1. Apa Arti RP

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, apa arti RP adalah singkatan dari Role Play. Sesuai dengan namanya, RP merupakan permainan yang dilakukan dengan memainkan peran sebagai orang lain. Pemain RP bisa memainkan berbagai tokoh dan karakter sesuai keinginannya, misal menjadi sosok idola, atau artis favoritnya.

RP sebenarnya bukanlah permainan baru. Namun RP memang baru kembali hits belakangan ini. Seiring dengan kepopuleran K-Pop dan Drama Korea, banyak pemain RP yang menggunakan tokoh idola mereka sebagai peran yang dimainkan. Mulai dari BTS, EXO, SEVENTEEN, Stray Kids, Blackpink, Red Velvet, Itzy, dan masih banyak lagi lainnya.

Saat RP banyak dimainkan di berbagai platform media sosial, mulai dari twitter hingga telegram. Sehingga, jika ingin tahu lebih lanjut seperti apa arti RP, kalian bisa langsung mengeceknya di media sosial tersebut.

2. Cara Bermain RP

Memahami apa arti RP tak akan lengkap tanpa tahu cara mainnya. Sudah beberapa kali disinggung di awal, RP dimainkan dengan cara berperan seolah menjadi karakter lain yang diidolakan. Misalnya, pemain yang ingin berperan sebagai V BTS, akan menjalani peran seolah dia adalah V BTS di kehidupan nyata. Dengan akun karakter V BTS tersebut, kalian bisa mulai berselancar untuk mencari teman. Lebih detailnya, berikut adalah panduan cara bermain RP.

- Pertama, kalian bisa membuat akun di Telegram dengan nomor ponsel aktif.

- Silakan masuk dengan akun yang telah dibuat.

- Ubah nama pengguna sesuai keinginan. Misalnya, kalian ingin bermain sebagai Taehyung BTS maka gunakan nama tersebut.

- Ubah foto profil sesuai dengan karakter tokoh tersebut.

- Setelah itu, kalian bisa mencari channel Telegram dengan mengetik 'roleplay'.

- Dengan begitu, kalian akan melihat berbagai channel yang bisa dipilih untuk join ke sana.

- Kalian juga bisa mencari secara spesifik, misalnya "BTS Roleplay" atau "EXO Roleplay".

- Dalam channel tersebut, biasanya akan ada pemeran lain. Misalnya, kalian bermain sebagai Taehyung BTS, kemungkinan juga akan ada yang bermain sebagai RM, Jin, Suga, Jhope, Jimin, dan Jungkook.

- Kalian juga akan menemukan serangkaian panduan yang berlaku pada channel tersebut.

- Selanjutnya, kalian bisa berkomunikasi selayaknya para member BTS.

3. Tips Bermain RP Agar Seru

Bermain RP dengan peran sebagai seorang idol atau artis tentu sangat menyenangkan. Namun, ada beberapa tips yang bisa kalian lakukan agar permainan RP semakin seru dan menyenangkan. Berikut beberapa tips tersebut.

1. Pilih peran yang memang merupakan tokoh yang kalian idolakan selama ini. Sehingga, kalian tahu seperti apa karakter dan aktivitas kehidupan tokoh tersebut di dunia nyata. Dengan begitu, permainan RP akan terasa lebih menyenangkan dan seru.

2. Buat akun dengan foto dan keterangan yang jelas. Pastikan keterangan tersebut menunjukkan sisi unik dan menarik dari tokoh yang kalian mainkan. Dengan begitu, orang lain akan tertarik untuk bermain dengan akun kalian.

3. Agar terasa semakin nyata, sesekali kalian bisa melakukan Fantalks dan Fanservice.

4. Istilah-Istilah dalam Permainan RP

Dalam permainan RP selain aturan dan cara main, masih ada beberapa istilah khusus yang perlu diketahui, seperti fanstalks dan fanservices. Berikut beberapa istilah-istilah khusus untuk memahami apa arti RP.

- Angst : istilah ini sebenarnya punya arti "cemas". Namun, sering dipakai untuk menyebut sebuah genre cerita yang menguras emosi.

- AU (Alternate Universe) : pemain ini menggunakan identitas karakter tokoh, tapi tak sepenuhnya. Misalnya, kalian memerankan Taehyung BTS yang merupakan seorang penyanyi Korea Selatan. Namun, kalian mengubahnya menjadi seorang mahasiswa di Indonesia. Cerita semacam ini banyak ditemukan di Twitter.

- Fanstalks : istilah yang digunakan ketika pemain RP, melakukan obrolan chat satu sama lain dengan akun pribadi orang lain.

- Fanservices : istilah yang digunakan ketika pemain RP melakukan hal-hal spesial untuk menyenangkan hati penggemarnya, baik akun pribadi maupun akun RP.

- IC (In Character) : bisa juga disebut Less OOC merupakan pemain yang benar-benar sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkan. Ia tak membahas kehidupannya pribadi sama sekali. Pemain seperti ini sangat serius dan menjiwai dalam bermain.

- OC (Original Character) : pemain ini hanya memakai foto tokoh sebagai profil. Namun identitas dan latar belakangnya dibuat sendiri maka tak akan sesuai dengan aslinya.

- OOC (Out Of Character) : pemain yang sering melenceng dari karakter tokoh yang seharusnya diperankan. Biasanya, malah lebih sering terbawa ke kehidupan aslinya. Pemain tersebut berkata seenaknya sendiri. Meski begitu, ia tetap harus menjalankan tugas sesuai dengan karakter tokoh.

- Semi Less OOC : pemain yang serius seperti IC, tapi terkadang OOC. Jadi, pemain seperti ini tak benar-benar bermain sesuai tokoh asli yang seharusnya diperankan.

5. Dampak Negatif Roleplay

Roleplay memiliki dampak yang signifikan, baik negatif maupun positif, tergantung pada cara dan lingkungan di mana hal itu dilakukan. Jika berkaitan dengan dampak negatif, roleplay bisa menimbulkan beberapa efek merugikan. Adapun dampak negatif roleplay sebagai berikut perlu KLovers perhatikan.

1. Kecanduan

Dampak negatif roleplay salah satunya adalah dapat membuat kecanduan. Pasalnya, menurut keterangan seorang dokter spesialis Jiwa Dokter Lahargo Kembaren menyebutkan seseorang bisa mengalami adiksi perilaku. Kondisi ini menyebabkan mereka mengalami masalah pada saraf otak. Efeknya sama seperti ketergantungan zat adiksi seperti rokok, alkohol bahkan obat terlarang.

2. Masalah Kesehatan Mental

Dampak negatif roleplay berikutnya adalah masalah pada kesehatan mental. Pasalnya, seseorang bisa mengalami gangguan kecemasan, gangguan depresi, dan gangguan perilaku karena melakukan roleplay.

3. Mengalami Role Confussion dan Gangguan Psikotik

Seseorang bisa mengalami role confussion akibat negatif dari roleplay. Artinya, mereka dapat mengalami kebingungan peran. Tidak bisa membedakan mana kehidupan nyata dan imajinasi situasi ini bisa menyebabkan kerentanan anak yang bingung perannya di masa remaja. Pasalnya, dalam roleplay mereka akan memainkan karakter berbeda dari dirinya sendiri. Bukan tidak mungkin jika situasi ini semakin melekat pada seseorang bisa mengalami gangguan realitas atau gangguan psikotik.

4. Rentan Kejahatan di Internet

Dampak negatif roleplay berikutnya adalah rentan kejahatan di internet. Misalnya saja terjadi cyber bullying, kekerasan verbal, bahkan kekerasan seksual. Pasalnya, roleplay di media sosial melibatkan orang yang tidak mereka kenal secara online. Mencari teman online tanpa mengetahui identitas asli yang dikhawatirkan menimbulkan masalah ini.

5. Konten Tidak Sesuai Usia

Roleplay juga dapat membuat seseorang rentan terhadap permainan cukup vulgar bahkan dewasa. Terutama efek negatif ini bisa terjadi pada anak lantaran konten tidak sesuai usianya. Konten-konten tersebut bisa saja mengarah pada pornografi yang merugikan.

6. Dampak Positif Roleplay

Selain itu, terdapat dampak positif roleplay yang tidak kalah penting diperhatikan. Meskipun roleplay memiliki dampak negatif, ada sisi yang bisa diambil secara positif dari permainan roleplay. Penasaran apa saja? Selengkapnya cek di sini KLovers.

1. Mengembangkan Kreativitas

Memainkan peran sebagai orang lain, roleplay ternyata bisa menjadi cara mengembangkan kreativitas. Dampak ini bisa diperoleh kalau memanfaatkan roleplay dengan baik dan bijak. Pasalnya, seseorang akan diajak berpikir, eksplorasi, dan berimajinasi mengenai karakter yang mereka mainkan berdasarkan skenario.

2. Mengasah Kemampuan Komunikasi dan Interaksi

Dampak positif roleplay juga dapat digunakan untuk mengasah kemampuan komunikasi dan interaksi. Pasalnya, roleplay akan membuat mereka harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara online.

3. Kepercayaan Diri

Melatih percaya diri rupanya bisa diperoleh dari dampak positif roleplay. Ini terjadi karena pemain roleplay akan mengambil peran dan lebih berani dalam memainkan karakter sesuai yang mereka pilih untuk berinteraksi dengan pengguna media sosial lainnya.

4. Mengolah Rasa Menghargai dan Belajar Tanggung Jawab

Dampak positif roleplay juga dapat digunakan untuk mengolah rasa menghargai, menghayati, belajar rasa tanggung jawab, pengambilan keputusan, serta mencari solusi dari sebuah masalah. Ini adalah dampak positif yang bisa diperoleh apabila memanfaatkan secara bijak.

7. Cara Mengatasi Kecanduan Roleplay

Media sosial penah dihebohkan dengan aksi seorang anak bermain roleplay namun ketahuan orang tuanya. Nah, untuk menghindari anak kecanduan roleplay, ada beberapa kiat bisa dilakukan. Menurut Psikolog Keluarga Novita Tandry seperti melansir dari Liputan6, ia menyebutkan peran penting orang tua mendampingi anak untuk memberi tahu batasan mana yang benar dan salah.

"Kita percaya bahwa setiap orang tua adalah guru, setiap rumah adalah sekolah. Jadi kalau prinsip ini kita tahu berarti orang tua harus hadir. Hadir memberitahu mana benar, mana salah, mana boleh, mana tidak. Pendampingan bukan memviralkan anak, mengambil gambar lalu disebarkan ke media sosial. Buat saya itu sangat tidak tepat untuk proses tumbuh kembang anak." Ungkap Novita Tandry, Psikolog Keluarga seperti melansir dari channel Liputan6.

Selain itu ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan, di antaranya menemukan kegiatan yang menarik dibandingkan permainan roleplay, mengatur waktu akses penggunaan media sosial, bangun bonding dengan anak, dan lainnya.

Itulah di antaranya penjelasan tentang apa arti RP dan cara mainnya. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran kalian!