Arti Apatis Adalah Sikap Tidak Peduli, Kenali Ciri dan Penyebabnya

Diterbitkan:

Arti Apatis Adalah Sikap Tidak Peduli, Kenali Ciri dan Penyebabnya
Ilustrasi (credit: pexels.com)

Kapanlagi.com - Arti apatis erat kaitannya dengan persoalan psikologis. Di mana arti apatis dan penyebabnya dapat terjadi karena kondisi medis tertentu ataupun di luar kondisi medis. Karena itulah perlu tahu apa arti apatis sebenarnya yang dapat kalian temukan di KBBI.

Istilah apatis berasal dari bahasa Yunani yakni Pathos. Arti apatis dari kata Pathos berarti gairah ataupun emosi. Di mana arti apatis menunjukkan perilaku seseorang yang tidak peduli ataupun masa bodoh dengan berbagai hal.

Tak hanya tidak peduli pada lingkungan sosial dan sekitarnya, melainkan dapat juga apatis pada diri sendiri. Artinya, mulai kehilangan rasa minat, motivasi dan ketertarikan dengan berbagai hal.

Untuk lebih tahu apa arti apatis sebenarnya, ulasan di bawah ini perlu kalian ketahui. Karena apa arti apatis, ciri-ciri, penyebab dan cara membantu mengatasi apatis. Berikut arti apatis telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Arti Apatis di KBBI

Istilah apatis tentunya sangat familiar terdengar. Penggunaan istilah ini kerap dipakai untuk menunjukkan perilaku seseorang dengan ciri-ciri tertentu. Namun sudah tahukah kalian apa arti apatis sebenarnya?

Memahami arti apatis dapat kalian temukan di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Di KBBI arti apatis berkaitan dengan perilaku seseorang. Dijelaskan dalam tiga poin, arti apatis di KBBI dapat bermakna acuh tak acuh. Kedua, arti apatis dapat juga diartikan dengan ketidakpedulian. Ketiga, arti apatis adalah masa bodoh.

Ya, arti apatis seringkali dikaitkan dengan perilaku seseorang terhadap dirinya sendiri, orang lain ataupun lingkungan. Itulah arti apatis di KBBI yang perlu diketahui. Sehingga memudahkan kalian memahami apa arti apatis di kamus.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Apatis Menurut Dunia Psikologi

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa arti apatis berkaitan juga dengan persoalan psikologi seseorang. Sementara itu dalam dunia psikologi, dijelaskan mengenai apa arti apatis. Arti apatis dalam dunia psikologis sebenarnya tak berbeda jauh seperti di kamus. Meski begitu perlu tahu juga apa arti apatis menurut dunia psikologi.

Melansir dari liputan6.com, arti apatis menurut dunia psikologis adalah menunjukkan kondisi psikologis seseorang dengan ciri-cirinya yakni perasaan tidak peduli, tidak peka, tidak tertarik terhadap berbagai hal mulai dari kondisi emosional, sosial, ataupun fisik. Sehingga karena apatis ini pula akhirnya dapat memberi dampak pada kehidupannya baik itu pekerjaan, sosial, dan seterusnya.

Itulah apa arti apatis menurut dunia psikologi. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa apatis berkaitan dengan kesehatan mental seseorang yakni perasaan tidak peduli pada berbagai hal dalam kehidupan pribadinya ataupun sosial.

3. Arti Apatis dan Tingkatannya

Setelah tahu apa arti apatis, ada beberapa tingkatan apatis yang juga perlu diketahui. Tingkatan apatis ini dapat berada pada lapisan teratas ataupun menengah. Di mana dari tingkatan apatis ini dapat menunjukkan diagnosis dari apatis. Adapun beberapa tingkatan apatis tersebut dapat kalian simak sebagai berikut.

- Apatis klinikal adalah tingkatan apatis yang disebut berada pada tingkatan atas.

- Apatis yang berada di tingkatan menengah seringkali disebut dengan depresi.

