Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sebutan "lord" sepertinya bukan lagi menjadi hal asing di Indonesia. Istilah yang sering muncul dalam film atau serial bertema kerajaan ini bahkan telah diadopsi oleh orang Indonesia dalam perbincangan sehari-hari. Dengan begitu, tentu saja arti lord mengalami pergeseran makna.
Pada percakapan di media sosial, arti lord bahkan juga diplesetkan menjadi "lurd" yang berarti "sedulur" atau "saudara". Ya, perkembangan bahasa memang begitu dinamis sehingga terus berkembang mengikuti zaman.
Nah, bagi kalian yang penasaran dengan arti lord dalam berbagai penggunaan, silakan simak informasi berikut ini. Berisi penjelasan tentang sejarah, penggunaannya dalam berbagai konteks, termasuk bahasa gaul, informasi ini menjadi hal menarik untuk ditelusuri.
Advertisement
Arti lord (Credit: Unsplash)
Berdasarkan Oxford Languages, arti lord adalah sesuatu atau seseorang yang memiliki kekuasaan, otoritas, atau pengaruh yang besar. Pendeknya, lord adalah seorang tuan atau penguasa.
Selain itu, arti lord bisa dianggap sebagai penekanan untuk ekspresi keterkejutan atau kekhawatiran. Istilah ini memang bisa dimaknai secara luas tergantung konteks penggunaannya.
Secara etimologi, istilah lord bisa ditelusuri melalui bahasa Inggris Kuno "hlaford" yang berasal dari "hlafweard" yang berarti "penjaga roti" atau "pengurus roti. Makna dari "hlafweard" adalah cerminan dari adat suku-suku Jermani yang kepala sukunya menyediakan makan bagi para pengikut.
Sebutan ini biasanya disematkan kepada kaum laki-laki. Sementara itu, sebutan yang setara dengan lord bagi kaum perempuan adalah "lady". Meski begitu, Ratu Elizabeth II menyandang gelar Lord of Mann dan para wali kota perempuan di Inggris menyandang gelar Lord Mayor.
Artinya, sebutan lord tak terbatas pada jenis kelamin. Para perempuan yang disebutkan di atas bisa menjadi bukti bahwa gelar "Lord" tak selamanya untuk laki-laki.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Penggunaan istilah lord (Credit: Unsplash)
Seperti yang sudah disebutkan di atas, terdapat banyak arti lord yang bisa kalian pahami. Cara memaknainya pun bergantung pada konteks penggunaan. Oleh karena itu, silakan simak penggunaan lord dalam berbagai konteks berikut ini.
Kebangsawanan
Istilah lord dalam konteks kebangsawanan punya beberapa padanan di budaya Eropa. Misalnya, terdapat istilah dari Prancis Mon Seigneur, kependekan dari Monsieur berasal langsung dari bahasa Latin seniorem, artinya "ketua, senior".
Kata serapan lain pun muncul, seperti "Signore" di Italia dan "Senor" di Spanyol. Sementara itu, padanan lord di Jawa adalah "Gusti".
Feodalisme
Pada sistem feodalisme, arti lord punya makna yang bebas, luas, dan bervariasi. Misalnya, ada istilah overlord yang digunakan sebagai sebutan untuk tuan yang tanahnya dikelola oleh tuan tanah yang stratanya lebih rendah.
Selanjutnya, ada istilah "landlord" yang digunakan untuk sebutan kehormatan yang menunjukkan hubungan dalam strata masyarakat. Jika diurutkan, landlord tunduk kepada overlord, dan overlord tunduk kepada raja.
Agama
Dalam konteks agama, istilah lord digunakan sebagai gelar untuk Dewa atau Tuhan. Dalam bahasa Inggris, istilah lord sering digunakan untuk menerjemahkan kata "rabb" dari bahasa Arab.
Advertisement
Sejarah panggilan lord (Credit: Unsplash)
Setelah mengetahui arti lord dalam berbagai konteksnya, memahami sejarahnya pun akan menjadi hal yang menarik. Sejarah ini merujuk pada panggilan lord di Inggris.
Dahulu, di pulau-pulau Inggris, panggilan lord merupakan gelar umum untuk pangeran atau penguasa. Gelar ini dipakai sebelum seseorang mendapatkan gelar "pangeran". Pada saat itu, putra raja dipanggil dengan gelar "Lord Ferename".
Selain itu, gelar lord dipakai sebagai alternatif untuk keturunan bangsawan Marquess, Earl, atau Viscount. Akan tetapi, gelar lord selalu digunakan oleh tingkatan gelar bangsawan Baron.
Sekarang ini, gelar Lord digunakan untuk menunjukkan anggota dari House of Lords atau Dewan Kebangsaan yang merupakan majelis tinggi dalam parlemen kerajaan Inggris. Tak hanya itu, beberapa pejabat tinggi kabinet juga menggunakan kata lord sebagai awal gelar jabatan di pemerintahan.
Saat ini, gelar lord juga digunakan dalam keuskupan. Seorang uskup akan diberi gelar lord di depan namanya. Namun, penggunaannya tentu berbeda dengan sebutan bagi para bangsawan Inggris. Tak hanya itu, gelar lord dalam bentuk panggilan "My Lord" juga dipakai oleh para hakim pengadilan tinggi Inggris dan beberapa jabatan di Skotlandia.
Lord Adi (Credit: Instagram/ adi_masterchef_fanbase)
Jika mengikuti pengertian di atas, mungkin istilah lord menjadi sesuatu yang sakral dan bersifat serius. Namun, seiring perkembangan waktu dan semakin bebasnya orang menggunakan istilah ini, maknanya pun mengalami pergeseran. Bahkan, kini arti lord bisa dipakai untuk bahan candaan.
Kalian bisa dengan mudah menemukan ungkapan bernada mengejek atau lelucon dengan gaya ironis di kolom komentar berbagai media sosial. Biasanya, panggilan ini disematkan kepada orang yang punya kepercayaan diri tinggi, tapi kenyataannya hasil tak memenuhi ekspektasi. Pendeknya, istilah ini biasa digunakan untuk menyindir orang-orang yang sok hebat.
Meski begitu, arti lord dalam bahasa gaul tak selalu berkonotasi negatif. Sebagai contoh, gelar lord sempat disematkan oleh netizen kepada Adi atau Suhaidi Jamaan saat menjadi peserta MasterChef Indonesia season 8. Gelar itu disematkan sebab kepiawaian Adi dalam menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan dewan juri.
Ketika Adi keluar sebagai juara tiga di ajang tersebut, bahkan tagar namanya dengan gelar lord sempat menjadi trending di Twitter. Sekali lagi, pemaknaan gelar ini dalam bahasa gaul pun tetap harus melihat konteks secara utuh.
KLovers, itulah penjelasan mengenai arti lord dalam berbagai konteks penggunaan beserta sejarahnya yang perlu kalian ketahui.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/ans)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA