Arti Integritas, Ciri-Ciri, dan Contoh Sikap di Dunia Kerja

1. Arti Integritas

Arti integritas (Credit: Unsplash)

Integritas merupakan hal yang seharusnya dimiliki setiap orang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan serta kejujuran.

Secara etimologis integritas berasal dari bahasa Latin, yaitu "integer" yang berarti utuh dan lengkap. Orang yang memiliki integritas dapat terlihat dari sikap atau tindakannya dalam kehidupan sehari-hari. Agar kalian lebih memahami arti integritas, silakan simak pendapat para ahli yang dilansir dari Liputan6 berikut ini.

Jacobs, 2004

Integritas adalah menekankan konsistensi moral, keutuhan pribadi, atau kejujuran (di dalam bahasan akademik misalnya).

Henry Cloud

Integritas adalah tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusia.

Ippho Santoso

Integritas adalah sering diartikan sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan. Jika merujuk dari asal katanya, kata integritas memiliki makna berbicara secara utuh dan lengkap/sepenuh-penuhnya.

Butler dan Cantrell (Hosmer, 1995)

Integritas adalah reputasi dapat dipercaya dan jujur dari seseorang untuk menjelaskan istilah "kepercayaan" di dalam konteks organisasi.

Andreas Harefa

Integritas adalah tiga kunci yang bisa diamati, yakni menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen, dan mengerjakan sesuatu dengan konsisten.

Melalui berbagai pengertian di atas, bisa disimpulkan bahwa arti integritas adalah kesesuain antara ucapan, keyakinan, dan tindakan seseorang.

2. Ciri-Ciri Orang yang Punya Integritas

Ciri-ciri berintegritas (Credit: Unsplash)

Setelah mengetahui arti integritas, wajar jika kemudian kalian penasaran dengan ciri-ciri orang yang memiliki integritas. Untuk mengetahuinya lebih jauh, silakan simak informasi mengenai ciri-ciri integritas berikut ini.

- Tidak memakai kedok dalam melakukan suatu tindakan dan mengemban tugas.

- Bertindak sesuai dengan ucapan dan menjunjung tinggi kejujuran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

- Bersikap sama baik di depan maupun belakang, selalu berlaku transparan dan objektif dalam melihat segala sesuatu.

- Konsisten dengan apa yang diimani dan perilakunya, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tetapi dalam menyelesaikan pekerjaan juga.

- Konsisten antara nilai hidup yang dianut dan hidup yang dijalankan, mereka juga memiliki komitmen yang tinggi untuk selalu mengemban tanggung jawab.

Dengan memiliki ciri-ciri di atas, seseorang dapat dikatakan sebagai orang yang mempunyai integritas. Orang yang berusaha bersikap konsisten dan sesuai dengan ucapan dan keyakinan akan mendapat beberapa manfaat, seperti berikut ini.

- Mampu melihat berbagai fenomena kehidupan dalam perspektif yang lebih dalam, utuh, dan komprehensif (menyeluruh).

- Mampu memaknai berbagai pengalaman kita yang sudah didapatkan secara spiritual.

- Mampu membangun hubungan kemanusiaan dan mampu lebih peka dengan lingkungan tempatnya berada.

- Bisa lebih bijaksana dalam menanggapi suatu permasalahan dan situasi tertentu.

3. Contoh Integritas di Dunia Kerja

Contoh Integritas di Dunia Kerja (Credit: Unsplash)

Selain arti integritas dan ciri-cirinya, kalian juga perlu mengetahui contoh sikap yang mencerminkan integritas dalam dunia kerja. Agar lebih jelas, langsung saja simak penjelasan berikut ini.

Tepat Waktu

Menyelesaikan tugas secara tepat waktu merupakan contoh dari sikap penuh integritas. Jika kalian menyepelekan waktu dan datang terlambat, lama kelamaan rekan kerja lain akan menganggap bahwa hal itu biasa dan boleh diikuti.

Jujur Terhadap Kelemahan

Mengatakan bahwa kalian tak menguasai hal tertentu dalam sebuah pekerjaan merupakan hal yang sudah seharusnya dilakukan. Jika mengaku bisa padahal tidak, kalian hanya akan mempersulit diri sendiri sekaligus mengecewakan perusahaan. Lebih baik berkata jujur agar mendapat tim tambahan untuk meringankan pekerjaan.

Berusaha Menepati Janji

Jika kalian sudah berjanji, entah itu kepada atasan, klien, atau rekan kerja, berusahalah untuk menepatinya. Kalian juga perlu ingat tentang kapasitas sebelum berjanji. Agar tak ada peluang untuk mengingkarinya.

Tidak Gengsi Mengakui Kesalahan

Mengakui kesalahan sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Namun terkadang orang gengsi untuk melakukannya. Jika berbuat salah, kalian tak perlu menutupinya. Segera jujur agar tak berujung pada kebohongan yang panjang, juga segera ditemukan solusinya.

Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Profesional

Menyelesaikan konflik atau masalah secara profesional merupakan contoh integritas yang perlu kalian terapkan di dunia kerja. Masalah terkadang memang menyulut emosi, tapi kalian harus tetap jaga sikap dan hindari untuk terlibat dalam permasalahan secara personal dengan rekan kerja.

Bisa Menjaga Rahasia

Menjaga sesuatu yang dikatakan sebagai rahasia perusahaan merupakan sikap yang perlu kalian miliki. Ketika atasan membagikan informasi tersebut, berarti kalian dianggap sebagai orang yang dapat dipercaya maka jaga kepercayaan itu.

Bertanggung Jawab dan Membela Kebenaran

Tanggung jawab memang sangat diperlukan dalam setiap lini kehidupan, terutama dalam dunia kerja. Kalian harus bisa mengerjakan hal terbaik dan mempertanggungjawabkan hasilnya jika hal tersebut mengecewakan.

Kalian juga perlu untuk membela kebenaran. Misalnya, ketika kalian melihat perilaku kurang baik seperti penyalahgunaan wewenang atau tindak kekerasan seksual di kantor, beranikan diri untuk menegur atau melaporkannya.

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti integritas, ciri-ciri, beserta contohnya dalam dunia kerja yang perlu kalian pahami.