Tidak. Durian tidak mengandung kolesterol karena berasal dari tumbuhan. Justru, durian mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Durian, si "Raja Buah," memang terkenal dengan rasa yang unik dan aroma yang menggoda. Namun, di balik kelezatannya, durian sering kali diselimuti mitos yang menakutkan, terutama terkait kesehatan. Banyak yang beranggapan bahwa buah ini dapat meningkatkan kolesterol dan memicu tekanan darah tinggi. Tapi, benarkah demikian?
Tak sedikit orang yang menjauh dari durian karena khawatir akan efek negatifnya bagi kesehatan jantung dan tekanan darah. Namun, para ahli mengatakan sebaliknya! Jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, durian sebenarnya tidak akan menyebabkan lonjakan kadar kolesterol jahat (LDL) atau hipertensi. Malah, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa durian kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Mari kita telaah lebih dalam bagaimana durian berinteraksi dengan kolesterol dan tekanan darah. Siapkan diri Anda untuk mengetahui fakta-fakta menarik tentang buah yang satu ini! Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Banyak orang mengira durian adalah buah yang mengandung kolesterol tinggi, namun anggapan ini keliru! Durian, sebagai buah yang tumbuh dari pohon, tidak mengandung kolesterol karena kolesterol hanya ditemukan dalam produk hewani seperti daging dan susu.
Justru, durian kaya akan lemak tak jenuh yang lebih sehat dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Meski begitu, bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi, konsumsi durian tetap perlu diperhatikan.
Pasalnya, durian memiliki kalori yang cukup tinggi, sehingga jika dimakan berlebihan, dapat berisiko meningkatkan berat badan dan berujung pada masalah kesehatan jantung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Banyak orang beranggapan bahwa durian bisa langsung menyebabkan lonjakan tekanan darah, namun kenyataannya jauh lebih rumit dari sekadar mitos belaka. Durian ternyata kaya akan kalium, mineral yang berfungsi menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh dan berpotensi menurunkan tekanan darah. Dengan kata lain, durian bisa menjadi sahabat bagi kesehatan jantung kita. Namun, jangan terlena!
Durian juga mengandung gula dan kalori tinggi, yang jika dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya dapat berdampak buruk pada tekanan darah. Jadi, nikmati durian dengan bijak agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa risiko yang mengintai!
Advertisement
Meskipun durian dikenal sebagai raja buah dengan segudang manfaat kesehatan, kita tetap harus bijak dalam menikmatinya. Terlalu banyak mengonsumsi durian bisa membawa dampak buruk bagi tubuh, jadi penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan kita.
Nikmati durian sebagai bagian dari diet sehat dengan memperhatikan porsi; para ahli gizi merekomendasikan sekitar 2-3 biji per hari, setara dengan 250 gram. Bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau kolesterol tidak stabil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum melahap durian dalam jumlah banyak.
Jangan lupa, kombinasikan durian dengan makanan bergizi lainnya dan tetap aktif secara fisik untuk meraih manfaatnya tanpa risiko kesehatan yang mengintai!
Selain rasanya yang lezat, durian ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Berikut beberapa manfaat durian yang telah dikonfirmasi oleh para ahli:
Tidak. Durian tidak mengandung kolesterol karena berasal dari tumbuhan. Justru, durian mengandung lemak sehat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Tidak selalu. Durian mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula dan kalorinya bisa berdampak negatif pada metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko hipertensi.
Batas konsumsi yang disarankan adalah 2-3 biji atau sekitar 250 gram per hari untuk menghindari efek samping seperti peningkatan berat badan dan kadar gula darah.
Boleh, tetapi dalam jumlah yang terbatas. Jika Anda memiliki riwayat hipertensi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi durian dalam jumlah besar.
Batasi porsi, hindari konsumsi berlebihan dalam satu waktu, dan imbangi dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah rendah gula.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rmt)
Advertisement
Potret Prosesi Pemakaman Ibunda Eza Gionino, Sang Aktor Tak Bisa Menahan Air Mata
5 Potret Uya Kuya dan Astrid Jalani Umroh di Bulan Ramadhan, Perlihatkan Kemesraan
Fakta-Fakta Dante Skipberat, Dari 'Ngayal' Trainee Bareng RIIZE hingga Anak Lia Waroka WARKOP DKI
5 Potret Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Perlihatkan Masjid Indonesia Pertama di Kota Edmonton
BKN Umumkan Tanggal Resmi Penetapan SK Pengangkatan CASN 2024, Siap-Siap!