Bacaan Takbir Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Panduan dan Hukumnya

1. Hukum Bacaan Takbir Sholat Idul Fitri

Ilustrasi (credit: Freepik)

Sebelum mengetahui apa saja bacaan takbir sholat Idul Fitri, ada baiknya para KLovers mengetahui hukum bacaan takbir sholat Idul Fitri. Pembacaan takbir sendiri memiliki dasar hukumnya, dan pembacaan takbir ini terbagi menjadi 2 macam, yakni ada takbir mursal dan takbir muqayyad.

Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat oleh waktu, karena dianjurkan sepanjang malam. Dan ini seperti takbir di malam Idul Fitri serta Idul Adha. Kemudian untuk takbir muqayyad adalah takbir yang terbatas akan waktu. Seperti pembacaan takbir setelah selesai sholat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik 11,12, dan 13 Dzulhijah.

Bahkan Rasulullah SAW juga menganjurkan kita untuk memperbanyak takbir pada malam Idul Fitri dan Idul Adha. Selain itu anjuran takbir ini pun terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 185 yang berisi:

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

2. Bacaan Takbir Sholat Idul Fitri (Pendek)

Ilustrasi (credit: Freepik)

Dan berikut ini bacaan takbir sholat Idul Fitri dalam bentuk singkat:

"Allaahu akbar Allaahu akbar Allaahu akbar, laa illaa haillallahuwaallaahuakbar Allaahu akbar walillaahil hamd."

Artinya: Allah maha besar Allah maha besar Allah maha besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

3. Bacaan Takbir Sholat Idul Fitri (Panjang)

Ilustrasi (credit: Freepik)

Selanjutnya ada pula bacaan takbir sholat Idul Fitri dalam bentuk yang panjang atau lengkap:

"Allahu akbar Allahu akbar. Allahu akbar. Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd.

"Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar. Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa. Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu, mukhlishiina lahuddiin, walau karihal - kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyriku."

"Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah. Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd."

Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan bagi-Nya segala puja dan puji.

Allah Mahabesar dan pujian bagi Allah sebanyak-banyaknya, bertasbih kepada Allah setiap pagi dan petang. Tidak ada Tuhan kecuali Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya dengan ikhlas menjalankan agama walaupun orang-orang kafir membenci. Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata.

Benar janji-Nya, dan menolong hamba-Nya, juga laskar-Nya dan menghancurkan musuh-Nya dengan diri-Nya semata. Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, dan bagi Allah semata segala puja dan puji.

4. Niat Sholat Idul Fitri

Ilustrasi (credit: Freepik)

Kemudian berikut ini ada pula niat sholat Idul Fitri yang harus kita ucapkan sebelum melaksanakan ibadah sholat Idul Fitri.

"Ushallii sunnatan lii'idil fitri rak'ataini [imaaman / makmuuman] lillahi ta'aala."

Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.

5. Tata Cara Sholat Idul Fitri Beserta Takbir

Ilustrasi (credit: Freepik)

Dan yang terakhir yaitu ada tata cara sholat Idul Fitri beserta dengan takbir yang perlu kalian ketahui. Berikut tata cara sholat Idul Fitri tersebut:

1. Sebelum sholat Idul Fitri, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Sholat Idul Fitri dimulai dengan menyeru "ash-shalatu jami'ah" yang artinya "Sholat jamaah akan segera didirikan. Selain itu, sholat Idul Fitri dilaksanakan tanpa didahului adzan dan iqamah.

3. Membaca niat sholat Idul Fitri

4. Membaca takbiratul ihram

5. Tujuh takbir pada rakaat pertama sholat Idul Fitri yaitu dengan membaca takbir sebanyak tujuh kali, setelah membaca doa iftitah. Takbir sebanyak tujuh kali tersebut diucapkan sambil mengangkat tangan. Di sela-sela tujuh takbir itu dianjurkan membaca "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

6. Membaca Surah al-Fatihah Setelah takbir tujuh kali. Setelah itu, disunnahkan membaca surah al-A'la.

7. Kemudian dilanjutkan dengan ruku', iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, seperti sholat biasa. Lalu, berdiri kembali untuk melaksanakan rakaat kedua.

8. Lima takbir pada rakaat kedua sambil mengangkat tangan seperti sebelumnya. Di sela-sela setiap dari lima takbir itu dianjurkan membaca "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar."

9. Setelah lima takbir, membaca surah al-Fatihah, dan kemudian disunnahkan membaca surah al-Ghasyiyah.

10. Kemudian dilanjutkan dengan rukuk, Iktidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir dan salam.

11. Setelah sholat, ada baiknya kita mendengarkan khutbah Idul Fitri dengan khusyuk.

Itulah bacaan takbir sholat Idul Fitri yang bisa kalian lakukan dengan baik. Semoga dengan mengetahui hukum dan cara dalam bacaan takbir sholat Idul Fitri, ibadah kita semakin baik dan maksimal pada Allah SWT.