Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sambal hijau, si pedas menggoda, selalu jadi bintang di setiap hidangan restoran Padang. Rasa pedas dan gurihnya mampu meningkatkan kenikmatan rendang, gulai, hingga dendeng balado. Namun, di balik kelezatan itu, ada tantangan tersendiri dalam menciptakan sambal hijau yang sempurna. Banyak yang mengeluh, sambal yang mereka buat seringkali berubah warna menjadi kecokelatan dan memiliki rasa pahit, jauh dari sambal hijau cerah yang kita temui di restoran.
Ternyata, untuk mendapatkan sambal hijau yang cerah dan lezat, diperlukan teknik khusus. Banyak orang cenderung merebus cabai hijau untuk mengurangi rasa pahit dan menjaga warnanya, namun ada cara yang lebih praktis dan efisien. Dilansir pada Jumat (15/11), Uda Awal, seorang kreator konten kuliner Padang di YouTube, membagikan trik jitu dalam salah satu video masakannya.
Dengan bahan utama 250 gram cabai hijau dan 6 biji cabai besar, Uda Awal menunjukkan proses sederhana yang tidak hanya membuat pembuatan sambal lebih cepat, tetapi juga berhasil mempertahankan warna dan cita rasa yang sempurna. Siap-siap untuk menciptakan sambal hijau yang memikat dan menggugah selera di rumah!
Advertisement
Dalam video tutorialnya yang menarik, Uda Awal mengungkapkan rahasia mengurangi rasa pahit sambal hijau tanpa perlu merebus cabai. Dengan teknik pengolahan yang cerdas, dia menunjukkan bahwa cabai hijau bisa tetap enak dan bebas dari rasa pahit yang sering mengganggu. "Dengan pengolahan yang tepat, cabai hijau bisa diolah tanpa harus direbus dan tetap bebas dari rasa pahit," ujarnya penuh keyakinan.
Tak hanya itu, pemilihan bahan seperti cabai hijau keriting dan cabai hijau besar juga menjadi kunci untuk menjaga cita rasa sambal, menghasilkan kombinasi pedas yang khas namun tetap ringan, sempurna untuk melengkapi berbagai hidangan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Sambal hijau yang lezat dimulai dari pemilihan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi. Cabai hijau yang digunakan harus dalam kondisi prima agar sambalnya tidak hanya nikmat, tetapi juga tahan lama. Tak hanya cabai, kehadiran bawang merah dan bawang putih sebagai pendamping juga sangat berpengaruh pada cita rasa akhir sambal.
Uda Awal menekankan pentingnya memperhatikan takaran bahan agar sambal tidak terlalu cair atau kental. "Takaran yang tepat akan menentukan tekstur sambal," ungkapnya dalam sebuah video, menyoroti betapa hal ini juga berpengaruh pada daya simpan sambal yang bisa dinikmati selama beberapa hari ke depan.
Advertisement
Dalam proses penghalusan sambal hijau, Uda Awal dengan cermat memilih metode tradisional menggunakan ulekan alih-alih blender modern. Keputusan ini bukan tanpa alasan; teknik klasik ini diyakini mampu mempertahankan keaslian tekstur sambal yang khas, selaras dengan cita rasa otentik restoran Padang.
Selain itu, penghalusan yang dilakukan tanpa perebusan menjaga warna cabai agar tetap cerah dan menggoda. Dengan penuh kesabaran, Uda Awal mengulek sambal secara perlahan, memastikan setiap gigitannya memancarkan tekstur yang menggugah selera dan kelezatan yang tak tertandingi.
Selanjutnya, saatnya menumis bumbu halus yang telah disiapkan, dan di sinilah minyak kelapa asli berperan penting; keharumannya yang khas mampu mengangkat cita rasa sambal ke level yang lebih menggugah selera. Pastikan untuk menumis hingga sambal berubah warna menjadi sedikit lebih pekat, namun tetap mempertahankan nuansa hijau segarnya.
Penggunaan minyak dengan takaran yang pas juga sangat krusial, karena dapat mengurangi kelembapan sambal, menjadikannya lebih awet saat disimpan. Dalam video tutorialnya, Uda Awal mengingatkan agar kita tidak berlebihan dalam menambahkan minyak, sebab hal ini justru bisa membuat sambal terlalu berminyak dan kehilangan kesegarannya.
Setelah sambal hijau matang, kualitasnya bisa tetap terjaga berkat cara penyimpanan yang tepat. Gunakan wadah kedap udara dan tempatkan di lemari pendingin untuk memastikan sambal tetap segar selama beberapa hari tanpa kehilangan cita rasa dan warnanya.
Uda Awal merekomendasikan penyimpanan dalam wadah kecil agar sambal tidak terkontaminasi saat diambil. Dengan cara ini, sambal hijau siap menemani hidangan Anda kapan saja, memberikan sentuhan pedas yang menggugah selera!
Apakah Sambal Hijau Harus Direbus Terlebih Dahulu?
Perebusan bukan keharusan, tetapi teknik tanpa perebusan bisa mempertahankan warna dan mengurangi rasa pahit jika dilakukan dengan benar.
Simpan sambal dalam wadah kedap udara dan tempatkan di lemari es untuk mempertahankan kesegarannya hingga beberapa hari.
Ya, minyak membantu menumis bumbu dengan merata dan memberikan aroma kuat, terutama jika menggunakan minyak kelapa asli.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/wis)
Advertisement
Dana Cair 10 April, Simak Cara Cek PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id dengan NISN dan NIK
Lengkap, Simak Panduan Cara Aktivasi MFA ASN Digital untuk PNS dan PPPK Terbaru April 2025
Momen Kocak Fuji Main ke Rumah Erika Carlina, Niat Nonton TV Malah Dikejar Anjing
Potret 11 Pengisi Suara Karakter Ikonik di Film 'JUMBO', Ada Chicco Jerikho hinggaArielNOAH
Potret Cantik Syifa Hadju di Jepang, Outfitnya Maroon Bikin Kulit Makin Bersinar