Anjing Unit K9 Diterjunkan untuk Pengejaran Pelaku Pembunuhan Ibu 2 Anak di Malang
Credit:KapanLagi.com/Darmadi Sasongko
Kapanlagi.com - Pengejaran pelaku pembunuhan seorang ibu di depan anaknya di Malang, melibatkan anjing pelacak dari Unit K9. Tim Satreskrim Polres Malang memburu Sukarni (30) terduga pelaku yang melarikan diri ke tengah hutan.
"Saksi melihat pelaku melarikan diri ke arah hutan di belakang rumah," ucap Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik saat ditemui di Polres Malang, Rabu (28/12).
Advertisement
1. Tersangka Kasus Pembunuhan
Sukarni ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Linawati (33), pasangan selingkuhannya. Korban ditemukan meninggal dunia di kamar tidur rumahnya, Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (18/12).
Korban diduga dibunuh di hadapan anaknya yang sempat menangis dan berteriak meminta tolong. Warga sekitar bergegas menuju ke lokasi guna memberi pertolongan.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
2. Anjing Pelacak
Secara bersamaan dari dalam rumah tersebut, seorang pria yang diduga pelaku keluar sambil membawa pisau. Pria tersebut berlari ke arah pekarangan belakang rumah.
Anjing pelacak diturunkan karena mempertimbangkan lokasi belakang rumah korban yang masih belantata hutan. Sehingga kemampuan Unit K9 sangat dibutuhkan untuk membantu penyidikan.
3. Menyisir Wilayah Hutan
Tim K9 beranggota 5 personel gabungan Unit Satwa K9 Polresta Malang Kota dan Satsamapta Polres Malang, membantu dalam proses pencarian. Dua ekor anjing pelacak jenis Belgian Malinois diterjunkan untuk menyisir wilayah hutan yang diduga sebagai jalur pelarian pelaku.
Proses pencarian diawali dengan membaui anjing pelacak menggunakan barang-barang berupa pakaian yang diduga milik pelaku yang tertinggal di TKP. Tim kemudian bergerak menelusuri jalur sesuai yang diendus oleh kedua anjing pelacak.
4. Luka Pada Korban
Taufik mengatakan, peran anjing pelacak dapat membantu memetakan area yang diduga sebagai persembunyian pelaku. Sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam pencarian maupun antisipasi jalur yang akan dilaluinya.
Sukarni diduga sebagai pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Linawati meninggal dunia dengan sejumlah luka. Korban menderita 5 luka tusuk di bagian perut, 2 luka sayat di lengan atas dan punggung belakang.
"Hingga kini masih dilakukan pengejaran, kita berharap pelaku segera ditemukan sehingga bisa mengetahui fakta penyebab pelaku melakukan aksinya tersebut," ungkapnya.
5. Ada Luka Iris
Selain itu petugas juga menemukan luka iris di seluruh bagian leher yang memotong seluruh pembuluh darah dan saluran pernafasan.
Pelaku diduga sudah mengetahui detail rumah. S diperkirakan sudah memetakan ruangan rumah sehingga dengan gampang masuk dan melakukan aksinya. Sementara tidak ada barang hilang dalam kejadian tersebut.
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/dar/dyn)
Advertisement
