Arti Yaumul Hisab Adalah Hari Perhitungan, Ketahui Pula Penjelasan Mengenai Yaumul Bats dan Yaumul Jaza

1. Arti Yaumul Hisab

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Arti Yaumul Hisab adalah hari perhitungan setelah hari akhir. Jika dilihat dari istilahnya, "hisab" sendiri berarti menghitung. Istilah ini biasa disebut dalam bahasan mengenai hari akhir.

Biasanya, ada orang yang terlalu takut ketika membahas hal ini, terutama orang yang tak pernah melakukan amal saleh. Pasalnya, setelah hari akhir atau kiamat tiba akan ada penimbangan amal manusia semasa hidup.

Hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban manusia atas segala perilakunya kepada Allah SWT. Keterangan tersebut bisa kalian lihat pada firman Allah SWT dalam surat Al-Ghasyiyah berikut ini.

Artinya: "Sungguh, kepada Kami-lah mereka kembali. Kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kami-lah membuat perhitungan atas mereka." QS. Al-Ghasyiyah 25 dan 26.

Penghitungan amal baik ini akan menjadi penentu kelayakan seseorang untuk mendapat ridha Allah SWT untuk masuk surga atau pun sebaliknya.

2. Arti Yaumul Bats dan Yaumul Jaza

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Selain arti Yaumul Hisab, kalian juga perlu mengetahui arti Yaumul Bats dan Yaumul Jaza. Ketiganya memiliki keterkaitan mengenai penimbangan amal manusia semasa hidup.

Arti Yaumul Bats adalah hari semua manusia dibangkitkan dari kuburnya. Sementara itu, Yaumul Jaza adalah hari pembalasan yang akan didapat manusia dari Allah SWT. Balasan itu pun akan disesuaikan dengan amalan semasa hidup.

Perjalanan manusia setelah mengalami kematian ternyata begitu panjang. Pengetahuan mengenai hal ini sudah selayaknya menjadi dorongan untuk manusia agar senantiasa melaksanakan perintah ALlah SWT dengan taat. Dengan begitu, kalian akan menjadi manusia yang jauh dari api neraka saat hari pengadilan itu tiba.

3. Gambaran Mengenai Yaumul Hisab

Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Setelah mengetahui arti Yaumul Hisab, mungkin kalian juga penasaran mengenai gambaran peristiwa tersebut. Hal tersebut pun disinggung dalam Al Quran, salah satunya dalam Surat Al-Anbiya berikut ini.

"wa nada'ul-mawazinal-qis?a li yaumil-qiyamati fa la tuzlamu nafsun syai'a, wa ing kaana misqaala habbatim min khardalian atainaa bihaa, wa kafaa binaa haasibiin." (Al-Anbiya ayat 47).

Artinya: "Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan."

Yaumul Hisab akan dilakukan oleh Allah SWT secara langsung. Allah berlaku seadil-adilnya dan manusia tak akan bisa berbohong karena malaikat memiliki catatan secara lengkap. Selain itu, bukan mulut manusia yang akan berbicara, tapi anggota tubuh lain yang akan memberi kesaksian.

Hal tersebut pun diterangkan melalui Surat Yasin ayat 65 berikut ini,

"Al-yauma nakhtimu aalaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasy-hadu arjuluhum bimaa kaanu yaksibun."

Artinya: "Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian lah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." QS. Yasin ayat 65.

Mengenai durasinya, menyesuaikan dengan amal perbuatan masing-masing orang. Jika orang tersebut menjalani kehidupan dengan menaati Allah SWT, prosesnya akan lancar. Begitu pula sebaliknya.

Selain itu, proses penerimaan catatan amal pun berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang menerima dari kanan, kiri, atau belakang. Kalian bisa mengetahui keterangan tersebut dari firman Allah SWT dalam Surat Al-Insyuqaq ayat 7-12 berikut ini:

Artinya: "Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak "celakalah aku". Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala."

KLovers, itulah penjelasan mengenai arti Yaumul Hisab, Yaumul Bats, dan Yaumul Jaza. Ada pula gambaran mengenai proses Yaumul Hisab yang sudah dijelaskan dalam Al Quran. Pengetahuan semacam ini sudah seharusnya menjadi pengingat bagi kalian agar berusaha untuk menjalani hidup dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perintah-Nya.