1. Arah Tidur ke Timur Menurut Primbon

Posisi tidur mengarah ke timur dengan posisi kepala di timur, kaki di barat disarankan untuk weton yang memiliki neptu 9, 13, dan 17. Adapun weton-weton dengan neptu 9 antara lain Minggu Wage dan Senin Legi, sedangkan weton dengan neptu 13 meliputi Minggu Kliwon, Senin Pahing, Kamis Legi, Jumat Pon, dan Sabtu Wage. Sementara, weton dengan neptu 17 termasuk di dalamnya Kamis Legi dan Sabtu Kliwon.

2. Arah Tidur ke Selatan Menurut Primbon

Posisi tidur mengarah ke selatan dengan kepala berada di selatan dan kaki di utara, dianjurkan untuk weton-weton dengan neptu 10, 14, dan 18. Adapun weton dengan neptu 10 mencakup Minggu Legi, Selasa Pon, dan Jumat Wage. Kelompok weton dengan neptu 14 meliputi Minggu Pahing, Rabu Pon, Jumat Kliwon, dan Sabtu Legi. Weton dengan neptu 18 yaitu Sabtu Pahing.

3. Arah Tidur ke Barat Menurut Primbon

Posisi tidur mengarah ke barat, dengan kepala di barat dan kaki di timur dianjurkan untuk weton-weton dengan neptu 7, 11, dan 15. Weton dengan neptu 7 yaitu Selasa Wage, weton dengan neptu 11 meliputi Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage, dan Jumat Legi. Kemudian, weton dengan neptu 15 termasuk di dalamnya Rabu Kliwon dan Jumat Pahing.

4. Arah Tidur Utara Menurut Primbon

Posisi tidur yang menghadap ke utara, dengan kepala di utara dan kaki di barat, disarankan untuk weton-weton dengan neptu 8, 12, dan 16. Weton dengan neptu 8 mencakup Senin Wage dan Selasa Legi. Weton dengan neptu 12 meliputi Minggu Pon, Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, dan Kamis Wage. Sementara, weton dengan neptu 16 antara lain Kamis Kliwon, Sabtu Pon, dan Rabu Pahing.

5. Arah dan Posisi Tidur yang Jadi Pantangan

Menurut penjelasan arah tidur menurut primbon Jawa di atas, posisi tidur benar diyakini dapat mendatangkan segala keberuntungan, khususnya rezeki. Namun dalam primbon Jawa, ternyata juga diyakini bahwa posisi tidur salah justru dapat mengundang kesialan dan juga juga kerugian.

Dilarang tidur dengan posisi tubuh melintang di depan pintu atau akses masuk dan keluar, sehingga terkesan memotong jalan. Menurut primbon Jawa, posisi tidur yang demikian bisa menghalangi rezeki. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pintu dan akses lalu lalang adalah simbol datangnya rejeki. Maka dari itu, lebih dianjurkan untuk posisi tidur sejajar akan melancarkan datangnya rejeki.

Selain itu, posisi tidur yang melintang memotong jalan lalu lalang juga sangat dianjurkan untuk dihindari mereka yang belum memiliki pasangan. Pasalnya, selain menghalangi rezeki, hal ini juga dipercaya bisa menyebabkan susah bertemu jodoh.

Itulah di antaranya sekilas ulasan terkait penjelasan arah tidur menurut primbon Jawa beserta pantangannya. Semoga bermanfaat dan bisa menjawab rasa penasaran selama ini. Keputusan akhir untuk percaya atau tidak, sepenuhnya dikembalikan ke tangan pembaca. Jadi, diharapkan bisa menyikapinya secara bijak.