Arti Limited Edition Sebagai Strategi Industri, Ketahui Pula Fungsinya!

Diterbitkan:

Arti Limited Edition Sebagai Strategi Industri, Ketahui Pula Fungsinya!
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Saat mendengar iklan dengan label limited edition, seseorang yang fanatik pada brand tertentu mungkin akan merasa bergejolak. Perasaan untuk segera memiliki barang tersebut terkadang juga sulit dibendung. Arti limited edition yang disematkan pada produk tertentu memang bisa begitu berkesan bagi para konsumen.

Bagi konsumen yang sudah memiliki loyalitas tinggi pada brand tersebut, arti limited edition bahkan bisa dianggap sebagai kejutan atau hadiah dari produsen. Padahal, barang tersebut tetap saja harus dibayar.

Mengingat besarnya pengaruh label tersebut sebagai strategi industri, tak ada salahnya bagi kalian untuk mempelajarinya. Memahami arti limited edition tentu akan sangat berguna bagi pengusaha yang baru mulai menjalankan bisnis.

 

1. Arti Limited Edition

Dalam bahasa Indonesia, arti limited edition bisa dipahami sebagai edisi terbatas. Artinya, produk dengan edisi terbatas tersebut memang bisa dimiliki atau dikoleksi, tapi sengaja diiklankan secara terbatas karena jumlah salinan juga tergolong kecil.

Menurut pengertian lain dari situs Cambridge Dictionary, arti limited edition adalah barang koleksi yang hanya dibuat dalam jumlah tertentu. Selanjutnya, jika sudah habis, barang limited edition tidak akan diproduksi lagi. Wujud barang limited edition ini pun bisa beragam, mulai dari buku, baju, makeup, boneka, makanan, album, sepatu, hingga masih banyak lagi yang bisa ditemui di kehidupan sehari-hari.

Istilah limited edition memang dekat perasaan para konsumen yang terdorong untuk memiliki barang tersebut. Pasalnya, produk edisi terbatas biasanya dibuat untuk menciptakan rasa kelangkaan. Jelas, hal ini dilakukan untuk memancing pandangan konsumen bahwa barang tersebut merupakan produk eksklusif yang harus dibeli. Selain limited edition, istilah untuk barang langka dan tidak biasa itu juga disebut sebagai special edition (edisi spesial), collector's edition (edisi kolektor), dan deluxe edition (edisi mewah).

Praktik menyematkan label limited edition ini sebenarnya bukan hal baru. Jika dilihat dari sisi historis, hal ini sudah dipraktikkan oleh sejumlah seniman yang menghasilkan karya secara terbatas sejak abad ke-18. Biasanya, lukisan dengan edisi terbatas ditandai dengan nomor dan tanda tangan seniman.

Tak hanya pada dunia seni, anggur dan wiski juga menjadi barang limited edition yang diminati oleh para investor. Hal ini bisa kalian lihat pada peristiwa di tahun 2018 saat sebuah wiski langka dari tahun 1926 berhasil terjual dengan harga lebih dari 1,5 juta dolar AS atau lebih dari 21 miliar untuk kurs saat itu. Masih bicara soal minuman, pada tahun yang sama juga ada sebotol anggur Burgundia dari tahun 1945 terjual dengan harga lebih dari 500.000 dolar AS atau lebih dari 7 miliar kurs saat itu.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Strategi Industri

Selain dari penjelasan di atas, arti limited edition juga bisa dipahami sebagai sebuah strategi bisnis. Strategi penjualan ini sengaja menempatkan produk sebagai barang terbatas hingga terkesan langka. Dengan begitu, produk limited edition jadi punya harga jual yang tinggi. Selanjutnya, saat barang sudah habis di pasaran, produk yang sama tak akan diproduksi lagi. Intinya, produk limited edition memang dibuat untuk menarik perhatian konsumen melalui perasaan ingin memiliki barang terbatas dan spesial.

Perasaan ingin memiliki itu bisa didorong oleh bayangan mengenai jumlahnya yang memang tergolong sedikit, pemilik yang terbatas, dan kualitas terbaik melebih produk biasanya. Berbeda dengan masa lalu saat istilah ini lekat dengan barang antik dan eksklusif seperti karya seni, sekarang istilah ini juga disematkan pada produk yang dikonsumsi sehari-hari. Produk tersebut bisa disebut fast moving consumer good, seperti baju, celana, makanan, hingga rokok.

 

3. Fungsi Label Limited Edition

Setelah mengetahui arti limited edition sebagai strategi industri, tentu kalian juga penasaran dengan fungsinya secara lebih detail. Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, silakan simak beberapa informasi berikut ini.

1. Media Promosi

Seperti yang sempat disinggung di atas, label limited edition ini bisa menimbulkan sensasi tertentu yang mempengaruhi perasaan konsumen. Setelah mengetahui ada produk baru, konsumen pun akan segera mendapatkannya karena terpengaruh oleh kata "terbatas". Dengan begitu, target penjualan pun bisa lebih cepat tercapai.

2. Meningkatkan Loyalitas Konsumen

Bagi konsumen, produk baru dengan edisi terbatas bisa dianggap sebagai hadiah atau kejutan yang diberikan produsen kepada konsumen. Apalagi jika produsen membuatnya dengan segmen yang jelas kepada orang yang selama ini mengonsumsinya. Dengan langkah tersebut, loyalitas konsumen pun akan meningkat.

3. Media Tes Pasar

Jika kalian sebagai produsen ingin melakukan tes pasar, bisa mencoba dengan strategi produk limited edition terlebih dahulu. Kalian bisa melihat perkembangannya hingga mendapatkan keputusan apa akan memperpanjang siklus produk atau segera mengubahnya, menggantinya, atau bahkan menghapusnya dari pasaran.

Pada intinya, fungsi di atas memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk. Jika ingin mencobanya, kalian bisa membuat produk spesial di hari-hari tertentu, seperti Valentine, Natal, hingga ulang tahun kemerdekaan negara.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti limited edition sebagai strategi industri dan fungsinya yang mungkin perlu kalian ketahui.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)