Arti Kata Pandemi, Epidemi dan Wabah Covid-19, Serta Sejarah Pandemi yang Pernah Terjadi

Penulis: Anik Setiyaningrum

Diterbitkan:

Arti Kata Pandemi, Epidemi dan Wabah Covid-19, Serta Sejarah Pandemi yang Pernah Terjadi
Ilustrasi (Credit: Pixabay)

Kapanlagi.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa virus covid-19 ditetapkan sebagai pandemi pada Maret 2020. Pengumuman tersebut dilakukan karena pada saat itu, covid-19 telah menginfeksi lebih dari 118.000 orang di 114 negara dan penyebarannya masih berlanjut hingga kini. Sejak itu, banyak orang yang penasaran dan mencari tahu arti kata pandemi.

Selain pandemi, mungkin kalian juga sering mendengar kata epidemi dan wabah. Dua kata tersebut juga kerap kali dipakai dalam perbincangan mengenai penyebaran virus. Wajar jika kalian penasaran dengan arti kata pandemi, epidemi, dan wabah yang cukup mendominasi topik akhir-akhir ini.

Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mengetahui arti kata pandemi, juga epidemi dan wabah. Dengan begitu, kalian bisa memahami secara lebih detail perkembangan pandemi covid-19 yang kasusnya masih naik-turun setiap hari. Selain itu, ada informasi mengenai sejarah beberapa pandemi yang dulu pernah menyerang dunia ini.

 

1. Arti Kata Pandemi, Epidemi, dan Wabah Menurut KBBI

1. Arti Kata Pandemi

Arti kata pandemi merujuk dari KBBI adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana dan meliputi daerah geografi yang luas. Wilayah geografi yang luas itu merupakan negara atau wilayah dunia. Wabah yang masuk dalam kategori pandemi, yakni penyakit menular yang memiliki garis infeksi berkelanjutan.

Ketika ada suatu kasus penyakit ditemukan di suatu negara, kemudian menyebar ke negara lainnya, kasus tersebut bisa disebut sebagai pandemi.

2. Arti Kata Epidemi

Masih merujuk dari KBBI, arti kata epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, misalnya penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu. Selai itu, melansir dari verywell, epidemi merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan segala masalah yang tumbuh di luar kendali.

Definisi epidemi adalah wabah penyakit yang terjadi di wilayah geografis luas dan berpengaruh pada proporsi populasi yang sangat tinggi. Misalnya, kasus Covid-19 yang awalnya menyebar di Wuhan, China bisa dikatakan sebagai wabah di Wuhan yang telah berkembang menjadi epidemi.

3. Arti Kata Wabah

Tak jauh beda dengan endemi, arti kata wabah menurut KBBI adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas (seperti wabah cacar, disentri, kolera). Suatu penyakit bisa dikatakan wabah jika penyakit itu sudah lama tak menjangkiti masyarakat atau datang penyakit baru yang tak diketahui sebelumnya, dan jumlah orang yang terinfeksi lebih banyak dari biasanya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Kata Pandemi Covid-19 Menurut WHO

Sejak dinyatakan sebagai pandemi pada Maret 2020 silam, WHO telah mencatat bahwa persebaran virus covid-19 telah merambah pada 224 negara dan ada 214.468.601 kasus yang terkonfirmasi. Sesuai dengan arti kata pandemi, langkah WHO dalam menetapkan bahwa covid-19 sebagai pandemi didasari oleh persebarannya yang makin meluas ke seluruh dunia.

Meski terkesan menakutkan, berdasarkan informasi dari laman Satuan Tugas Penanganan covid-19, istilah tersebut tak ada kaitan dengan keganasan penyakit, tapi lebih pada penyebarannya yang meluas. Hal itu mungkin dikatakan tidak ganas jika seseorang yang terinfeksi hanya mengalami gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk yang bisa sembuh dalam beberapa minggu.

Namun, itu akan sangat berisiko jika menyerang kelompok rentan yang berusia lanjut atau punya masalah kesehatan menahun (jantung, diabetes, tekanan darah tinggi). Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Jangan lupa untuk dukung program vaksin juga, ya, KLovers!

 

3. Sejarah Pandemi yang Pernah Terjadi

Setelah mengetahui arti kata pandemi, mengapa tak sekalian menyimak sejarah tentang hal ini? Langsung saja simak beberapa informasi tentang sejarah pandemi yang pernah terjadi berikut ini.

1. Black Death

Wabah yang menjadi penyebab kematian sepertiga dari populasi dunia ini diperkirakan berawal dari Asia dan bergerak ke barat. Wabah ini masuk melalui Sisilia pada tahun 1347 dibawa oleh penderita yang tiba di pelabuhan Messina. Setelah itu, wabah menyebar dengan cepat ke seluruh eropa.

Akibatnya, banyak mayat yang dibiarkan membusuk dan menyebarkan bau busuk di setiap penjuru kota. Peristiwa ini juga berefek pada pertahanan nasional negara. Inggris dan Perancis misalnya, menyerukan gencatan senjata karena tak berdaya dihantam wabah ini. Sistem Feodal Inggris pun kolaps karena wabah juga mengubah keadaan ekonomi dan demografi.

Populasi di Greenland rusak, Viking tak punya kekuatan untuk berperang melawan penduduk asli, dan tak ada pilihan selain menghentikan penjelajahan mereka di Amerika Utara.

2. Wabah Kolera

Pandemi kolera pertama berasa dari Rusia. Wabah infeksi usus kecil ini menyebabkan satu juta orang meninggal. Menyebar melalui air dan makanan yang terinfeksi tinja, bakteri tersebut menyebar ke India yang dibawa oleh tentara Inggris. Tak hanya itu, kerajaan Inggris dan angkatan lautnya juga menyebarkan kolera ke Spanyol, Afrika, Indonesia, China, dan lain sebagainya. Persebaran itu mengakibatkan 150.000 orang meninggal.

3. Flu Spanyol

Flu burung menjadi penyebab 50 juta kematian di dunia. Pada 1918, flu pertama kali menjadi perhatian di Eropa, Amerika Serikat, dan sebagian negara di Asia sebelum akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Pada waktu itu, tak ada vaksin atau obat yang efektif untuk mengobati virus yang menyebabkan banyak kematian tersebut. Laporan di madrid pada musim semi 1918 membuat wabah tersebut disebut sebagai "flu Spanyol".

Namun, pada tahun 1919 ancaman flu ini menghilang karena sebagian besar yang terinfeksi telah mengembangkan kekebalan atau meninggal.

4. HIV/AIDS

Pada tahun 1981, AIDS pertama kali diidentifikasi sebagai pelemahan sistem kekebalan tubuh seseorang yang bisa berujung pada penyebab kematian. Penyakit yang seharusnya bisa dilawan oleh tubuh jadi tak bisa karena sistem imun yang lemah. Virus ini bisa menular melalui kontak cairan tubuh, seperti darah, cairan kelamin, penggunaan jarum suntik bergantian, dan kehamilan, melahirkan, serta menyusui.

Penyakit ini pertama kali diamati oleh komunitas gay Amerika, tapi sebelumnya telah diyakini sebagai perkembangan virus simpanse yang sudah ada sejak tahun 1920-an. Setelahnya, virus tersebut pindah ke Haiti pada 1960-an, New York dan Fransisco pada 1970-an, dan terus menyebar di berbagai belahan dunia hingga kini. Obat untuk menyembuhkan penyakit ini memang belum ditemukan. Namun, kabar baiknya, pengobatan untuk memperlambat perkembangan penyakit ini sudah dijalankan.

(Sumber: covid19.go.id, history.com, verywellhealth.com)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)