Arti Deposit dan Perbedaannya dengan Tabungan Biasa, Ketahui Juga Jenis-jenisnya

Diterbitkan:

Arti Deposit dan Perbedaannya dengan Tabungan Biasa, Ketahui Juga Jenis-jenisnya
(credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Deposit jadi satu kata atau istilah yang mungkin sudah cukup sering kita dengar. Istilah deposit juga sering kali disebut dengan deposito. Secara umum, istilah deposit sering dipakai di dunia perbankan. Itulah mengapa arti deposit sering dikaitkan dengan sejumlah uang, dana, atau tabungan. Namun, benarkah demikian?

Walaupun sudah jadi istilah yang cukup umum, nyatanya memang masih banyak orang yang tidak tahu apa arti deposit atau deposito. Banyak yang mengira deposit adalah tabungan. Padahal lebih dari itu, deposit masih ada banyak jenisnya yang sebaiknya juga harus dipahami. 

Untuk tahu apa arti deposit beserta kegunaan dan jenis-jenisnya, langsung saja simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.

 

 

1. Arti Deposit Menurut Kamus

Deposit sudah menjadi bagian dari kata dalam bahasa Indonesia. Maka dari itu, untuk tahu arti deposit, kita bisa langsung mengeceknya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menariknya, dalam KBBI ternyata kata deposit mempunyai dua arti.

Pertama, deposit merupakan batu, tanah, atau bahan padat lain yang dibawa air sungai, air laut atau gletser dari satu tempat ke tempat lain. Sementara, arti deposit yang kedua dalam KBBI adalah sejumlah uang yang disimpan dalam rekening tertentu untuk tujuan keamanan atau kemudahan transaksi; uang jaminan.

Berdasarkan kedua arti deposit dalam KBBI di atas, di keseharian tampaknya arti deposit lebih sering dipakai. Pasalnya, arti deposit yang pertama lebih merujuk pada suatu bidang ilmu khusus, dalam hal ini geografi. Sehingga, penggunaan kata deposit dalam konteks arti tersebut sangat terbatas dalam ranah ilmu geografi.

Sebaliknya, arti deposit yang kedua lebih dekat dengan bidang ekonomi. Seperti yang kita tahu, ekonomi jadi bagian dari kehidupan masyarakat yang disadari atau tidak setiap orang telah menjalankannya. Sehingga, arti dari kata deposit yang kedua tersebut tampaknya lebih relevan dengan yang biasa kita jumpai di keseharian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Perbedaan Deposit dan Tabungan Biasa

Untuk tahu apa itu deposit atau deposito, tentu mengetahui artinya berdasarkan kamus saja tidaklah akan cukup. Lebih dari itu, kita juga perlu memahami arti deposit dari sudut pandang ekonomi.

Secara garis besar dalam bidang ekonomi, arti deposit merujuk pada kemampuan seseorang dalam menyimpan uang untuk mengurus sesuatu. Ya, ternyata ada perbedaan antara deposit dan tabungan pada umumnya. Deposit tak sekadar menabung untuk menyimpan sejumlah uang atau dana. Namun seperti yang telah dijelaskan, bahwa deposit menjadi tabungan yang dipakai untuk mengurus sesuatu.

Lebih lanjut, perbedaan lain antara tabungan biasa dan deposit juga terletak pada jangka waktu. Jika tabungan umumnya bisa dilakukan penyetoran dan penarikan sewaktu-waktu, maka berbeda dengan deposit. Pasalnya, deposit merupakan produk penyimpanan uang di bank yang baru bisa diambil setelah melewati jangka waktu yang ditentukan. Sehingga, tabungan deposit tak bisa diambil begitu saja sewaktu-waktu sebelum jangka waktu yang ditentukan. 

Namun di lain sisi, deposit dan tabungan biasa juga mempunyai beberapa persamaan. Salah satunya, adalah sama-sama mendapatkan bunga. Itulah sebabnya, deposit kerap dijadikan alternatif pilihan bagi seseorang dalam menyimpan sekaligus menambah kekayaan secara perlahan.

 

 

3. Arti Deposit Lainnya

Selain tabungan berjangka, ternyata ada arti deposit lainnya yang masih berhubungan dengan perbankan dan keuangan. Deposit bisa berarti sebagai uang pangkal, dalam konteks arti ini deposit sering juga disebut dengan istilah DP atau down payment. 

Sebagai uang pangkal, deposit berfungsi untuk pembayaran di awal. Namun penerapan sistem deposit atau uang pangkal ini juga berisiko. Sebab, jika transaksi dibatalkan, uang deposit tidak dapat dikembalikan bila ada pembatalan, atau hanya bisa dikembalikan sebagian. Namun tentunya, tergantung pada perjanjian kedua pihak yang melakukan transaksi.

4. Jenis-jenis Deposit

Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa arti deposit berbeda dengan tabungan biasa. Selain itu, deposit juga ada banyak sekali jenisnya. Agar pemahaman kalian tentang deposit semakin lengkap, berikut ulasan tentang jenis-jenis deposit.

1. Deposit Berjangka

Yang dimaksud deposit berjangka adalah jenis tabungan yang mempunyai berjangka waktu dalam hal penarikannya. Itu artinya, tabungan ini hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu.

Secara umum, deposit berjangka diterbitkan bisa dengan atas nama perorangan maupun lembaga. Namun perlu diketahui, deposit berjangka ini mengharuskan penggunanya menyimpan uang hingga jangka waktu tertentu.

2. Sertifikat Deposit

Sesuai dengan namanya, sertifikat deposit merupakan sertifikat yang tidak mengacu pada nama seseorang atau lembaga tertentu. Maksudnya, sertifikat ini bisa saja dipindahtangankan dan sangat mungkin untuk diperjualbelikan.

3. Deposit On Call

Ketiga, deposit on call yaitu deposit yang berupa tabungan berjangka dengan waktu penyimpanan yang relatif singkat. Biasanya jangka waktu yang dipergunakan paling tidak minimal 7 hari dan paling lama hanya kurang dari 1 bulan. Deposit jenis on call ini biasanya dikhususkan dalam jumlah yang besar.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending