Suara Dentuman Membuat Penasaran Warga Malang Raya, Ini Penjelasan BMKG Karangkates Malang


Berita | Rabu, 3 Februari 2021 16:32

Kapanlagi.com - Suara dentuman yang terjadi bertubi-tubi sepanjang malam dan pagi hari membuat penasaran warga Malang Raya. Hingga saat ini, belum diketahui kepastian sumber suara beruntun yang menimbulkan getaran itu.


Amanda Egatya (25) warga Kota Malang mengaku mendengar suara dentuman sejak Selasa (2/2) tengah malam hingga pagi hari Rabu (3/2). Suaranya beruntun dan menyambung serupa meriam bersahutan.

"Saya dengarnya tengah malam, karena sendirian di kamar langsung berselimut dan  mikirnya macam-macam. Tapi masih terus dengar," kata Manda, Rabu (3/2).

1 dari 4 halaman

1. Menurut BMKG Karangkates Malang

Suara dentuman terus terdengar, bahkan pagi hari pun suara masih terus bersahutan.  Semula banyak mengira suara tersebut bersumber dari aktivitas vulkanis Gunung di sekitar Malang Raya.

Ma'muri, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Malang mengatakan sensor sismic tidak menangkap aktivitas kegempaan atau sambaran petir yang anomali. Sehingga memang dipastikan bukan bersumber dari aktivitas vulkanis dan petir.

Berdasarkan data sensor sismic di Malang, Tretes dan Gedangan pada rentang waktu pukul 24.00-03.00 WIB tidak menunjukkan peningkatan aktivitas kegempaan, demikian pula dari data aktivitas sambaran petir juga tidak menunjukan anomali peningkatan," jelas Ma'muri.

2 dari 5 halaman

2. Bukan Aktivitas Vulkanis

Ma'muri belum dapat memastikan sumber suara dentuman tersebut, dugaan sementara bukan aktivitas vulkanis. Tetapi memang masih membutuhkan data yang membuktikan aktivitas yang menyebabkan suara tersebut.

"Jadi sampai saat ini kami masih belum jelas kepastian sumber suara dentuman tersebut. Bisa jadi, namun perlu data yang lengkap untuk memastikan," terangnya.

3 dari 5 halaman

3. Sutiaji Belum Tahu Sumbernya

Wali Kota Malang, Sutiaji dalam pernyataannya mengaku belum mengetahui sumber pasti suara dentuman tersebut. Ia meminta BPBD Kota Malang untuk melakukan pelacakan sumber suara tersebut.

Masyarakat diharapkan tenang, jangan ada kecemasan. Tingkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa. Sambil menunggu informasi dari kami, setelah mendapat konfirmasi dari otoritas terkait," tegasnya.

4 dari 5 halaman

4. Dianggap Normal

Sutiaji juga menegaskan bahwa aktivitas Gunung Semeru dan Gunung Raung normal-normal saja. Namun hingga saat ini memang belum diketahui sumber dentuman tersebut.

Belum ada otoritas yang memberikan keterangan pasti tentang sumber dentuman tersebut. Tetapi banyak telinga mendengar suara tersebut, bahkan hingga warga luar Kota Malang.

(kpl/dar/lmp)