Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (18/11), menjaga kadar gula darah dan kolesterol dalam batas normal adalah kunci utama untuk menghindari risiko penyakit serius. Gula darah yang tinggi dapat memicu diabetes, yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ. Di sisi lain, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Menariknya, kedua kondisi ini ternyata saling berkaitan! Diabetes dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan trigliserida serta kolesterol jahat (LDL). Oleh karena itu, penting untuk mengelola keduanya secara bersamaan.
Nah, bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dengan cara alami, ada dua jenis daun herbal yang mudah ditemukan dan sangat bermanfaat: daun salam dan daun kelor. Yuk, simak penjelasan lengkapnya tentang bagaimana kedua daun ini dapat membantu menjaga kadar gula darah dan kolesterol Anda!
Advertisement
Kurma aman bagi para penderita diabetes jika dikonsumsi secukupnya. (Foto: Pexels/Artem Podrez)
Keseimbangan antara gula darah dan kolesterol ibarat dua sahabat yang saling memengaruhi satu sama lain. Ketika gula darah melambung tinggi dan tidak ditangani dengan tepat, tubuh bisa mengalami peradangan kronis yang berujung pada lonjakan kolesterol jahat.
Penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang menderita diabetes sering kali menghadapi masalah kadar trigliserida yang tinggi dan kolesterol baik yang rendah. Maka dari itu, menjaga gula darah dalam batas normal bukan hanya penting untuk mengelola diabetes, tetapi juga berperan krusial dalam menurunkan risiko komplikasi jantung yang membahayakan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Daun Salam (Credit: Freepik)
Daun salam, yang biasa kita temui dalam masakan beraroma menggugah selera, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan yang tak boleh diabaikan. Kaya akan senyawa aktif seperti niasin, tanin, dan flavonoid, daun ini berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa mengonsumsi 1-3 gram daun salam secara rutin selama 30 hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita diabetes tipe II. Temuan ini menunjukkan bahwa daun salam bukan hanya sekadar bumbu dapur, melainkan juga bisa menjadi solusi alami dalam mengelola kadar gula darah.
Advertisement
Daun kelor, yang kerap dijuluki "superfood," menyimpan segudang nutrisi yang menakjubkan! Dengan kandungan klorogenat yang berfungsi sebagai antioksidan ampuh, daun ini berperan penting dalam menjaga kestabilan gula darah setelah makan.
Sebuah penelitian menarik yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology mengungkapkan bahwa konsumsi bubuk daun kelor sebanyak 7 gram setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah hingga 13,5 persen. Tak hanya itu, menambahkan daun kelor ke dalam menu harian juga terbukti efektif mengurangi lonjakan gula darah hingga 21 persen bagi penderita diabetes. Siapa sangka, daun kecil ini menyimpan kekuatan besar untuk kesehatan kita!
Ilustrasi Daun Kelor Rebus / Shutterstock by Odua Images
Kedua jenis daun ini menawarkan keajaiban herbal yang bisa Anda racik sendiri di rumah dengan cara yang sangat mudah!
Untuk membuat air rebusan daun salam, cukup rebus 10 lembar daun salam dalam 500 ml air hingga mendidih, biarkan hingga air menyusut setengahnya, lalu saring dan nikmati dua kali sehari.
Sementara itu, untuk menciptakan teh daun kelor yang menyehatkan, seduh 1 sendok teh bubuk daun kelor dengan 200 ml air panas, diamkan selama 5 menit, aduk rata, dan nikmati setiap pagi. Dengan pengolahan yang simpel ini, Anda dapat merasakan manfaat luar biasa dari kedua daun herbal yang kaya khasiat ini!
Selain menikmati khasiat daun salam dan daun kelor, menjaga keseimbangan gula darah dan kolesterol memerlukan komitmen pada gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan rendah gula dan lemak jenuh, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan ideal adalah langkah-langkah penting yang dapat memperkuat efektivitas pengobatan alami.
Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes atau kolesterol tinggi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal. Dengan cara ini, Anda dapat merasakan manfaat kedua daun tersebut tanpa mengganggu pengobatan medis yang sedang dijalani.
Efeknya bervariasi, tetapi biasanya mulai terasa setelah konsumsi rutin selama beberapa minggu.
Ya, terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan medis lainnya.
Bisa, keduanya dapat dikombinasikan untuk hasil yang lebih maksimal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dvs)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA