Wisatawan Hilang di Gunung Bromo, Tinggalkan Jejak Sepeda Motor dan HP

Diperbarui: Selasa, 21 Juni 2022 13:11 WIB Diterbitkan: Selasa, 21 Juni 2022 13:08 WIB

Wisatawan hilang di Bromo. (credit: Merdeka.com/Arie Basuki)

Kapanlagi.com - Wisatawan atas nama Roni Nur Efendi (20) hilang secara misterius dengan meninggalkan sejumlah barang pribadi miliknya. Pria asal Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang itu meninggalkan sepeda motor, helm, jaket dan handphone di Blok Pusung Duwur, Kawasan Gunung Bromo.

Kabar Roni hilang bermula dari penemuan sepeda motor dan sejumlah barang tidak bertuan oleh petugas. Barang ditemukan Minggu (19/6) di Blok Pusung Duwur sekitar pukul 12.35 WIB.

Syarif Hidayat, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengatakan barang tersebut ditemukan usai kegiatan pembersihan sampah di sekitar kawasan lautan pasir.

Siaran Pers Polda Banten Tentang Info Penyidikan Terhadap Nikita Mirzani

"Di lokasi sekitar sepeda motor ditemukan hp, sepatu, helm dan jaket woodie. Oleh petugas setelah 4 jam ditunggu tidak ada pemiliknya diamankan ke resort," kata Syarif Hidayat saat dikonfirmasi Senin (20/6).

1. Langsung Dilakukan Pencarian

Pada sore harinya sekitar pukul 16.30 WIB, kakak dari pemilik HP tersebut mendatangi kantor resort. Saat itu langsung dilakukan pencarian oleh kelurga bersama petugas dengan menyisir sejumlah lokasi.

"Kemudian sama-sama dicari kembali sampai dengan pukul 19.15 WIB, dengan hasil nihil," tegasnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Koordinasi dengan Polisi

Petugas telah berkoordinasi dengan kepolisian dan mitra guna pencarian yang bersangkutan. Namun hingga saat ini masih belum membuahkan hasil tentang keberadaan yang bersangkutan.

Roni berangkat bersama 7 orang rekannya pada Sabtu (18/6) sekitar pukul 22.00 WIB ke Gunung Bromo melalui Nongkojajar, Pasuruan. Minggu (19/6), mereka masih sempat bersama-sama di Lautan Pasir Bromo.

3. Pamit Pulang Duluan

Korban selanjutnya berpamitan kepada teman-temannya untuk pulang lebih dahulu melalui Tumpang, Malang. Tetapi korban sempat memberikan kabar dan shareloc lewat whastapp grup untuk meminta bantuan, karena menghadapi trouble (masalah).

Teman-teman korban sempat mencari lokasi untuk memberikan pertolongan, tetapi kemudian kembali muncul pesan kalau sudah dijemput kerabat.

Sudah Baca Yang Ini Belum?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)