Penyulut Flare Penyebab Kebakaran Bromo Ditangkap, Begini Kronologinya


Berita | Sabtu, 9 September 2023 12:12

Kapanlagi.com - Terduga pelaku penyulut flare penyebab kebakaran di Bukit Teletubbies kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ditangkap dan diserahkan ke Polsek Sukapura, Polres Probolinggo. Sementara peserta rombongan lain menjalani sedang pemeriksaan.


"Terduga pelaku 1 orang, untuk rombongan dalam proses penyelidikan di Kepolisian setempat," tegas Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS di Malang, Kamis (7/9).

1 dari 2 halaman

1. Dipicu Flare Untuk Prewedding

Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan seseorang yang tengah foto prewedding. Pelaku diduga menyulut flare untuk kepentingan efek hasil pengambilan foto saat itu.

Septi menyampaikan, sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada Polsek Sukapura dan Polres Probolinggo. Karena memang menjadi otoritas penegak hukum yakni kepolisian.

"Pelaku sudah diamankan oleh pihak Kepolisian, inisial dan asal pelaku sesuai BAP ada di kepolisian setempat," terangnya.

"Kronologi kami kurang paham, karena interogasi diserahkan sepenuhnya ke Polsek Sukapura," sambungnya.

2 dari 3 halaman

2. Wisata Gunung Bromo Tutup Total

Wisata Gunung Bromo ditutup secara total menyusul terjadinya kembali di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies. Kebakaran diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan seseorang yang tengah foto prewedding.

Akibat peristiwa tersebut BB TNBTS mengeluarkan pengumuman penutupan secara total yang diberlakukan sejak Rabu (6/9) pukul 22.00 WIB sampai batas yang belum ditentukan. Pengumuman penutupan tersebut merupakan hasil evaluasi atas kondisi di lapangan termasuk peristiwa dugaan penyalaan flare tersebut.

Sementara berdasarkan sebuah sumber, rombongan wisatawan tersebut berasal dari Surabaya dengan menyewa sebuah jeep. Namun sopir jeep ketiduran di sekitar lokasi tempat rombongan tersebut mengambil gambar. Sehingga tidak tahu saat salah satu dalam rombongan tersebut menyalakan flare.

(kpl/dar/rsp)

Topik Terkait