Beri Sambutan Acara, Polwan di Malang Mendadak Turun Panggung - Ingatkan Tukang Sayur yang Tak Pakai Helm

Beri Sambutan Acara, Polwan di Malang Mendadak Turun Panggung - Ingatkan Tukang Sayur yang Tak Pakai Helm
Polwan di Malang Ingatkan Tukang Sayur Pakai Helm / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Polwan (Polisi Wanita) di Kabupaten Malang mendadak turun dari panggung tempatnya memberikan sambutan di acara warga. Saat itu, Brigadir Eka Ata yang tengah bertugas sebagai Polisi RW, tanpa aba-aba langsung turun dari panggung.

Bukan tanpa sebab, di tengah sosialisasinya kepada warga RW 12, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tiba-tiba melintas tukang sayur yang tak memakai helm. Ia pun menghentikan motor tersebut untuk menegurnya.

Padahal, saat itu Brigadir Eka sedang meminta waktu kepada warga untuk memberikan sosialisasi tentang kewajiban mengenakan helm. Belum genap lima menit bicara di atas panggung dan baru mengenalkan diri sebagai Polisi RW wilayah tersebut, tukang sayur pun lewat tanpa mengenakan helm.

 

1. Brigadir Eka Hentikan Sambutan Saat Tukang Sayur Tanpa Helm Lewat

Polwan di Malang Ingatkan Tukang Sayur Pakai Helm / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

"Bapak dan Ibu jangan sampai lupa, kalau pergi berkendara ke mana-mana harus memakai helm," kata Bripka Eka mengawali sambutan di Perumahan The Irish Garden Tunjungtirto, Kabupaten Malang, Minggu (20/8).

Saat tengah memberikan sambutan itu, mendadak melintas seorang tukang sayur. Pedagang sayur tersebut pun mengendarai sepeda motor dengan tanpa helm. Spontan Brigadir Eka langsung menjeda sambutan dan turun dari panggung untuk meminta sepeda motor tersebut berhenti.

 

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. Bantu Pakaikan Helm dan Ingatkan Aturan Berkendara

Polwan di Malang Ingatkan Tukang Sayur Pakai Helm / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

Melihat pedagang sayur yang tidak mengenakan helm, Brigadir Eka pun langsung meminta pedagang sayur tersebut mengenakan helmnya. 

"Helmnya harus dipakai, walaupun di lingkungan perumahan, jauh dan dekat tetap dipakai," kata Brigadir Eka.

Tukang sayur tersebut tidak berkutik dan segera memakai helmnya dengan dibantu Brigadir Eka. Tukang sayur itu pun baru diperbolehkan pergi setelah memakai helm secara benar.

 

3. Undang Perhatian Warga

Polwan di Malang Ingatkan Tukang Sayur Pakai Helm / Credit Foto: KapanLagi.com/Darmadi Sasongko

"Bapak dan Ibu, kalau terjadi apa-apa, semisal kecelakaan akan sangat mempengaruhi semuanya, ekonomi terpengaruh, kesehatannya dan lain-lain akan terpengaruh," jelasnya.

Samuel Viko, Panitia Kegiatan Jalan Pagi Warga mengatakan, kejadian tersebut mengundang perhatian seluruh warga yang hadir. Karena memang tengah konsentrasi mendengarkan sambutan dari Polisi RW.

"Warga ada yang bilang, Hayo kena tilang!" kata Viko.

Begitu selesai membenarkan helm tukang sayur tersebut, Brigadir Eka pun melanjutkan kata sambutannya. Tukang sayur tersebut diminta tidak melepas helmnya selama berkendara.

 

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

Rekomendasi
Trending