Ketupat menjadi hidangan khas yang selalu ada saat Lebaran, biasanya dinikmati dengan opor ayam, rendang, atau sayur labu. Namun, seringkali ketupat mudah basi atau berlendir jika tidak disimpan dengan cara yang tepat.
Untuk menjaga ketupat tetap awet dan bisa dinikmati dalam beberapa hari, penting untuk mengetahui metode penyimpanan yang benar. Mulai dari cara memasak, mengeringkan, hingga menyimpannya di dalam kulkas, semua tahapan ini sangat berpengaruh terhadap ketahanan ketupat.
Lantas, bagaimana cara menyimpan ketupat agar tetap lezat dan tidak cepat basi? Berikut adalah beberapa tips yang telah dirangkum dari berbagai sumber yang bisa Anda terapkan.
Tahap perebusan ketupat sangat menentukan daya tahan ketupat setelah matang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasak ketupat agar tidak cepat basi:
Ada beberapa metode penyimpanan ketupat agar tetap awet tergantung pada seberapa lama ketupat akan disimpan.
Gunakan wadah kedap udara atau plastik rapat. Hindari menyimpan ketupat secara terbuka di dalam kulkas karena dapat menyerap bau makanan lain.
Cek tekstur dan aroma ketupat sebelum dikonsumsi. Jika ketupat sudah berbau asam atau berlendir, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi.
1. Apakah ketupat bisa disimpan dalam keadaan masih panas?
Tidak. Ketupat yang masih panas sebaiknya didinginkan terlebih dahulu agar tidak menguapkan kelembapan yang dapat membuatnya cepat basi.
2. Bagaimana cara mengetahui ketupat sudah basi?
Ciri ketupat yang basi adalah munculnya lendir di permukaan daun, tekstur yang lembek berlebihan, dan bau asam yang menyengat.