelahiran seseorang dibagi berdasarkan tanggal dan tahun kelahiran.
4. Pengobatan
Ajaran ini adalah pengobatan tradisional yang digunakan untuk menangani suatu penyakit tertentu. Salah satu contoh primbon pengobatan tercantum dalam Primbon Mangkuprajan berupa mantra untuk mengobati sakit gigi. Untuk menggunakannya, mantra itu ditulis pada kertas untuk kemudian dibakar dan abunya diusapkan ke gigi yang sakit.
5. Wirid
Wirid atau yang biasanya berupa sastra wedha merupakan pesan-pesan, sugesti, atau larangan yang dianggap perlu untuk diikuti demi terciptanya keharmonisan antara manusia, alam, semesta, dan tuhan selaku sang pencipta.
6. Aji-Aji
Ajaran ini merupakan sebuah mencerminkan sisi supranatural dalam kehidupan orang Jawa. Dipercaya bahwa kekuatan supranatural yang luar biasa terkandung dalam suatu mantra apabila itu benar-benar diyakini.
7. Kidung
Ajaran ini adalah syair-syair. Isinya biasanya berisi wejangan-wejangan atau sejenisnya.
8. Ramalan
Ramalan atau jangka sebenarnya tidak berbeda jauh dengan petungan. Perbedaannya adalah ramalan memiliki lingkup yang lebih luas. Ramalan tidak hanya mengurusi masalah individu seperti jodoh namun juga masyarakat, contohnya adalah Jangka Jayabaya.
9. Tata Cara Slametan
Ajaran primbon ini berisi panduan mengenai pelaksanaan ritual orang Jawa dengan berbagai tujuan di dalamnya, contohnya pengungkapan rasa syukur dan penolakan bala.
10. Donga
Kemudian ada donga atau mantra masih serupa dengan wirid dan aji-aji. Namun dalam donga terdapat penggunaan ayat-ayat Al-Quran yang ejaannya dijawakan.
11. Ngalamat
Terakhir ada ngalamat atau Sasmita Gaib biasanya adalah fenomena aneh di alam semesta yang dianggap sebagai keganjilan. Fenomena itu kemudian diartikan sebagai pertanda atas sesuatu.
Ilustrasi Macam-macam Kitab Primbon Jawa (credit: unsplash)
Ilmu Primbon yang beragam banyak ditemukan dalam kitab-kitab kuno. Setiap kuno tersebut membahas suatu cabang ilmu Primbon yang lebih spesifik, mulai dari ramalan, hitungan, nasihat, dan sebagainya. Berikut macam-macam kitab Primbon Jawa beserta isi atau ilmu yang dibahas di dalamnya.
1. Kitab Primbon Jawa
Kitab ini berisi berbagai perimbon dan penjelasannya, yang sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Kitab Primbon Jawa Weda Mantra
Kitab ini merupakan kitab Primbon paling dikenal di kalangan masyarakat luas. Di dalamnya terdapat ilmu gaib, mantra kejawen, dan pengetahuan mistis.
3. Kitab Primbon Bekti Jamal
Kitab ini berisi prediksi, petung alamat, tumbal kaweruh, dan ilmu falak. Juga termasuk perhitungan waktu dan pengetahuan kejawen lainnya.
4. Kitab Primbon Wejangan Wali Sanga
Sesuai namanya, isi kitab ini memuat nasihat lengkap dari Sembilan Wali yang berpengaruh dalam penyebaran agama Islam di Indonesia.
5. Kitab Primbon Sabda Sasmaya
Kitab ini berisi 170 sabda nasehat Sasmaya yang diulas secara lengkap.
6. Kitab Primbon Jawa Jangka Ranggawarsita
Kitab ini juga cukup terkenal di masyarakat luas. Kitab ini mengisahkan ramalan, jaka lodhang, dan perhitungan waktu berdasarkan masa kaladitha.
7. Kitab Primbon Jawa Mantra Yoga
Kitab ini berisi beragam mantra dan doa kejawen dengan penjelasan fungsinya masing-masing.
8. Kitab Primbon Sabda Amerta
Kitab Primbon yang satu ini mengungkap ramalan berdasarkan perhitungan hari dalam satu minggu dan pasaran weton untuk mengetahui watak seseorang.
9. Kitab Primbon Pustaka Raja
Kitab primbon ini berisi kumpulan dia mantra yoga dengan tujuan memperoleh kesaktian atau mendalami ilmu kesaktian.