- Apatis yang dianggap cukup serius atau berada pada tingkatan paling puncaknya seringkali disebut dengan kepribadian ganda atau dissociative identity disorder.

Itulah beberapa tingkatan apatis yang perlu diketahui. Sehingga selain arti apatis perlu tahu juga apa saja tingkatan dari apatis.

4. Arti Apatis dan Ciri-Cirinya

Di lingkungan sekitar mungkin saja kalian pernah menjumpai seseorang bersikap tidak peduli atau acuh tak acuh. Namun ada beberapa ciri-ciri apatis yang dapat menunjukkan bagaimana tanda-tanda orang memiliki perilaku ini. Pasalnya apatis bisa saja terjadi secara tiba-tiba meskipun pada beberapa orang, perilaku apatis mungkin saja bisa terjadi berulang. Inilah yang perlu diwaspadai dan dikenali apa saja ciri-ciri apatis. Nah, berikut ciri-ciri apatis yang perlu kalian simak.

- Merasakan perasaan tidak bersemangat untuk beraktivitas.

- Merasakan tidak memiliki motivasi untuk mencapai tujuan tertentu.

- Kurang dapat merasakan perasaan emosional terhadap sesuatu yang baik ataupun buruk.

- Merasakan tidak tertarik untuk melaksanakan berbagai hal.

- Merasakan kurang bergairah melakukan suatu hal yang dulunya dianggap begitu menyenangkan dan disukai.

- Cenderung datar dan tidak dapat menunjukkan perasaannya entak itu bahagia, sedih, ataupun kemarahan.

- Menggantungkan sesuatu yang direncanakan pada orang lain.

- Merasakan perasaan tidak dapat menjalin komitmen dengan apapun.

- Kurang peka terhadap hubungan dan lingkungan sosial.

- Kurang tertarik mempelajari hal baru, pengalaman baru, dan seterusnya.

- Ketika memiliki masalah, merasakan perasaan tidak peduli pada diri sendiri.

Itulah beberapa ciri-ciri apatis yang perlu kalian ketahui. Sehingga memudahkan kalian mengetahui tanda-tanda apatis.

5. Arti Apatis dan Penyebabnya

Setelah tahu apa arti apatis, kalian mungkin bertanya-tanya tentang penyebabnya. Ya, penyebab apatis sebenarnya dapat terjadi karena kondisi medis tertentu atau justru di luar itu. Nah, melansir dari berbagai sumber berikut ini ada beberapa penyebab seseorang jadi apatis.

- Depresi.

- Gangguan demensia yang rentan terjadi di usia lanjut.

- Merasa cemas, pesimis, takut, negative thinking.

- Kondisi medis tertentu seperti stroke, cedera otak, penyakit parkinson, dan seterusnya.

- Kondisi psikologis lain yang mendasari seperti kehilangan rasa percaya pada orang lain, tekanan emosional, rasa percaya diri menurun, ataupun kurang mendapat kasih sayang.

6. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengurangi bahkan mengatasi apatis. Karena itulah ulasan di bawah ini perlu diketahui. Di mana ada beberapa hal yang dapat membantu mengurangi gejala dari apatis.

- Menjalani psikoterapi sesuai anjuran dokter apabila mengalami apatis yang terbilang sudah cukup serius.

- Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab apatis serta cara mengatasinya sesuai anjuran dokter. Biasanya akan diresepkan obat untuk membantu mengurangi apatis.

- Menerapkan gaya hidup yang lebih baik serta mulai menjalin hubungan sosial dengan keluarga, teman, ataupun orang terdekat.

- Mengisi waktu dengan lebih bermanfaat mencoba ikut kegiatan tertentu seperti kesenian atau hal yang disukai.

- Melakukan hal yang disenangi dan disukai.

Itulah arti apatis yang perlu diketahui. Sehingga dengan memahami apa arti apatis dapat memudahkan kalian paham makna sebenarnya.

Sumber: Liputan6.com, alodokter.com, hellosehat.com, dan sumber lainnya

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending