Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Kata konvensional mungkin tidak asing bagi sebagian orang. Namun, sebagian dari KLovers mungkin belum mengetahui arti konvensional. Ya, arti konvensional sendiri yaitu kesepakatan.
Namun, arti konvensional sendiri cukup luas ya KLovers. Sehingga, kalian perlu memahami lebih lagi arti konvensional, beserta dengan istilah konvensional lainnya dalam berbagai bidang.
Untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan tentang arti konvensional beserta dengan istilah konvensional lainnya dalam berbagai bidang.
Advertisement
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti konvensional adalah kesepakatan bersama seperti adat, kebiasaan, budaya. Selain itu, arti dari konvensi didasarkan pada konsensus dua pihak. Kesepakatan ini mengarah pada konsensus di antara kelompok, negara, organisasi, dan wilayah.
Banyak yang salah mengartikan istilah konvensional sebagai sesuatu yang kuno. Padahal, istilah ini sangat berkaitan dengan kesepakatan dalam bidang kehidupan manusia. Konvensional sering digunakan dalam kesepakatan sehari-hari mengacu kepada hal yang telah menjadi kebiasaan.
Dan menurut para ahli, arti konvensional sendiri adalah kegiatan yang sesuai dengan sesuatu yang biasa dilakukan oleh para penduduk setempat. Kegiatan tersebut seringkali melibatkan adat, kesepakatan beberapa pihak atau adat suatu wilayah tradisional di sebuah daerah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Setelah mengetahui arti konvensional secara umum, ada pula arti konvensional di masyarakat. Hal ini bisa diartikan sebuah kesepakatan umum terkait hal-hal yang lampau, seperti adat, kebiasaan, dan kelaziman dalam kegiatan sehari-hari yang terlihat biasa.
Secara singkat, konvensional memiliki arti tradisional. Selain memiliki arti tradisional, konvensional dapat digunakan dalam berbagai situasi. Misalnya dalam beberapa daerah memiliki aturan konvensional yang sudah lama ada dan menjadi sebuah hal yang lazim.
Contohnya, Sejak lama, di wilayah dan negara patriarki, termasuk Indonesia, laki-laki dan perempuan telah menyepakati peran dalam kehidupan. Pada peran ini laki-laki adalah pencari nafkah sementara perempuan mengurus anak dan keluarga.
Advertisement
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Kemudian ada pula arti konvensional di dalam bidang bisnis. Ya, menurut Bunjamin, arti konvensional dalam bisnis adalah kegiatan jual beli yang dilakukan secara langsung, bertatap muka, dan kesepakatan transaksi dibuat untuk memperoleh keuntungan bagi kedua belah pihak. Salah satu kegiatannya adalah tawar menawar.
Dalam praktiknya, bisnis konvensional membutuhkan tempat usaha, karyawan, hingga modal cukup besar. Seperti toko atau produk untuk dijual. Namun, di era yang saat ini, melakukan bisnis melalui online memang menjadi hal yang banyak dipilih. Tetapi, tidak menutup kemungkinan masih ada yang nyaman belanja ke toko.
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Dan apa bedanya arti konvensional dalam ekonomi? Ya, dalam ekonomi sendiri arti konvensional adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas, dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas.
Masalah utama ekonomi konvensional adalah kelangkaan (scarcity) dan pilihan (choices). Contoh, dalam dunia perbankan terdapat banyak pengaturan yang umum dan disepakati bersama. Ini termasuk biaya yang dikeluarkan untuk transaksi tertentu seperti perubahan kartu, penggantian bulanan untuk administrasi, serta bunga.
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Kemudian ada pula arti konvensional dalam bidang pendidikan. Arti konvensional dalam pendidikan ini merupakan metode konvensional yang dimaksud adalah metode dimana guru tidak melakukan penyaluran pengetahuan (transfer of knowledge) tetapi lebih kepada repetisi atau pengulangan.
Seperti contohnya, bukan rahasia umum di sekolah pada dasarnya adalah bahwa pembelajaran hanya terfokus pada guru. Dimana guru dipandang sebagai pemberi kurikulum pembelajaran. Hal ini biasa terjadi karena masyarakat secara tidak langsung setuju bahwa peran guru adalah memberikan sebuah pengetahuan secara langsung.
Padahal, sistem pendidikan modern melakukan kegiatan pembelajaran dengan sistem dua arah yang membentuk ruang diskusi antara tenaga pendidik dan siswa. Bahkan saat ini sebagai seorang siswa mereka dapat mengekspresikan diri dengan bersikap terbuka terhadap pokok materi pembelajaran.
Ilustrasi (credit: pexels.com)
Arti konvensional yang terakhir ada penjelasan arti konvensional dalam bidang Bioteknologi. Diketahui bahwa, arti konvensional dalam bidang bioteknologi adalah sebuah kegiatan bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung untuk menghasilkan produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi.
Penggunaan bakteri atau jamur untuk menghasilkan enzim termasuk ke dalam bentuk konvensional. Karena hal tersebut lazim dalam proses bioteknologi. Hasil makanan dalam bioteknologi juga ada banyak ya KLovers. Bahkan, dalam beberapa negara memiliki makanan yang dilakukan dalam proses fermentasi seperti, keju, yoghurt, tempe, kimchi, teh kombucha, dan masih banyak lagi.
Itulah arti konvensional yang bisa KLovers ketahui. Bukan hanya arti konvensional secara umum saja, namun juga dalam istilah berbagai bidang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/dhm)
Advertisement
Cara Mudah Membersihkan Gelas Teh yang Berkerak, Cek Tipsnya!
Musisi Indonesia yang Ngetop di 1 Lagu, Kini Tak Terdengar Lagi Kabarnya
Sama-Sama Cantik, Ini 7 Perbedaan Makeup Tiara Andini saat Manggung dan Sehari-Hari
Gaya Anggun Song Hye Kyo Pakai Busana Semi Formal, Tetap Menawan dan Stylish
Apa Saja Ciri-Ciri Penyakit Jantung pada Urine? Yuk Waspada, Ini Penjelasannya