10. Kitab Primbon Serat Panagguhing Dhuwung
Secara rinci kitab ini membahas senjata keris. Di dalamnya diulas cara pembuatan, nilai filosofis, dan elemen mistis yang terkait dengannya, serta cara merawat dan mengisi kedigdayaan keris.
Ilustrasi Rekomendasi Buku tentang Primbon Jawa (credit: unsplash)
Di zaman yang lebih modern sekarang ini, pembahasan tentang Primbon Jawa bisa ditemukan dalam bentuk buku. Buku-buku tersebut mengulas berbagai ilmu Primbon secara lebih fokus, sehingga cocok untuk kalian yang ingin memperdalam suatu ilmu Primbon. Berikut beberapa rekomendasi buku Primbon Jawa yang menarik untuk dibaca.
1. Buku Primbon Jawa Betaljemur Adammakna
Buku Primbon Jawa Betaljemur Adammakna diterbitkan oleh Sultan Hamengku Buwono. Buku yang ditulis dalam bahasa Jawa ini terbilang lengkap. Pembahasan buku ini memuat ramalan tentang karakteristik, hari yang baik, benda-benda mistis, mantra, dan lain sebagainya.
2. Buku Primbon Atassadhur Adammakna
Buku Primbon Atassadhur Adammakna merupakan karya Pangeran Tjakraningrat atau dikenal sebagai Patih Danuredjo VI. Buku ini membahas tentang ilmu kebatinan, hakekat diri, praktik Yoga (semedi), spiritualitas, kekuatan gaib, doa, dan berbagai mantra. Selain itu, kitab ini juga merangkum ajaran-ajaran dari para Wali di Jawa.
3. Buku Primbon Lukmanakim Adammakna
Buku ini merupakan bagian dari seri Adamakna. Buku ini mengupas tuntas beragam topik, seperti umur panjang, benda-benda mistis, ramuan obat (primbon penyembuhan), aturan asmara dalam hal agama, hingga sastra gendhing.
4. Buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna: Tetap Relevan Sepanjang Masa
Berikutnya, ada buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna: Tetap Relevan Sepanjang Masa. Buku ini ditulis oleh R. Gunasasmita. Di dalamnya, diulas berbagai mitos yang ada dalam Primbon Jawa. Buku ini menjelaskan berbagai tanda-tanda atau fenomena yang berkaitan degan alam, hewan, tumbuhan. Berbagai fenomena itu dikupas tuntas pandangan sudut pandang kepercayaan tradisional Jawa.
Kegunaan Primbon Jawa di Keseharian (credit: unsplash)
Primbon Jawa sampai sekarang masih lestari di kalangan masyarakat Jawa. Tak hanya ada sebagai pengetahuan semata, primbon Jawa masih digunakan di keseharian untuk berbagai keperluan. Berikut beberapa kegunaan primbon Jawa di keseharian masyarakat:
1. Kegunaan Primbon Jawa untuk Meramalkan Nasib
Primbon berisi serangkaian keyakinan, tradisi, dan pengetahuan. Dalam praktiknya, Primbon Jawa salah satunya kerap dipakai untuk meramalkan nasib seseorang melalui berbagai aspek kehidupan, seperti tanggal lahir, nama, kebiasaan, dan situasi tertentu. Dari berbagai aspek yang dikaji tersebut, nantinya bisa diperoleh prediksi atau gambaran nasib seseorang dalam berbagai hal seperti rezeki, karier, jodoh, dan sebagainya.
2. Kegunaan Primbon Jawa untuk Meramalkan Watak
Kegunaan lainnya dari primbon Jawa ialah untuk mengidentifikasi karakter seseorang. Melalui metode perhitungan dengan kalender Jawa, seperti hari dalam seminggu dan pasaran Jawa, seperti Legi, Pahing, Won, Wage, dan Kliwon, Primbon Jawa menghasilkan karakteristik khusus. Contohnya, seseorang yang lahir pada Jumat Pon cenderung santai, bijaksana, jujur, namun mungkin juga kurang percaya diri.
3. Kegunaan Primbon untuk Menentukan Hari Baik dan Buruk
Selain mengidentifikasi karakter dan meramal nasib, primbon juga digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk. Hal ini biasanya digunakan untuk kegiatan penting seperti pernikahan atau membangun rumah. Dalam menentukan apakah suatu hari tergolong baik atau buruk, dilakukan perhitungan khusus.
