Arti Kata Playing Victim yang Sering Muncul di Media Sosial, Ketahui Ciri-Ciri dan Tips untuk Mengatasinya

Penulis: Redaksi Kapanlagi

Diperbarui: Diterbitkan:

Arti Kata Playing Victim yang Sering Muncul di Media Sosial, Ketahui Ciri-Ciri dan Tips untuk Mengatasinya
Arti Kata Playing yang Sering Muncul di Media Sosial (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Istilah playing victim belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan anak muda, terutama di media sosial. Banyak pengguna platform digital yang membahas dan memberikan opini tentang perilaku ini, baik dalam bentuk meme, cerita pengalaman, hingga diskusi serius. Maka dari itu, penting untuk tahu apa arti kata playing victim agar terhindar dari kesalahpahaman.

Secara umum, playing victim merujuk pada perilaku seseorang yang sering merasa atau berpura-pura menjadi korban dalam berbagai situasi. Mereka cenderung menyalahkan orang lain atau kondisi di luar diri mereka untuk masalah yang dihadapi. Perilaku ini biasanya disertai dengan mencari simpati berlebih dan menghindari tanggung jawab atas kesalahan atau kegagalan yang terjadi.

Nah, agar lebih memahami arti kata playing victim termasuk ciri-ciri dan cara menghadapinya, langsung saja simak ulasan berikut ini.

1. Arti Kata Playing Victim

Secara umum, arti kata playing victim berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris: playing yang berarti bermain, dan victim yang berarti korban. Secara sederhana, arti kata playing victim dapat diartikan sebagai "bermain sebagai korban". Hal ini merujuk pada perilaku seseorang yang sengaja mengadopsi peran sebagai korban untuk mendapatkan perhatian atau pembenaran atas tindakan mereka.

Biasanya, orang yang playing victim tidak merasa bersalah atas kesulitan yang mereka alami. Sebaliknya, mereka lebih cenderung untuk mengalihkan kesalahan kepada orang lain, bahkan kepada pihak yang seharusnya tidak terlibat dalam masalah tersebut.

Perilaku ini bisa terjadi dalam berbagai konteks, seperti dalam keluarga, hubungan percintaan, pekerjaan, hingga dunia politik. Bila dibiarkan, playing victim dapat merusak hubungan, menciptakan ketegangan, dan bahkan merugikan reputasi seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali perilaku ini dan tahu bagaimana cara menghadapinya agar tidak terus berkembang.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ciri-Ciri Playing Victim

Selain memahami arti kata playing victim, penting juga untuk mengetahui ciri-ciri orang dengan sifat tersebut. Pasalnya, orang-orang playing victim mempunyai sifat menonjol, salah satunya sering merasa dunia atau orang lain kejam pada dirinya sendiri. Orang yang playing victim sering kali merasa sakit hati ketika ada yang memberi saran atau mencoba untuk membantu mereka mengatasi masalah.

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa ciri-ciri orang yang playing victim antara lain:

1. Selalu Mengasihani Diri Sendiri

Orang ini cenderung melihat diri mereka sebagai korban yang selalu dirugikan oleh orang lain, tanpa menyadari bahwa mereka juga berperan dalam situasi tersebut.

2. Sulit Bersyukur dan Tidak Bahagia

Mereka sering merasa tidak puas dengan hidup mereka dan cenderung fokus pada apa yang kurang, bukannya menghargai apa yang sudah dimiliki.

3. Tidak Mau Mengakui Kesalahan

Ketika terjadi masalah, mereka lebih suka menyalahkan orang lain daripada mengakui kesalahan mereka sendiri.

4. Melepaskan Tanggung Jawab

Orang ini seringkali mencoba melepaskan tanggung jawab mereka kepada orang lain dengan berbagai alasan yang tampaknya masuk akal bagi mereka.

5. Memutarbalikkan Fakta

Mereka seringkali memutarbalikkan fakta dan berusaha membuat orang lain merasa bersalah meskipun mereka sendiri yang membuat kesalahan.

6. Manipulasi Perasaan Orang Lain

Mereka sering memainkan perasaan orang lain agar merasa kasihan dan tidak tega untuk meminta pertanggungjawaban.

3. Tips Menghadapi Orang Playing Victim

Orang yang sering menunjukkan perilaku ini cenderung menyalahkan orang lain atau situasi atas masalah mereka, tanpa berusaha mencari solusi. Mereka juga cenderung mencari perhatian berlebihan dan menghindari tanggung jawab. Maka dari itu, untuk menghadapi orang dengan perilaku playing victim, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kalian lakukan untuk menghadapi dan mengurangi dampak dari perilaku ini.

1. Kenali Tanda-Tanda Perilaku Playing Victim

Untuk mengatasi perilaku playing victim, penting untuk mengenali tanda-tandanya. Orang dengan perilaku ini cenderung menyalahkan orang lain atau situasi dan menghindari tanggung jawab, sering kali mencari perhatian berlebihan tanpa berusaha mencari solusi.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Menetapkan batasan yang tegas sangat penting agar kalian tidak terjebak dalam ketergantungan mereka. Dengan batasan yang jelas, hubungan bisa tetap sehat tanpa perasaan terbebani.

3. Jangan Terjebak dalam Drama Mereka

Orang dengan perilaku playing victim sering menarik orang lain ke dalam drama emosional mereka. Penting untuk tetap tenang, fokus pada kenyataan, dan menghindari perhatian berlebihan pada drama mereka.

4. Dorong untuk Bertanggung Jawab

Mendorong mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka membantu mereka menyadari kontrol atas situasi yang dihadapi. Hal ini akan membuat mereka lebih mandiri dan mengurangi kecenderungan menjadi korban.

5. Berkomunikasi dengan Empati Namun Tegas

Berkomunikasi dengan empati namun tegas sangat penting dalam menghadapi perilaku ini. Dengarkan keluhan mereka dengan pengertian, namun ingatkan untuk berpikir tentang solusi dan bertanggung jawab atas masalah mereka.

6. Jaga Kesehatan Emosional Diri Sendiri

Menghadapi perilaku playing victim bisa sangat menuntut emosional. Penting untuk menjaga kesejahteraan diri dengan memberi waktu untuk beristirahat dan menjaga jarak emosional agar tidak terpengaruh oleh drama mereka.

Itulah di antaranya sekilas ulasan tentang arti kata playing victim serta ciri-ciri dan juga tips untuk menghadapinya. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)