Kapanlagi.com - Ikan patin adalah salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari oleh banyak orang berkat cita rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang melimpah. Ikan ini terkenal sebagai sumber vitamin B12 yang sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf serta mendukung fungsi sel darah, menjadikannya pilihan makanan sehat yang ideal untuk keluarga.
Namun, ada tantangan yang sering dihadapi saat mengolah ikan patin, yaitu bau amis dan aroma lumpur yang sulit dihilangkan. Hal ini sering kali membuat sebagian orang ragu untuk memasak ikan patin, meskipun potensi rasanya begitu menggoda.
Jika Anda juga mengalami masalah serupa, jangan khawatir! Ada solusi praktis yang diperkenalkan oleh YouTuber Dapur Mama Anin. Dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, ia membagikan cara mengolah ikan patin agar bebas dari bau amis dan lumpur, sekaligus menghasilkan hidangan yang lebih menggugah selera. Berikut adalah penjelasannya yang telah dirangkum pada Kamis (19/12/2024).
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencuci ikan patin dengan seksama di bawah aliran air yang mengalir. Pastikan semua kotoran yang menempel di permukaan kulitnya, termasuk lendir, benar-benar hilang sebelum memotong ikan menjadi bagian-bagian kecil. Potongan kecil ini akan memudahkan proses pembersihan lebih lanjut.
Selain mencuci, jangan lupa untuk memeriksa bagian perut ikan patin, karena area ini sering kali menyimpan sisa kotoran yang dapat memengaruhi cita rasa dan aroma saat dimasak. Proses persiapan yang teliti ini sangat penting untuk mengurangi bau amis sejak awal, sehingga hidangan yang dihasilkan lebih lezat dan menggugah selera.
Setelah dipotong menjadi bagian-bagian kecil, ikan patin direndam dalam air perasan jeruk nipis. Langkah ini sangat penting untuk menghilangkan bau amis secara alami. Pastikan setiap bagian ikan terbalut rata dengan perasan jeruk nipis yang segar.
"Setelah semuanya terkena air jeruk nipis, saya diamkan selama 5 sampai 7 menitan, ya temen-temen," ungkapnya dalam video.
Langkah berikutnya adalah menaburkan garam secara merata ke seluruh permukaan potongan ikan. Garam ini berfungsi sebagai pengikat yang efektif untuk menghilangkan aroma amis yang mungkin masih tertinggal. Setelah itu, rendam ikan dalam garam selama 5 hingga 7 menit, lalu bilas dengan air mengalir untuk menghapus sisa-sisa garam yang menempel.
Proses ini bukan hanya membantu mengurangi bau amis, tetapi juga membersihkan lendir yang mungkin masih melekat pada kulit ikan.
Setelah proses penggaraman selesai, langkah berikutnya adalah merebus air hingga mencapai suhu hangat. Air hangat ini akan digunakan untuk merendam ikan selama kurang lebih 3 menit. Teknik ini sangat efektif dalam menghilangkan kotoran yang terperangkap dan memastikan ikan benar-benar bersih.
"Setelah air hangat, matikan kompor, dan siram ke dalam wadah ikan. Rendam selama 3 menit," jelas Dapur Mama Anin. Dengan melakukan langkah ini, ikan patin akan terbebas dari lendir yang sering kali membuat tekstur dagingnya kurang menggugah selera.
Setelah semua tahapan selesai, jangan lupa untuk membilas ikan di bawah air mengalir. Ini penting agar semua residu yang mungkin tertinggal bisa hilang sepenuhnya. Setelah itu, tiriskan ikan dengan baik, dan Anda siap untuk mengolahnya menjadi berbagai hidangan favorit tanpa perlu khawatir akan aroma amis atau lumpur yang bisa mengganggu cita rasa.
Dengan cara ini, olahan ikan patin Anda tidak hanya akan lebih menggugah selera, tetapi juga bebas dari bau yang tidak sedap. Teknik sederhana ini sangat mudah untuk dipraktikkan di rumah, dan hasilnya dijamin memuaskan.
Bau amis dan lumpur pada ikan patin berasal dari habitatnya di air tawar yang sering kali berlumpur dan mengandung mikroorganisme tertentu.
Ya, jeruk nipis sangat efektif untuk menghilangkan bau amis secara alami dan membuat daging ikan terasa lebih segar.
Anda bisa mencoba alternatif seperti cuka atau asam jawa, tetapi garam tetap menjadi pilihan paling mudah dan umum digunakan.
Tentu saja. Air hangat membantu membersihkan lendir tanpa merusak tekstur daging ikan.