4. Kegunaan Primbon Jawa untuk Memprediksi Musim
Oleh masyarakat tradisional, primbon juga dipergunakan penghitungan tanggal dan musim dikenal sebagai pranata mangsa, sebuah kalender yang menggambarkan 12 bulan musim dan memberikan informasi detail tentang kondisi musim pada setiap bulan. Dahulu, masyarakat Jawa menggunakan pranata mangsa untuk menentukan waktu penanaman bagi petani dan saat yang sesuai untuk melaut bagi nelayan. Selain itu, kalender ini juga dijadikan peringatan akan kemungkinan musim buruk yang dapat membawa bencana, yang membuat masyarakat perlu lebih waspada.
Primbon di Berbagai Budaya Indonesia (credit: unsplash)
Primbon sudah jadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Bukan hanya Jawa, masyarakat di berbagai daerah lainnya juga mempunyai kitab serupa yang dipercayai kebenarannya. Oleh masyarakat setempat, kitab-kitab tersebut juga mempunyai kegunaan yang kurang lebih sama seperti orang Jawa. Berikut beberapa contoh kitab primbon di berbagai budaya selain Jawa:
1. Primbon Sunda
Seperti Primbon Jawa, Primbon Sunda berbentuk buku ramalan yang menggunakan hitungan untuk meramalkan karakter dan nasib seseorang di masa depan. Selain ramalan, Primbon Sunda juga digunakan sebagai panduan untuk menentukan hari baik, terutama dalam acara penting seperti pernikahan, pertunangan, atau pindah rumah. Dalam Primbon Sunda, setiap hari lahir memiliki nilai khusus yang disebut sebagai wedal. Nilai wedal ini digunakan untuk membaca dan memaknai ramalan dalam Primbon Sunda.
2. Primbon Bali
Primbon Bali juga berisi sekumpulan pengetahuan tentang aspek-aspek kehidupan manusia di dunia, di dalamnya juga termasuk prediksi atau ramalan, cara menentukan hari baik, hari buruk, dan karakter seseorang. Primbon Bali memiliki kalender yang berbeda dan cara penetapan neptu yang jauh berbeda dengan primbon Jawa.
Primbon Bali memiliki kalender tersendiri yang disebut kalender Saka dan Pakuwon. Sistem kalender inilah yang menjadi acuan penggunaan primbon Bali untuk menentukan hari baik, buru atau bahkan untuk meramalkan karakter dan nasib seseorang.
3. Primbon Bugis
Dari pulau Sulawesi juga terdapat primbon Bugis. Sesuai namanya, primbon ini dimiliki oleh suku Bugis. Primbon Bugis juga dikenal dengan nama Lontar karena naskahnya banyak ditemukan tertulis di atas daun lontar. Sistem penanggalan Primbon Bugis mengadopsi sistem hitungan tahun berdasarkan waktu panen, terdiri atas 12 bulan yang dihitung setiap enam bulan sekali. Berbeda dengan bulan masehi yang bisa memiliki 27 hingga 31 hari, bulan dalam Primbon Bugis dapat berjumlah 30 sampai 32 hari.
Itulah penjelasan tentang primbon adalah yang bisa KLovers ketahui dan pahami. Dalam penjelasan primbon adalah sebuah buku kehidupan, KLovers juga bisa mengetahui isi dan juga ajaran di dalamnya.
AYO JOIN CHANNEL WHATSAPP KAPANLAGI.COM BIAR NGGAK KETINGGALAN UPDATE DAN BERITA TERBARU SEPUTAR DUNIA HIBURAN TANAH AIR DAN JUGA LUAR NEGERI. KLIK DI SINIYA, KLOVERS!
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/dhm)
Advertisement
Bisa Cegah Overstimulasi Mental, Ini 10 Tips Rayakan Lebaran dengan Tenang dan Menyenangkan
Bantu Detoksifikasi Tubuh, Ketahui 9 Buah yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Lebaran
7 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Ideal Usai Ramadan untuk Untuk Hidup Lebih Sehat
7 Kesalahan Finansial yang Harus Dihindari Agar Tidak Bangkrut Setelah Lebaran
Tarif Tol Surabaya-Madiun 2025, Update Terbaru Lengkap Sesuai Golongan Kendaraan