Kapanlagi.com - ‘Klasik’ adalah satu kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan warisan budaya Wayang Kulit. Yup, aksi panggung ini dulu memang sangat terkenal banget dan dicintai oleh banyak kalangan. Mulai dari anak-anak, anak muda, hingga orang dewasa. Namun sayang, riwayat dari tradisi ini kini semakin pudar dan tergerus oleh zaman yang kian modern. Padahal, Wayang Kulit sendiri harus tetap dilestarikan oleh siapapun, termasuk pula anak-anak muda seperti kita.

Untungnya, saat ini masih banyak pihak yang peduli dalam upaya pelestarian budaya Wayang Kulit di Indonesia. Sebut saja Tolak Linu Sido Muncul, yang menghadirkan kegiatan Panggung Wayang Kulit. Seperti apa sih itu? Yuk, cari tahu bersama.

Panggung Wayang Kulit yang Menyesuaikan Selera Anak Muda

Sudah bukan rahasia lagi jika panggung wayang kulit terkenal akan kesan yang kuno dan nggak trendy. Karena itulah, banyak anak muda sekarang yang kurang peduli dan bahkan nggak tertarik dengan budaya Indonesia yang satu ini. Meski begitu, Tolak Linu Sido Muncul menjawab permasalahan tersebut dengan menghadirkan aksi panggung wayang kulit dengan inovasi kekinian dan lebih modern agar bisa dicintai oleh kalangan anak muda.

Tolak Linu ingin menjadi salah satu brand herbal di Indonesia yang memiliki brand awareness serta reputasi yang baik di digital, salah satu medianya adalah melalui kegiatan Panggung Wayang Kulit Tolak Linu. Kegiatan Panggung Wayang Kulit Tolak Linu sendiri dimaksudkan agar bisa mempopulerkan dan melestarikan budaya tradisional Indonesia.

Gaet Pesinden Sekaligus Dalang Kondang Asal Yogyakarta, Elisha Ocarus Allasso

Elisha Ocarus Allasso adalah salah satu bakat muda yang mampu melestarikan kebudayaan tradisional indonesia dengan aksi panggungnya yang penuh kekaguman. Bagaimana nggak, dirinya merupakan sinden wayang kulit sekaligus dalang kondang asal Yogyakarta, yang telah berkiprah dari tahun 2011 silam. Konsistensi dan semangat dalam memperkenalkan budaya wayang pun selalu terlihat lewat setiap pertunjukkan yang ia lakukan.

Dengan kemampuan dan pencapaiannya yang luar biasa, sudah pasti membuat Elisha menjadi panutan bagi banyak anak muda di zaman sekarang. Apalagi, dengan karya-karyanya yang memukau, Brand Ambassador Tolak Linu itu juga nggak pernah lupa untuk mendongkrak tradisi yang telah diturunkan oleh leluhur bangsa kita. Salah satunya ya lewat panggung wayang kulit ini.

Diselenggarakan di 4 titik wayangan Tolak Linu Sido Muncul

Adapun kegiatan positif ini, berlokasi di 4 titik wayangan Tolak Linu Sido Muncul. Antara lain adalah di Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Karangsari (Barat RSUD), Kecamatan Wates dan Pasar Kuliner Logandeng, Kecamatan Gunung Kidul. Acara ini pun hadir membawakan keseruan di Lapangan Ngasinan Grabag, serta halaman kantor Kecamatan Purworejo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Berbagai rangkaian acara di panggung wayang kulit Tolak Linu Sido Muncul tentunya dibuat terbuka agar masyarakat sekitar, khususnya para muda mudi, bisa menyaksikan pertunjukan tersebut yang penuh dengan nuansa dan pembawaan yang berbeda dari pada umumnya. Selain itu, event ini pun bisa pula menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran mereka dengan budaya dan tradisi milik bangsa sendiri.

Ayo, minum Tolak Linu Sido Muncul agar tubuh tetap bugar dan terbebas dari pegal linu dan nyeri sendi. Dari 100% herbal, minum setelah beraktivitas dan sebelum tidur, bantu melancarkan peredaran darah untuk mengatasi capek dan lelah, istirahat jadi maksimal. Tolak Linu dapat dibeli online melalui website resmi e-commerce www.sidomunculstore.com atau Official Store Sido Muncul di Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan JD.ID atau langsung saja klik di sini.