Belasan ASN Pemkot Malang Reaktif Covid-19, Walikota Kontak Erat dan Kini Kondisi Kurang Fit

Belasan ASN Pemkot Malang Reaktif Covid-19, Walikota Kontak Erat dan Kini Kondisi Kurang Fit
Sutiaji © KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Walikota Malang, Sutiaji diduga kontak erat dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terindikasi terpapar Covid-19. Kondisi tersebut diketahui setelah berlangsung tes rapid periodik para ASN di lingkungan Pemkot Malang.

"Hasil rapid tes didapatkan, tidak hanya satu kali uji rapid, tapi dua kali, ada lebih 10 -15 orang yang reaktif dan mengarah pada indikasi positif konfirm," tegas Nur Widianto, Kapala Bagian Humas Pemkot Malang, Senin (30/11).

Puluhan ASN yang hasil tes rapidnya reaktif beberapa bekerja di lingkungan Walikota. Sehingga sesuai SOP disarankan untuk mengambil langkah WFH.

"Karena  dari beberapa personal, beberapa personal dalam aktivitas kesehariannya, relatif intens berkomunikasi dengan walikota, baik kegiatan administratif maupun kegiatan lapangan," terangnya.

"Maka sesuai SOP dan inisiatif beliau, selaku kontak erat, kami sarankan dan pertimbangkan pula, beliau juga mengambil sikap untuk WFH," tambahnya.


1. Kurang Sehat

© KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Widianto mengabarkan Walikota Sutiaji dalam kondisi sehat, tetapi diakui memang dalam kondisi kurang fit. Sehingga aktivitasnya dilakukan secara Work From Home (WFH).

"Kondisi Bapak (Walikota Sutiaji) baik-baik saja. Namun demikian dapat saya informasikan bahwa secara fisik bapak mengalami kendala, ada kondisi yang kurang fit," ungkapnya.

Widianto menegaskan, kondisi kurang fit Walikota karena aktivitasnya super sibuk dalam sepekan terakhir. Serangkaian kegiatan dijalani walikota secara marathon.

Aktivitas terangkai itu disebutkan Widianto di antaranya peringatan Hari Ikan, pembukaan IKM bersama BI, peninjauan ke Kedungkandang dan bermain bulutangkis yang memang menjadi hobinya.

"Hari Minggunya juga masih ada rangkaian kegiatan. Aktivitas yang berantai ditambah aktivitas sebelumnya yang menyebabkan kondisi beliau mengalami penurunan secara fisik. Senin itu sudah melakukan aktivitas kegiatan apel pagi," terangnya.


(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Hasil Rapid Walikota Non Reaktif

Karena kondisi fisiknya yang dirasakan semakin tidak nyaman, akhirnya walikota memilih istirahat dulu. Selama rehat tersebut ditindaklanjuti dengan rapid tes dengan hasil non reaktif.

"Di sisi mengambil rehat itu, dengan memperhatikan situasi yang ada karena bapak sadar selaku pimpinan daerah, banyak bersentuhan dengan warga. ASN. Beliau berinisiatif melakukan rapid tes dan juga pemeriksaan general cek up darah. Hasilnya keluar tanggal 23 itu non reaktif," jelasnya.

Walikota sementara waktu mengurangi aktivitas di luar dan banyak beraktivitas di rumah. Bersamaan juga telah menjalani tes swab, tetapi belum diketahui hasilnya.

"Atas inisiaif beliau dengan memperhatikan banyaknya orang terdekat beliau yang terpapar, beliau akan segera melakukan swab, bapak berkehendak itu," terangnya.

 

3. Kondisi Sekda Kota Malang

© KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Nurwidianto juga menyampaikan tentang kondisi Sekretaris Daerah (Sekda), Wasto yang sedang dirawat di Rumah Sakit. Namun hingga saat ini belum diketahui pasti alasan dirawat. Hanya dipastikan kalau Sekda masuk dalam ASN yang dua kali hasil rapid tesnya dinyatakan reaktif.

"Sampai hari ini kami belum mendapatkan hasil observasinya. Cuma yang seperti saya informasikan, dilakukan uji lab yang mengarah ke sana, dua kali rapid tes semuanya reaktif." pungkasnya.

Sementara itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Malang akan diterapkan WFH mulai Selasa (1/12).  WFH akan diterapkan di Balaikota dan Kantor Terpadu Bumiayu, Kedungkandang Malang.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/dar/phi)

Rekomendasi
Trending